Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya.
Bagaimana
sih cara menghormati jasa para pahlawan? Saya sendiri sampai sebesar ini masih
bingung bagaimana caranya. Dulu sewaktu kecil, saya pikir, cara untuk menghormati
jasa para pahlawan Indonesia adalah dengan belajar dan mengerjakan PR Sejarah
dengan baik, dan berusaha selalu mendapat nilai bagus untuk pelajaran Bahasa
indonesia. Selain itu, caranya adalah dengan ikut seru-seruan di berbagai lomba
tujuhbelasan di lingkungan rumah. Btw, lomba yang paling saya kuasai itu ...
lomba makan kerupuk lho.
Menjelang
masuk kuliah, pikiran saya berubah. Saya mendadak punya impian untuk menjadi
seorang Diplomat, seenggaknya bisa menjadi Duta Kampus untuk Indonesia.
Tercapai? Nggak juga. Saya memang pernah menjadi bagian dari konferensi
Indonesian Model United Nation di departemen UNESCO, tapi sebagai silent
delegates. Kemudian saya mencoba mengikuti PPAN (Pertukaran Pemuda Antar Negara),
dan saya cuma bisa sampai di Bandung saja. Saya juga pernah belajar menari,
tapi ... kesibukan selepas kuliah membuat saya memilih berhenti. Kemudian, saya
menghadiri Asean Youth Expo, bertemu dengan banyak teman-teman dari berbagai
negara ASEAN, dan disinilah saya berhenti menebak dengan sok-tahunya, tentang
cara untuk menghormati jasa para pahlawan.
|
ASEAN Youth Expo 2014
with some frineds from ASEAN
(Dokumen Pribadi) |
Saya
melihat teman-teman dari Brunei Darussalam yang begitu bangga dengan berbagai
camilan manis dari negara mereka, termasuk ... betapa aman dan nyamannya tanah
Brunei. Kemudian seorang sahabat saya dari Filipina yang menurut saya, pandai
sekali mempromosikan ramuan rempah untuk melembutkan kulit, produksi asli
Filipina. Lalu teman-teman dari Thailand, if you see them closely, mereka juga
punya kebanggaan yang sama pada tanah air mereka.
Akhirnya,
saya mengambil kesimpulan sendiri. Cara saya untuk menghormati pahlawan dengan
menikmati kemerdekaan Indonesia, adalah ... dengan bangga menjadi warga negara
Indonesia. Bersikap dan bertindak demi kebaikan Indonesia. Hal remehnya, misalnya,
dengan nggak buang sampah sembarangan, dan menjaga persahabatan dengan beberapa
teman saya dari bangsa lain.
Dirgahayu Ke-70 Republik
Indonesia.
MERDEKA!!!
BalasHapusSemoga ada hari merdeka dari pekerjaan rumah tangga buat emak-emak seperti saya. Hehehe
MERDEKA juga Mba
HapusSemoga hari hari Mba selalu menyenangkan ;)
Cemilan manis dri bruney, ulas lg dong mbkk, nanti aku baca hihihii
BalasHapusInsha Allah akan dibahas kapan kapan ya. Terima kasih sudah mampir ya.
HapusSalam merdeka juga Mas Bimo.
BalasHapus