Novel Fantasi Majava : Sebuah Dunia Berlatar Lokal Sunda

5 CM


review-film-5-cm
www.21cineplex.com


Yang kita butuhkan untuk sampai ke PUNCAK adalah…..
…Kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya
…Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya
…Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
…Leher yang akan lebih sering melihat ke atas
…Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
…Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya
…Serta mulut yang akan selalu berdoa…
(’5 cm’ by Donny Dhirgantoro)



Tanggal 12 Desember 2012 bukan hanya tanggal yang ‘cantik’, tapi merupakan tanggal beredarnya film 5 cm di bioskop-bioskop. Ahhh, sudah lama banget aku menunggu kemunculan film ini. Aku juga sudah jatuh cinta pada 5 cm, sejak membaca novel karya Donny Dirghantoro ini di perpustakaan kampusku.     
       
Jika menonton film yang diadaptasi dari sebuah novel, kosongkan dulu pikiran kamu dan coba lupakan sejenak, semua detail kisah yang kamu baca di novel itu, saat kamu duduk manis di dalam studio. Anggap saja, kamu menonton film yang sama sekali belum pernah kamu tahu dan membuatmu penasaran. Bukan menonton demi membandingkan ‘lebih keren mana nih, novelnya atau filmnya’ lho. Bandingkannya nanti saja, setelah keluar dari studio ya. ^.^

Keren! Kelelahan kakiku saat mengantre di loket tiket, terbayar ketika lampu studio 1 mulai meredup dan akhirnya hening sejenak. I really like the opening. Dinaratori oleh Zafran alias Juple (Herjunot Ali), menjadi boom yang WOW. Bayangkan! Aku segera terhanyut dalam alur ceritanya dan nggak berniat untuk berisik atau berkomentar apa-apa. Aku menyandarkan tubuhku dengan santai di kursi merah khas 21, dan seolah hanya aku sendiri yang ada disana.

Can you imagine it? Kamu seperti berkenalan dengan para personel 5 cm, dan tertawa geli di scene yang memunculkan sebuah mobil –entah itu jenis apa, aku nggak paham—dengan plat nomor B 5 AJ. Kesannya, persahabatan mereka kuat banget ya ... sampai punya kendaraan yang platnya mereka banget gitu.

Memang, ada satu bagian dari film ini yang membuat sahabatku berkomentar, “Memangnya chatting kayak begitu masih jaman ya? Sekarang kan 2012.” Aku paham, mungkin baginya bagian itu rancu, nggak kekinian. Tapi, ya ... aku sudah tenggelam dalam film ini dan ... yups, no comment. Dipikiranku –tentunya setelah selesai menontonnya--, karena novelnya saja dibuat tahun berapa, dengan setting ceritanya juga tahun berapa. Entahlah, apa saat itu sudah ada facebook seperti sekarang?

Mataku semakin dimanjakan ketika mereka sudah sampai pada scene di kereta api, hingga mendaki Mahameru. Sampai di ending cerita, aku nggak bisa bilang apa-apa. Aku cuma tertegun, menahan perasaan hatiku yang berdesir-desir dan bilang ‘WOW’ berkali-kali. Sepertinya aku telah ikut dalam petualangan mereka di Mahameru itu. Oh Lord, aku juga ingin merasakan dinginnya udara yang mereka hirup, menikmati lelahnya kakiku yang melangkahi tanah Mahameru, juga mataku tenggelam pada lukisan-Mu yang luar biasa itu.

Aku nge-fans banget sama tokoh Zafran dan Genta (Fedi Nuril), bahkan sebelum aku menonton film ini. Ya .. maksudku, sejak baca novelnya, aku sudah membayangkan akan seperti apa kalau difilmkan nanti. Dan, aku nggak kecewa. Tetapi yang bikin surprise itu tokoh Ian (Igor Saykoji) dan Arial (Denny Sumargo) yang ... ya, mereka yang bikin aku penasaran, saat film ini masih di promosiin. Secara, waktu baca novelnya, imajinasiku nggak nyerempet sosok mereka. Aih, mereka so cool. Belum lagi karakter Riani (Raline Shah) yang aku suka banget --aku suka tipe cewek seperti dia--, juga Arinda (Pevita Pearce) yang tektok-nya oke banget sama Zafran pas lagi telponan. Hihihi ... scene ini yang bikin aku nggak bisa berhenti ketawa.

Ditambah soundtrack-nya yang dimainkan oleh kakak-kakak Nidji. Oh, WOW! It so really nice. Harmonis banget!

So, kalau kamu belum nonton, yuk ditonton di bioskop kesayangan kamu. 
Btw, baca novelnya dulu sebelum nonton film-nya. Suer, novel + film-nya saling melengkapi banget. Soalnya pesan dari keduanya sama-sama kuat, nyatu banget.
Ingat ... pas nonton, jangan langsung dibandingin ya, biar dapat serunya. ^.~

Komentar