Sudah
berapa tahun ya saya memimpikan Jepang
sebagai salah satu destinasi liburan
yang ingin saya kunjungi dan sampai masuk ke dalam bucket list saya? Belum lagi
saya yang jatuh cinta pada anime, J-Music, termasuk style fashion ala Negeri
Sakura ini? Hmm ... andaikan saya boleh menghitung mundur, mungkin sejak saya
pertama kali menonton serial Doraemon di Televisi saat masih kelas 1 Sekolah
Dasar, sepertinya. Bagi saya, budaya Negeri Matahari terbit ini sangat
menggoda. Bahkan saya sampai membaca beberapa novel berlatar sejarah Jepang,
seperti Mawar Jepang karya Kei Kimura yang mengisahkan tentang seorang pilot
kamikaze perempuan, The Last Concubine karya Lesley Downer tentang seorang
selir terakhir sang shogun saat jepang mulai memasuki abad modern, bahkan
sampai Sapporo no Niji karya penulis dalam negeri Hapsari Hanggarini yang mengisahkan
kisah cinta modern gadis Indonesia dan seorang Nihon-jin berlatar Sapporo yang
sejuk.
Ditambah
dengan masa SMP dan SMA yang saya diisi oleh hari-hari dimana budaya pop Jepang
sedang booming-booming-nya. Komunitas cosplayer bertebaran dimana-mana, bahkan
sampai hari ini, salah seorang sahabat saya masih aktif menyanyikan lagu-lagu
bernuansa J-Rock dalam sebuah band, Cemia. Dulu, saya yang masih anak sekolah
berseragam, sampai ikut bergabung dalam komunitas Nihon Club di salah satu
kampus swasta di Kota Bogor. Huhuhu ... kalau diingat-ingat lagi, mata saya
dulu selalu berbinar-binar setiap mengunjungi matsuri yang diadakan beberapa
kampus di sekitar Bogor-Depok-Jakarta.
Segala
kejadian yang terjadi di masa saya bertumbuh itu membentuk saya menjadi gadis muda
yang punya impian besar untuk suatu waktu nanti bisa mengunjungi banyak
sudut-sudut di Negara Jepang. Dulu, saya ingin melanjutkan kuliah sih, tapi
sekarang belum ada niat lagi. Dulu saya ingin jadi diplomat agar bisa
ditempatkan di Jepang sih, tapi sekarang nggak siap untuk ikutan ujian masuknya
lagi. Pilihan terakhir ya ... wisata.
Banyak sekali yang ingin saya kunjungi, mulai dari Kobe karena ada Masjid Kobe
yang masih tetap kokoh berdiri walaupun pernah kena serangan tsunami, Fukuoka
sebagai kota kelahiran penyanyi favorit saya, YUI Yoshioka, sampai ke ...
Nikko.
Kenapa
Nikko? Dulu di sekitar Bundaran HI, ada sebuah hotel berkelas yang diberi nama
Hotel Nikko ... sayangnya sekarang si hotel sudah di-rebranding. Nah, nama
hotel ini yang membuat saya penasaran, sebenarnya apa sih Nikko itu? Ada apa di
sana?
Nikko
terletak 140 km ke arah utara dari Tokyo. Eh, jauh juga ya? Tetapi kan akses (transportasi) di Jepang sudah
maju, jadi nggak perlu khawatir dong ya. Katanya sih, ada 3 jalur kereta cepat
menuju Nikko Station dengan layanan JR Pass, yaitu : Tohoku, Shinjuku, dan Asakusa.
Waduh, belum sampai sana saja saya sudah bingung ya. Sepertinya ... cara
terbaik untuk mengunjunginya adalah dengan memilih travel agent yang asik, ya ... H.I.S
(penyedia layanan individual maupun group dengan tujuan perjalanan domestik
maupun internasional).
Tunggu
... ngomongin Nikko, memangnya apa yang saya cari di sana sih?
|
Nikko Edomura
(sumber : 123rf.com) |
Pertama,
Nikko Edomura. Taman hiburan tematik yang ‘mengisahkan’ budaya masyarakat Jepang di jaman Edo ini, bisa saja menarik saya
ke dalam dunia tenang milih Kenshin ‘Battosai’ Himura dengan Kaoru Kamiya. Taman
hiburan ini ditata persis sesuai arsitektur gaya edo, termasuk masyarakat
Jepang yang menggunakan pakaian tradisional ala Edo ... juga ada di sana. Asik
ya?
|
Kuil Toshogu
(sumber : jalan2.com) |
Kedua,
Kuil Toshogu. Katanya, kuil ini merupakan situs warisan dunia yang diakui oleh
UNESCO. Masih ada kaitannya juga nih dengan sejarah masa Edo. Belum lagi,
bangunan utama kuil ini dilapisi emas, sehingga diberi nama Konjiki Dou alias
Kuil Emas.
|
Taman Botan
(sumber : blog.his.travel.co.id) |
Ketiga,
Taman Botan. Taman ini letaknya di sekitar Kuil Toshogu, jadi nggak perlu jalan
jauh-jauh untuk bisa mencapainya. Bunga Botan ini merupakan bunga simbol
masyarakat kalangan atas, sehingga si bunga Botan disebut sebagai ‘Raja dari Ratusan
Bunga’. Paling asik berkunjung ke Taman Botan ya saat musim dingin, winter trip
gitu.
|
Kuil Futarasan
(sumber : natdonat.blogspot) |
Keempat,
Kuil Futarasan. Lagi-lagi kuil ini letaknya nggak jauh dari Kuil Toshogu. Kuil
ini punya desain yang berbeda jauh dari Kuil Toshogu, sebab kuil yang digunakan
untuk memuja 3 gunung ini, benar-benar bergaya kuil shinto pada umumnya. Tapi
di Kuil Futarasan ada jembatan suci yaitu Jembatan Shinkuo yang masuk ke dalam
tiga jembatan terindah di Jepang. Duh, saya jadi terbayang tokoh Sachi dalam
novel The Last Concubine yang sedang berdiri galau di tepi jembatan.
|
Lembah Irohazaka
(sumber : blog.his.travel.co.id) |
Kelima,
Lembah Irohazaka. Kali ini, andaikan bisa, saya berharap mengelilingi liuk dan
lekuk jalanan di lembah ini untuk menyaksikan pohon-pohon pinus yang ditutupi
salju. Duduk tenang di dalam mobil sambil terpaku menatap keluar jendela dan
sesekali mengambil gambar. Sweet ya.
|
Yuba Rice Ball
(sumber : pinterest.com |
|
Gyoza
(sumber : lafujimama.com) |
Terakhir,
saya ingin mencicipi makanan khas
Nikko, Yuba Rice Ball, nasi kepal yang
dibuat dengan kulit tahu, dan katanya dijual di dekat Nikko Station. Oh, saya
juga ingin mencoba Gyoza, pangsit dengan isian daging dan sayuran khas Nikko.
Emm, apa saya boleh request yang isiannya sayur saja ya? Hmm ....
Tapi tetap
saja imajinasi saya tentang main-main ke Nikko ini akan sia-sia kalau saya
nggak ‘memaksa’ diri saya untuk menabung dan mengambil paket dari HAnavi (kolaborasi H.I.S dengan ANA
atau All Nippon Airways yang dirancang khusus untuk wisatawan asing yang datang
ke Jepang). Doakan ya, doakan. ^.^
Nihon
no bunka ya kankouchi no jiman shitteru yo? Hmm ... bangga nggak ya, karena
saya sering cari tahu tentang tempat wisata di Jepang? Belum, sebelum saya bisa
benar-benar sharing dan pajang foto saya yang sedang berada di sana, biar no
hoax. Doakan ya.
aaaw jepang, satu2 nya yg png gw liat di jepang adalah rumahnya naruto
BalasHapusWalah harus ke Konoha dong. Wkwkwk. Aamiin ya Put, semoga kesampaian.
HapusSemoga menang lombanya
BalasHapusAamiin. Makasij doanya Mas Mujib.
Hapuslembah irozaka gue serasa liat peta di Harvest Moon haha.
BalasHapustapi yang gue suka dari jepang sakura sama fujinya, duh
Hahaha ... iya ya kayak di Harvest Moon. Nah, semoga kamu bisa ke Jepang pas musim semi kalo begitu.
Hapuswahhh jepang...
BalasHapussemoga bisa cepet kesana mbak...
Gue klo kejepang mau jalan-jalan pagi aja, kayaknya di jepang seru deh cuma jalan2 aja.. hehehe
Aamiin ya rabbal alamin.
HapusWkwkwk ... iya, muterin jalan aja udah happy ya :D
jepang.. aku juga pingin banget kesana. dalam seumur hidup paling enggak pernah ke jepang
BalasHapusYOSH. Semoga kita bisa segera ke Jepang ya Hanan.
Hapusoh itu nikko ya? kalo nikki ada g ya?
BalasHapusWkwkkwkwk ... ada ... nama kamu. *plak
HapusWah, mudah mudahan beneran bisa ke jepang yak. nabung aja dari sekarang siapa tau tulisan ini jadi guide buat diri sendiri hahaha
BalasHapusSimple banget alasan suka sama Nikko nya. cuman gara gara nama hotel -___-
Hahaha iya ya, sukanya cuma gara gara lewat depan hotel doang. Aamiin ya rabbal alamin. Makasih banyak udah didoain. Iyap iyap, nabung dari sekarang.
Hapusslah stu tmpat yg ingin sya kunjungi...
BalasHapusSemoga bisa segera ke Jepang ya Mas Andi.
HapusWauw, elo paham bgt ya seluk beluk jepang. Gile, salut gue.
BalasHapusGue juga suka jepang setelah sering nntn NHK TV. Menurut gue jepang negara yg seimbang kemajuan teknlogy dan tradisinya. Dan yg paling penting jepang bersih.
Nah ... karena itu yang bikin aku makin tertarik sama Jepang. Hiks, aku ga pernah nonton NHK TV.
HapusSemoga bisa ke jepang, jepang juga salah satu destination gue, pengin banget ketemu sama nobita.
BalasHapusAmiiin..
Aamiin ya rabbal alamin. Semoga impianmu cepat terwujud ya Aziz.
HapusAishhh ada kompetisi yah :( semoga menang mbak.ak uda telat hehehhe sama ih pgn ke jepang tapi duitnya nunggu berapa taun br bisa ngumpul kali ya hehehehe pgn liat salju!
BalasHapusAyo semangat nabung Mayaaaa ^.~
HapusSaya kira Nikko itu penerbitnya Pak MayOko aja. Ternyata ada kotanya juga tuh di Jepang.
BalasHapusBtw, semoga dapet hadiah ya, Cha. Barokah banget bisa liburan gratis.
Iya Haris. Mirip ya, hehehe. Aamiin ya rabbal alamin. Makasih banyak doanya ya Haris.
HapusEwh, serasa diajak untuk berkeliling Jepang dalam beberapa menit saja.
BalasHapusSemoga beruntung dan bisa menjemput banyak manfaat ya, Mbak. Semoga yang terbaik juga :)
Aamiin ya rabbal alamin. Makasih banyak ya Awaldi.
HapusSaya jg pengen ke sana!!
BalasHapusLiat gunung Fuji
Aamiin ya rabbal alamin. Semoga kita bisa ke sana ya Jiah.
HapusJepang memang mempunyai keindahan destinasi yang top ya mbak :D
BalasHapusIya banget Eksa, makanya aku pengen banget bisa ke sana. Walaupun sebenarnya Indonesia nggak kalah indah.
HapusImpian yang indah. Negeri yang indah. Semoga bisa ke Jepang yah :)
BalasHapusBtw, sy belum lama ini meresensi kisah seorang Indonesia yang menjadi ekspatriat sebagai utusan Jepang utk Indonesia. Kisahnya keren banget. SUdah pernah baca, belum? Namanya Pak Suyoto Rais.
Resensinya ada di: http://buku-mugniar.blogspot.co.id/2015/12/suyoto-rais-dari-jepang-untuk-indonesia-1.html (tulisan pertama, tulisan keduanya juga sudah ada).
Makasih banyak infonya ya Mba. Aku sudah mampir kenarin ke link-nya. Asik banget baca resensinya. Aku jadi semangat mencapai impian saya.
Hapus