Novel Fantasi Majava : Sebuah Dunia Berlatar Lokal Sunda

Silent Delegates is Me (I’m in Euforia)

Tanggal 2 Oktober hingga 5 Oktober kemarin merupakan tanggal-tanggal yang penuh perjuangan dan brain storming untukku. Saat-saat aku harus fokus pada masalah yang harus dipecahkan bersama olehku dan teman-temanku di Comitee of UNESCO in Indonesian Model United Nation kemarin. Hari-hari yang menyenangkan menumpang di perpustakaan pusat kampus UI dan berkeliling UI juga menikmati cultural night dan standing party yang menyenangkan.
Wah, sungguh pengalaman yang sangat luar biasa karena aku bisa bertemu dengan teman-teman dari berbagai kampus yang hebat-hebat.
Sebagai satu-satunya wakil dari Universitas Gunadarma, jujur saja, aku merasa minder. Apalagi karena kemana pun aku harus sendirian. Kadang, jika mengajak bicara seorang teman pun, aku masih sedikit sulit untuk cepat berbaur dengan mereka semua.
  Suasana kompetisi yang ku begitu antusias dan bersemangat melihat semua teman di komite-ku saling bertukar pendapat, mendebatkan pemecahan masalah yang akan kami lalui, dan bahkan saling mempengaruhi dengan berbagai analisis pemecahana masalah yang mereka punya.
Tapi, di hari-hari itu, aku menemukan banyak warna-warni yang begitu menarik dari mereka semua. Keterlibatanku yang tidak terlalu aktif seperti mereka, kadang membuatku geregetan juga ingin banyak bicara. Tapi, tentu, aku juga punya banyak pertimbangan untuk menentukan ide mana yang sanggup menarikku untuk ikut menjadi signatoris di working paper mereka.
indonesian-model-united-nation-universitas-indonesia

Aku kangen kalian semua

Aku kangen suasana seru saat kita berkumpul di ruang konferensi

Aku gatal sekali ingin lagi memangangkat flagcard ku tinggi-tinggi dan berkata, “Delegates of Bangladesh is present and voting”

Salam manis untuk kalian semua

Semoga sukses dan sampai bertemu di lain kesempatan






Komentar