Namanya juga jodoh ya. Dipertemukan oleh waktu dan
kesempatan, kemudian menemukan komitmen dan kebutuhan di dalam diri
masing-masing untuk mewujudkan misi dari visi yang sudah kami tentukan bersama
di awal kebersamaan. Aih, bahasanya kelewat puitis ya sepertinya. Duh, bukan
saya banget kayaknya ya. Tapi … pada akhirnya, hidup berdua bersama si partner
dalam sebuah ikatan “rumah tangga” itu nggak semudah yang saya lihat dari
banyaknya drama Jepang dan Korea beraroma romantic. Please. Salah satu
“keajaiban” yang harus sama sama kami selaraskan adalah soal keseharian.
Hal sepele mungkin ya, tapi kalau diperhatikan baik-baik,
siapa sih yang nggak galau juga soal urusan sepele tadi? Salah satunya adalah
hobi saya untuk makan buah buahan nusantara. Saya yang senang untuk
minimal setiap bulannya perlu banget mampir ke toko buah buahan, ternyata perlu
banget merayu dan mengajak si partner sesering mungkin untuk makan buah buahan
juga. Sementara si partner saya yang tersayang ini nggak terlalu terbiasa untuk
sering makan buah, apalagi buah buahan dari nusantara. Nah, inilah yang saya
lakukan dan berusaha sesering mungkin saya terapkan di rumah mungil kami :
Menyajikan Agar-Agar yang Diberi Potongan Buah
Saya memodifikasi ide lama Mama saya agar saya dan adik-adik
saya senang makan buah dulu, yaitu dengan mengolah jelly atau agar-agar dan
dicampurkan dengan potongan buah. Repot? Hihihi … memang sih, belakangan ini,
setiap pulang kantor saya seringnya merasa lelah sampai-sampai untuk menyibukkan
diri di dapur sebentar saja … nggak kuat. Tetapi saya sudah kapok memanfaatkan
waktu libur kerja saya dengan bermain-main dan tidur-tiduran saja seharian,
seperti masa single dulu. Sudah ada setumpuk hal berbau rumah tangga yang mau
nggak mau saya lakukan kan? Maka … membuat Agar-Agar dengan banyak potongan
buah di dalamnya, bisa menjadi keseruan tersendiri. Terlebih ketika saya
memandangi si partner menghabiskan jelly buahnya dengan semangat, rasanya …
saya ingin terbaaang. Semoga dengan berjuang membiasakan diri saya menghadirkan
Agar-Agar Buah di rumah kami, akan sedikit banyak membuat kami terbiasa
menikmati berbagai buah-buahan bersama. Kalau perlu, jadi hobi – selain hobi
kami buat traveling. Aamiin.
Bersyukur Si Partner Kadang Punya Kemauan Bertandang Ke
Tukang Es Buah
Salah satu hal “ajaib” yang saya syukuri dalam diri partner
hidup saya ini, selain dia rajin dan cekatan membantu urusan di rumah (sesuai
ajaran Bunda Mertua sedari dia kecil dan membuat hati saya bangganya luar
biasa), sesekali dia berinisiatif untuk mampir ke gerobak Es Buah di saat-saat
rasanya saya sedang malas dan cukup lama kami nggak menikmati buah buahan. Saya
senang membiarkan dia memilih varian Es Buah yang dia inginkan. Jadi … saya
bisa makan Es Buah segar tanpa perlu bingung memilih enaknya menikmati Es Buah
macam apa. Hitung-hitung, libur memenuhi kulkas, dan tentunya dari kewajiban
mengupaskan buah, atau mengolahkannya menjadi Agar-Agar Buah.
Kupaskan dan Potongkan Lalu Temani Dia
Menikmatinya
Ini salah satu cara yang saya terapkan, saat rasanya saya
sudah lelah dengan aktivitas seharian di kantor maupun di rumah, tapi saya
menyadari kalau sudah cukup lama kami nggak menikmati buah-buahan apapun. Apa
susahnya sih, membuka pintu kulkas, mengambil buah di dalamnya, lalu beranjak
ke rak dan mengambil pisau serta mangkok? Kalau saya makan buah, alhamdulillah
si partner saya ini mau juga mengambil dan mengunyah buah yang saya berikan,
dengan senang hati. Mudah-mudahan, walaupun malasnya saya ini masih banyak,
tapi saya bisa menemaninya untuk bisa menikmati dan mengasup banyak jenis buah
dan sayur ya. Mohon didoakan.
Biarkan Dia Memilih Buah yang Dia Inginkan
Partner saya termasuk ke dalam golongan orang-orang yang
kalau makan buah itu pilih-pilih. Kemudian saya stres? Hahaha … nggak. Setiap
kali mengunjungi toko buah, saya biarkan dia berkeliling dan menentukan, buah
apa yang dia inginkan untuk memenuhi kulkas kami. Walaupun pada akhirnya buah
yang sampai dengan selamat ke dalam kulkas kami adalah Buah Pir lagi Buah Pir
lagi, atau Melon Madu, dan sesekali Pisang. Eh eh, tetapi sayang seribu sayang,
karena saya nggak sejago Mama saya dalam memilih buah-buahan terutama Pisang,
maka pilihan saya pada Pisang seringnya jatuh pada …
Pisang Pasti Sunpride.
|
Ketahuan sama si partner kalau lagi mangkalin rak Pisang Sunpride |
Kenapa sih pilihan saya jatuh pada Pisang Sunpride? Hal
sederhana, karena saya sedari ngekos sendirian, sering iseng mencari-cari
camilan sehat, dan pilihan saya seringnya jatuh pada si Pisang Sunpride Single.
Enak. Cuma beli 1 buah dan bisa langsung hap. Rasanya pasti manis, lalu
kulitnya mulus bersih menggoda persis pisang import, padahal si Pisang Sunpride
ini pisang lokal lho.
Namun setelah menikah beberapa bulan lalu, pilihan saya soal
pisang memang tetap jatuh pada Pisang Cavendish tapi bukan yang Single lagi,
melainkan Cluster. Jumlah pisang dalam satu sisirnya sih, seringnya 3 – 8 jari,
jadi … nggak perlu repot pilih satu per satu ya. Lagian kan saya sudah nggak
Single lagi. Hehehe ….
Walaupun Pisang Cavendish ini penampakan dari kulitnya yang
kuning cerah seperti pisang impor, tapi sebenarnya pisang ini ditanam di kebun
milik Group Gunung Sewu yang ada di Lampung. Kulit si pisang bisa mulus akibat
baiknya perawatan, mulai dari pemilihan bibit, sampai dengan proses pengemasan.
Nah, ini lho yang bikin saya nggak ragu untuk memilih Pisang Cavendish
Sunpride, karena dari kulitnya yang mulus saja, sudah menggoda dan membuat saya
ingin segera menikmatinya. Terbukti sudah kan kalau sebenarnya Sunpride ini
merk dagang lokal untuk urusan buah buahan nusantara? Makanya … Pisang
Cavendish Sunpride 100% Buah Nusantara lho.
|
Alhamdulillah jajan buah lagi |
Nah, ini sih trik-trik super sederhana saya dalam menemani
si partner membiasakan makan buah. Doakan agar rasa malas saya nggak lagi
mengalahkan segalanya, dan saya bisa menemani si dia dan anak-anak kami kelak
untuk senang dan doyan makan buah dan sayur. Apa kamu punya tambahan tips lain
yang bisa saya terapkan?
Partner, enak ya kalau udah ada partner bisa, makan buat aja bisa jadi romantis, ada yang ngupasin lagi wkwk
BalasHapusHihihi, nanti juga ada waktunya kok kamu punya partner buat romantis romantisan.
Hapusbuah2an Sunpride memang berkualitas, hampir selalu ada pisang atau jambu kristal di rumah, karena sarapanku dengan buah
BalasHapusanak2 doyan banget pisangnya
Wah hebat. Anak anak juga terbiasa makan buah jadinya.
HapusNgomong ngomong soal Jambu Kristal-nya, emang enak sih mba.
wah betul suamiku gak suka buah krn gak dibiasakan dr kecil, aku suka dan aku bikin dia suka buah juga.
BalasHapusSemangat bikin si suami suka buah juga ya mba.
HapusHmm, selektif ya partnernya makan buah pilih-pilih. Sekali-kali harus di kerjain tuh waktu ulang tahun, misalnya dikasih pisang rasa duren atau anggur rasa jeruk :") wih, baru tau merk dagang buah lokal sunpride ini. Kayaknya oke bingits kualitas buahnya.
BalasHapusIde bagus Jev. Haghaghag. Cobain kali yaa pas doi ultah.
HapusSelamat menempuh hidup baru yaaa.
BalasHapusWah memang ketika sudah memiliki pasangan hidup itu banyak kompromi yang dilakukan. Apalagi ini sudah menikah, dari bangun tidur sampai tidur lagi pasti banyak hal yang berbeda.
Aku tambahi tipenya untuk suami mbak yang gak suka buah. Buahnya di jus tambah gula terus ditaruh di cetakan es krim dan masukan ke kulkas.
Atau untuk lebih menarik bikin sate buah. Buah dipotong potong terus di masukan ke tusuk sate. Buahnya bervariasi ya,biar tampilannya cantik.
Waaaahhh ide bagus nih mba. Aku coba yaaa.
Hapus😍
pisang sunpride itu enak ya. tidak asam seperti pisang lain. dan mengenyangkan pula. aku suka pisang ini
BalasHapusKita samaan mba. Tosss.
HapusSelamat menempuh hidup baru mbak. Baca ini aku jadi baper. Hahaha...
BalasHapusPengen cepet nikah. Nikah emang gampang, kehidupan setelah menikah itu yang nggak gampang. Huh, bikin pengen aja nih mbak Acha.
Ngomongin soal buah, bikin laper jadinya. Menurutku, buah itu makanan paling enak dan banyak vitaminnya. Rugi banget kalo nggak makan buah. Jadi ya selain hobinya mbak Acha traveling, membiasakan diri makan buah bareng pasangan itu kayaknya romantis banget.
Jadi pengen Es Buah :)
Semoga segera dipertemukan sama jodohnya yaaa.
HapusHayoo besok jajan es buah yang segar segar.
Waaaa aku juga suka ini makan buah2an. Suami dan anakku juga. Moga si partner makin sayang ya mb
BalasHapusAamiin. Makasih banyak doanya mba. Semoga demikian juga dengan mba dan keluarga ya. Makin teruuuusss saling menyayangi.
Hapusbuah-buahan dr Sunpride memang paling ok ya mba, kalau aku selain pisangnya suka banget sama nanasnya nggak ada duanya kwalitasnya
BalasHapusAku pun suka buah naganya mba.
Hapuskata Ibu
BalasHapuskalo suka makan buah dan sayur
nanti jadi cantik dan kulitnya halus
aku pingiin jadi cantik juga
hehehe
Semangat makan buah dan sayurnya kalau begitu ya.
Hapus