Setelah membaca artikel di VoA News tertanggal 20 Desember 2011 yang berjudul ‘Puluhan Ribu Perempuan Prancis Mungkin Harus Angkat Implan Payudara’, membuat saya berpikir ulang mengenai makna kecantikan tubuh wanita, terutama payudara yang merupakan kelenjar mame itu.
Apakah sedemikian pentingnya keindahan bentuk payudara, sehingga mampu menaikkan kepercayaan diri Anda (baca : wanita)? Ataukah memang benar, seorang pria akan menaruh perhatian lebih besar kepada wanita berpayudara besar, dibandingkan dengan wanita yang hanya memiliki payudara dengan ukuran standar?
Ya. Jawaban dari pertanyaan di atas adalah ya. Karena hal itu tidak mungkin dipungkiri.
|
sumber : google |
Menurut American Society of Plastic Surgeons, di Amerika Serikat ditemukan fakta mengenai implan payudara yang terus meningkat, karena banyaknya individu yang melakukan tindakan bedah ini. Fakta yang dirilis pada tahun 2010 saja, menunjukkan bahwa terdapat sekitar 13,1 juta tindakan bedah kosmetik, dimana 1,6 juta merupakan pembedahan, dan 11,6 juta merupakan perawatan yang bersifat non-invasive. Sementara itu pada tahun 2011, tindakan implan payudara (breast lifts) terus meningkat dibandingkan tindakan pengurangan payudara (breast implant removal) yang mengalami penurunan. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa secara umum, dalam satu tahun terakhir di Amerika Serikat, banyak wanita yang memilih modifikasi bentuk tubuh yang mereka inginkan melalui tindakan bedah plastik.
Tuntutan untuk tampil sempurna selalu dibutuhkan oleh wanita. Namun, terkadang wanita itu sendiri tidak terlalu memahami arti keindahan yang telah diciptakan oleh Tuhan pada dirinya. Memang benar, jika memiliki payudara dengan ukuran proporsional adalah impian setiap wanita, tidak terkecuali saya sendiri. Tetapi, jika ditelaah dan dipikirkan kembali, bukankah Tuhan sudah menciptakan setiap manusia dengan bentuk tubuh yang baik? Tuhan hanya meminta kita untuk merawatnya saja, bukan untuk menambah atau menguranginya. Kecuali dalam kondisi tertentu yang mengharuskan Anda untuk melakukan perubahan bentuk payudara itu sendiri, misalnya jika Anda mengalami mastektomi karena adanya kanker payudara.
Implan payudara itu sendiri memiliki efek samping, berupa : penurunan kemampuan menyusui, pengerasan payudara, infeksi, gangguan sensasi puting, dan penumpukan kalsium pada sekitar implan payudara. Implan payudara dengan materi implan yang cacat pun, dapat memicu timbulnya kanker payudara.
Jadi, coba Anda pikirkan kembali sebelum mengambil keptusan untuk melakukan implan payudara.
Sumber terkait:
* dari berbagai sumber
Komentar
Posting Komentar