Novel Once in a Moon dan Sepasang Gajah Sumatra Di Sampulnya

Ke Bandung Cuma Sama Ransel Bagian 1

Reuni. Traveling kali ini memang tujuan utamanya adalah reuni-nya Kawaii Angel, setelah lama banget kami nggak traveling ala ala backpacker bareng. Terakhir, di tahun 2011, kami backpaker-an ke Jogja. Waktu itu, jalan jalan dengan sebutan backpacker rasanya belum seterkenal sekarang, sampai ada beberapa buku dan film yang mengisahkan tentang seorang backpacker kan ya.



 Destinasi yang kami pilih kali ini cukup dekat, cuma ke Bandung. Kesibukan setelah lulus kuliah dan waktu bekerja yang padatlah,menjadi salah satu  penghalang kami untuk menempuh jarak yang cukup jauh dari rumah. Sekedar menkmati keadaan baru yang berbeda dari keseharian kami. Menikmati rasanya menanyakan arah dengan siapapun yang kami temui di jalan. Sebuah perjalanan memang selalu memiliki sensasinya sendiri, bukan?
               
Walaupun kali ini Kawaii Angel minus one, karena Angel Hima terpaksa tidak bisa bergabung, tetapi postingan kali ini juga aku persembahkan untuknya.


               
Fajar menemani aku melangkahkan kakiku yang rasanya sudah sangat lama nggak digunakan untuk tracking ini, menyusuri jalanan di sekitar perumahan tempatku dibesarkan. Cukup lama sampai aku bisa menemukan angkot, sebab masih masa liburan, jadi jarang sekali orang yang sudah keluar rumah sepagi itu.
                
Aku bertemu Angel Natha di Stasiun Bogor, dan kami bergegas ke Terminal Baranang Siang, mengejar bus jurusan Bandung yang akan berangkat pukul 7 pagi. Beruntung, aku dan Natha mendapatkan tempat duduk yang cukup nyaman di bagian tengah sebelah kanan, sehingga sepanjang perjalanan, kami bisa menikmati langit yang memunculkan sosok matahari pagi ... matahari yang paling kusuka.




                
Pemandangan hijau dan gunung gemunung di tepian tol yang dilalui bus kami, menjadi teman obrolan panjang kami. Ini memang reuni, sehingga segala hal tentang masa lalu menjadi begitu menyenangkan untuk dibahas kembali. Oh, ya, aku dan Natha kini sudah sama-sama dewasa ternyata.
                
Bus pun mengantarkan kami hingga Terminal Leuwi Panjang, Bandung. Dari sana, kami memutuskan untuk naik Damri jurusan Leuwi Panjang – Dago. dan turun di dekat Stasiun Bandung. Lalu kami berjalan kaki menikmati panasnya matahari siang, menuju ke penginapan yang sudah kami pesan secara online beberapa hari lalu, Zzz Express Backpacker di Paskal Hyper Square, jalan Pasir Kaliki.
               
Udara Bandung yang terasa sejuk, jauh berbeda dengan Jakarta, memanjakan kami. Hmm, kalau di Jakarta, pukul 12 siang kurang sedikit, panasnya sudah membuat emosi ... tapi untung Bandung nggak begitu. Tapi tetap saja, sampai di penginapan, aku dan Natha merasa masih butuh istirahat dan sekedar mandi sebelum berkeliling kota Bandung.

Komentar