Selamat
ulang tahun ibukota tercinta kita, Jakarta. Semakin menua saja kota tercinta
ini. Sudah 485 tahun menaungi warganya yang datang dari berbagai penjuru di
Indonesia.
Kenapa
judul postingan kali ini ada kata, “Si Denok?” Ini adalah Flash Fiction
pertamaku yang dimuat di C-Magz.
Apa itu
C-Magz? C-Magz atau CENDOL Magazine ini adalah majalah online dwimingguan yang
terbit setiap hari Jumat pukul 20:30. Majalah online ini adalah majalah yang
berada di bawah naungan kelas CENDOL (Cerita, meNulis,Diskusi fiksi OnLine).
Si
Denok ini adalah flash fiction yang kutulis dalam keadaan yang sangat ajaib.
Entah kenapa, saat aku sedang kangen dengan Om-ku, Oppie Raqillie, aku teringat
akan kegemarannya memotret. Dan inilah sepenggal tulisanku disana.
Kau
tetap saja berpose di sana. Bersandar pada tiang penyangga besar ala Yunani
yang bercat putih bersih. Ketika seseorang lewat dengan sepeda ontel, kutekan
tombol kameraku dan gambarmu terekam sudah. Sayang, kau serupa noni Belanda
dalam potretmu barusan. Kau berikan angle terbaik wajahmu, tadi.
Penasaran
dengan flash fictionku selengkapnya? Silahkan melenggang ke TKP (
Si Denok).
Eits, jangan lupa nikmati sajian dari
C-Magz yang lainnya ya. Ada banyak sekali
rubrik menarik disana. Cekidot!
Salam hangat untul kalian semua
^.^
Komentar
Posting Komentar