Alhamdulillah sekarang saya dan partner sudah benar-benar
menjadi partner hidup sejak bulan lalu. Setelah menikah, rasanya banyak hal
yang ingin dilakukan bersama-sama ya. Saya dan partner pun demikian, bahkan
sebelum akad nikah dan resepsi kami dilangsungkan. Ada setumpuk rencana seru
yang kami siapkan, termasuk dalam urusan honeymoon. Maklum saja … hampir
setahun kami mempersiapkan urusan pernikahan dengan berbagai perintilannya yang
banyak luar biasa, kami harus merelakan hobi traveling kami untuk terhenti dulu
– mmm … lebih bersabar untuk nggak membuat rencana jalan-jalan keluar kota sih
sebenarnya. Penghematan secara finansial dan pemanfaatan waktu libur kami –
terutama saya – yang sempit sekali.
Tapi ternyata, honeymoon alias berbulan madu ini, pada akhirnya
nggak jadi keputusan kami berdua saja. Bukan cuma soal kemana dan mau ngapain,
termasuk juga soal destinasinya. Haiya ... ternyata nggak semudah yang mampir
dalam imajinasi saya.
Keinginan untuk menghabiskan waktu cuti menikah yang hanya 3
hari saja itu ke Puncak, Bogor, pupus. Alasannya akibat kekhawatiran dari dua
pasang orangtua kami mengenai cuaca yang sedang senang-senangnya mmendung dan
hujan. Belum lagi akibat jiwa bertualang saya dan si partner yang ingin
honeymoon dengan mengendarai motor, main ke curug pula. Makin lah dua pasang
orangtua kami geleng geleng kepala. Mungkin ada sisi dari kedua belah pihak
kalau anak-anaknya ini masih ingin diawasi akibat sayangnya mereka ya. Baiklah
… kali ini saya mengajak si partner untuk mengalah, kemuadian berburu tempat
serulah saya.
Lalu kemana kami.akhirnya mendaratkan diri untuk memulai
petualangan sebagai partner sah? Ke hotel. Biasa banget ya? Tapi memangnya
kenapa, kalau pada kenyataannya berleha-leha di hotel itu malah bisa membuat
kami lebih punya banyak waktu untuk membicarakan rencana-rencana hidup kami
selanjutnya? Soal tempatnya yang nggak jauh-jauh alias di dalam kota kami saja
– Bogor
– ternyata malah membuat saya menemukan sisi lain dari Kota Hujan yang selama
ini – mungkin karena terlalu terbiasa melewatinya jadinya nggak sadar – indah
dan nyaman untuk jalan-jalan.
Malam itu, seusai
resepsi kami digelar di Gedung Wiladatika Cibubur, kami disambut ramah oleh
resepsionis Favehotel Padjadjaran Bogor, saya menunjukkan kode booking saya
melalui Traveloka. Maaf, artikel ini bukanlah sponsored post, sebab saya memang
sesekali senang memesan hotel melalui agent travel begini karena harga kamarnya
berbeda sekitar 100 ribu daripada pesan langsung lewat telepon. Saat baru
datang malam itu, saya sudah menikmati suasana homey, dan ... saya baru tahu
kalau Favehotel ini juga milik Aston Hotel. Kamar dengan nuansa minimalis,
bercat putih dengan dekorasi pink keunguan membuat kamarnya terkesan dinamis.
Letaknya yang nggak terlalu jauh dari Tugu Kujang juga Botani Square, bikin
saya dan si partner lumayan betah. Mau nge-mall dekat, mau jalan jalan sore di
sekitar lingkar Kebun Raya Bogor, apalagi.
|
Kamar yang Kami Dapat di Lantai 8 |
|
Kamar Mandi Minimalis Favehotel Padjadjaran Bogor |
Hanya saja, jika berkunjung kemari dan berniat untuk
staycation saja, pilihlah kamar di lantai atas. Saya tadinya mendapat kamar di
lantai 3, tetapi karena nggak bisa mendapatkan view Kota Bogor, akhirnya saat
extended, saya dan si partner memilih pindah ke lantai 8. Dari sinilah, saya
dan partner baru bisa menikmati suasana romantis dengan mengobrol santai sembari
menikmati pemandangan cantik Kota Bogor dari atas. Terutama pemandangan di
malam harinya yang tenang. Hhh … sisi lain dari Kota Bogor yang jujur saja,
belum pernah saya nikmati padahal saya sejak lama tingggal di kota ini. Oh ya,
suatu malam, saya dan partner yang memang agak bandel saat meng-eksplore ini
iseng main ke lantai tertinggi di Favehotel Padjadjaran Bogor ini, demi memotret
gagahnya Tugu Kujang di malam hari. Tapi beneran deh, cuma 5 menit untuk motret
lalu kembali ke kamar kok.
|
Tugu Kujang dari Atas Gedung Favehotel Padjadjaran Bogor |
Selain letaknya yang dekat dengan Tugu Kujang, Botani Square,
juga Kebun
Raya Bogor, Favehotel Padjadjaran Bogor ini menyediakan sarapan di
setiap paginya. Sayangnya kami yang seringnya kesiangan ini malah lebih senang
mencari makanan kaki lima di luar hotel. Jadi, kalau mau mencicipi jajanan pagi
di luar, ternyata nggak perlu jalan jauh jauh juga. Walaupun pihak Favehotel
padjadjaran Bogor sudah menyediakan sarapan. Kalau mau makan malam pun, bisa.
Di sekitar Favehotel Padjadjaran Bogor, cukup banyak makanan kaki lima. Pilih
pilih yang kelihatannya bersih ya.
|
Favehotel Padjadjaran Bogor |
|
Masuk dari Pintu Samping Favehotel Padjadjaran Bogor |
|
Tempat Terbaiik Bagi Saya Menikmati Pagi Hujan di Hari Ke-2 (Kamar di Lantai 8) |
Saya dan si partner benar-benar nggak mau melewatkan malam
di Kota Hujan tanpa menunggu satu per satu lampu gedung gedung di sekitar
Favehotel dimatikan satu dua, juga jalanan yang kami lihat mulai lengang. Ada
kesenangan sendiri yang memunculkan nuansa romantis. Juga pagi hujan saat
jendela kamar kami berembun dan kesibukan pagi Kota Bogor dimulai.
|
Malam di Kota Hujan Bersama Hujan |
|
Pagi di Kota Hujan Pun Masih Hujan |
Honeymoon nggak harus selalu jalan jalan mahal ke tempat
yang jauh ya. Staycation saja sudah bisa
bikin bahagia.
Favehotel Padjadjaran Bogor
Jl. Cidangiang No.1, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota
Bogor, Jawa Barat 16129
Telepon: (0251) 835 6100
fave memang salah satu hotel yang bagus banget pelayanannya, dan sekrng banyak banget ditengah kota.
BalasHapusIya banget mba. Rasanya Fave udah ada dimana mana banget, dan senangnya ada di tengah kota. Apalagi harganya nggak terlalu memberatkan kantong ya.
Hapusorang bogor ya ternyata?
BalasHapusaku udah lama nggak main ke Bogor. kangen juga sama kota pertama di sejarah perantauan sayah :D
Iya mba, aku juga perantauan di Bogor, ikut orangtua.
HapusMudah mudahan segera ada kesempatan untuk kembali mengunjungi Bogor ya mba.
Main honeymunnya langsung ke Hotell.. :p
BalasHapusEh? Hehehe ....
HapusUhuuuuyy, yg honeymoon. Staycation for honeymoon jg seru ya Cha ��
BalasHapusBahagia slalu ya Cha ��
Aamiin. Makasih banyak doanya mba.
HapusIya. Langsung staycation santai santai gitu.
Bagus ya Fave Hotel Bogor. Wah bulan madunya seru, langsung nyebur ke Jungle Land deh hehee
BalasHapusHehehe ... kalau ke Jungle Land nggak nahan macet di pintu masuknya mba. Jadinya cuma ke Botani dan sekitarnya aja.
HapusPemandangan nya bagus yaa jadi kepikiran udah lama ga staycation hehe
BalasHapusAyo mba staycation lagi. Semoga bisa segera yaaa. Didoakan.
Hapus