Novel Fantasi Majava : Sebuah Dunia Berlatar Lokal Sunda

Welcome 2013



                Maybe, I’m not got a perfect new year’s night party like many poeple outside. I couldn’t saw wonderfull fireworks at the sky. I cuoldn’t screamed and said, “Oh dear, happy new year!”
                Rainy day in Bogor, my home town, gave me a cold new year night. Fireworks stilled sparkling right now. But because of my lovely little brother and my dearest little sister who got a fever since twice day ago, I just stay at home with them – watched TV. I couldn’t felt it well, I think.
                Maka, aku berkesimpulan bahwa di akhir tahun ini Tuhan sedang mengajari aku, dan keluarga kecilku, untuk mensyukuri kebersamaan di antara kami. Belajar menyayangi, lebih dari yang kami lakukan sebelumnya. Saling menguatkan, dan mendoakan. Oh, thanks Lord.
                Bukankah sudah cukup banyak hadiah ang kuterima di tahun 2012 kemarin? Dan aku wajib mensyukurinya? Mulai dari cerpenku yang akhirnya dimuat di Chic, dan beberapa tulisanku yang akhirnya juga di terima di beberapa media. Memiliki 3 buku antologi, walaupun tak menghasilkan banyak. Juara 3 edisi Maret pada lomba menulis artikel yang diadakan oleh VoA Indonesia. Menari di festival budaya Kabupaten Bogor. Hingga ‘Komen Cerpen’-ku yang dimuat di majalah Story edisi akhir tahun : aku pun dihadiahi buku karangan Lorraine Heath yang berjudul Never Love A Cowboy yang luar biasa keren. Bukahkah itu tandanya Tuhan sungguh baik hati padaku? Maka tak pantas rasanya jika aku memasang wajah sedih sambil memandang kelap-kelip cahaya dari kembang api yang bergantian meledak di luar sana. Juga suara riuhnya yang seolah membuat hatiku berontak, ingin berlari melihatnya dari teras rumah kami yang mungil.
                Walaupun lebih banyak kegagalan yang menderaku di 2012, seperti tak lolos ujian pejabat diplomatik. But Lord, I believe that You will give the best and beautifull way. Selama aku tak menyerah untuk mendakinya. Sesedih apapun, menyerah saat mengejar impian itu, serupa prajurit yang kalah sebelum berperang. Iya kan?

Jangan mengeluh kelelahan saat mendaki ratusan anak tangga. Karena ada ribuan anak tangga lainnya yang menunggu kita.
(Quote dari Night of Love Lesmana 100.1 FM Bogor edisi 25 Juli 2012 oleh Nicco Oulya)

                Dan, waaupun aku tak melewati tahun baru dengan mata yang tak henti menatap langit warna-warni, aku bahagia karena berada di tengah-tengah keluarga tercinta. Aku tenggelam dalam doaku. So, welcome 2013. I will show you my best.

Komentar

Posting Komentar