Selamat
pagi.
Selamat
datang di hari kerja pertama di tahun 2015.
Semalam
aku terjebak di halaman 59 sampai 72 dari buku The Dusty Sneakers Kisah Kawan
di Ujung Sana. Bagian ini ditulis oleh Gypsytoes, nama pena dari Maesy Ang yang
melakukan perjalanan ke Potugal dengan kedua-belas teman sekelasnya.
Dua
belas orang dengan dua belas kepala yang punya dua belas pemikiran dan
keinginan serta karakter yang pastilah butuh usaha keras untuk disatukan. Dua
belas keinginan tadi, pastinya seringkali menimbulkan percikan pertengkaran.
Tentu saja, sebab kedua-belas bagian tadi punya sudut pandangnya sendiri
tentang perjalanan.
Aku
teringat rencana perjalanan akhir tahunku dengan Zzzz Friends yang kalau boleh
kusebut, nggak berhasil. Pertemuan kami di Bandung, di Zzzz Express Backpacker
saat aku dan Icha melakukan perjalanan kami lagi sebagai Kawaii Angel setelah
bertahun-tahun nggak ketemu, mempertemukanku dengan kedua sahabat seperjalanan
yang baru, Putri dan Kak Maya. Sayang sekali, ketika aku membuat rencana akhir
tahun kami, untuk menjadi satu ternyata sulit sekali. Bermula dari rencana ke
Cianjur, Wonosobo, ajakanku ke Cirebon, dan berakhir dengan pilihan ke Cianjur
lagi. Kemudian berkutat dengan tanggal perjalanan yang ternyata nggak
ketemu-ketemu karena jadwal libur dan jadwal kegiatan kami yang berbeda.
Hey.
Sebuah kedekatan benar saja, akan selalu ada benturan dari berbagai sudut.
Sering pula banyak rencana yang nggak selalu berhasil terjadi. Bukan cuma
tentang perjalanan, termasuk pertemanan dan bahkan sampai pekerjaan, bukan?
Ending-nya.
aku dan Icha yang berangkat berdua saja ke Wonosobo, ke Dataran Tinggi Dieng.
Di sana pun, sesekali kami terlibat percikan kecil, padahal sudah lama sekali
kami bersahabat. Aku yang suka menikmati suasana dalam diam dan begitu inginnya
menemukan point of view yang nantinya bisa kubagi di blog ini, jauh dengan Icha
yang suka menikmatinya dengan berfoto. Itulah, semakin dekat, semakin banyak
percikan. Inilah cara terbaik untuk mengasah diri, menjadi lebih nggak egois
dan berusaha (sok) dewasa.
Baiklah,
kurasa sampai disini saja curhatanku di hari sibuk pertama di 2015. Kalau kamu
mau menambahkan atau berkomentar, silahkan. Aku tunggu di kolom comment ya.
Selamat
kembali berkarya, Tomodachi.
Komentar
Posting Komentar