Aku
selalu percaya, di dunia ini, masih ada begitu banyak orang-orang yang mampu
menari dengan lebih anggun dan cantik dibandingkan aku. Masih banyak yang
memiliki senyum lebih menggemaskan dibandingkan aku. Masih banyak orang yang
lebih cerdas, menyenangkan, dan segalanya dibandingkan aku. Aku sangat percaya
kalau Tuhan menciptakan setiap jiwa dengan kelebihan dan kekurangannya yang
berbeda-beda, agar ... jiwa-jiwa itu akan berusaha untuk terus memperbaiki
dirinya dengan belajar, membumi, dan tak henti mengucap syukur.
Aku
berkali-kali memikirkan hal ini ketika aku sadar bahwa aku belumlah dapat
menari seanggun teman-teman sekelasku yang lainnya. Mereka lebih terlihat ‘seksi’
menurut pelatihku, juga para juri, saat evaluasi beberapa bulan yang lalu.
Aku
sempat menjadi takut untuk kembali belajar. Aku ketakutan setiap kali latihan
dan menyadari, akulah yang paling lamban di antara mereka. Tetapi,
perlahan-lahan, walaupun waktunya cukup lama sekali, aku kembali membangun
semangatku untuk terus belajar. Bukankah aku pernah berkata pada diriku
sendiri, bahwa aku begitu menyukai budaya Tanah Air-ku ini? Sementara aku tak
akan sanggup mempelajari semuanya, dan begitu ingin menularkan semangat yang
sama bagi teman-temanku yang juga mencintai Indonesia? Setidaknya, dengan aku
mengalami proses pembelajaran yang sedemikian seperti ini, aku sedikit banyak
mengerti dibandingkan dengan yang belum pernah mempelajarinya ... hanya
melihatnya saja.
Hasilnya
seperti apa? Hmm ... aku akan menunjukkannya sedikit pada kalian semua. Inilah
hasilku berlatih cukup lama ... latihan-latihan yang menyenangkan dan mengasah
jiwa. :D
Komentar
Posting Komentar