Sekali lagi, saya merasa bahagia bisa membaca sebuah karya
fiksi yang mengenalkan saya pada indah dan beragamnya budaya Indonesia. Membaca
novel bergenre locality seperti ini, mengajak saya berpetualang untuk menikmati
alur cerita dengan setting tempat yang sampai-sampai saya googling akibat
sebegitu penasarannya saya. Bagi teman-teman yang sudah sering mampir di akun
instagram saya -- @akarui.cha – dan mengunjungi Insta Stories-nya, mungkin akan
lebih paham, seberapa saya dibuat jatuh cinta oleh locality novel yang mengangkan
setting Padang ini, Semangkuk Rendang di Negeri Paman Sam.
|
Semangkuk Rendang di Negeri Paman Sam - Ryan Maulana |
Judul : Semangkuk Rendang di Negeri Paman Sam
Penulis : Ryan Maulana
Penerbit : Universal Nikko
Tebal : 430 halaman
Blurb :
Perjalanan hidup Adit sangat terjal. Kehilangan orangtua,
adiknya menderita penurunan fungsi otak, cintanya ditentang, dan kuliahnya
terancam karena persoalan biaya.
Cinta dan karir terkadang tak bisa seiring sejalan. Keluarga,
kekasih, dan masa depan dipertaruhkan demi impian dan cita-cita. Adakah yang
bisa menyatukan ketiganya dalam bingkai bahagia?
Temukan lika-likunya pada perjalanan hidup seorang Adit di
Amerika yang meracik Rendang sebagai pemersatu ketiganya.
***
Saya merasa sangat beruntung karena diberi kesempatan untuk
menjadi host dalam blogtour novel ini. Beruntung bukan hanya dapat lebih awal
menikmati kisah kehidupan Aditia Zulfahmi Syarif yang yatim piatu dan memiliki
adik dengan keterbelakangan mental bernama Hanif Ar-rahman Syarif, tetapi saya
dibuat sebegitu terharunya akan perjuangan tokoh Adit menggejar impian besarnya
untuk menuntut ilmu di Negeri Paman Sam, ditambah lika-liku hidupnya yang
ampun-ampunan. Saya pun selanjutnya dibuat kagum oleh penulis buku ini, Ryan
Maulana – yang merupakan seorang aktivis sosial dan bergerak pada sebuah
lembaga bernama Huriyah Project by SCA. Di akun instagram milik Ryan Maulana,
begitu banyak sang penulis berbagi tentang saudara-saudara kita di belahan bumi
Suriah, Palestina, dan beberapa kisah tentang warga Rohingya.
Terlepas dari sisi ekstrinsik penulisan karya ini, Ryan
Maulana menghadirkan tokoh Adit yang bagi saya … hhh … saya sampai bercucuran
airmata di beberapa scene-nya. Sesak dada saya. Bayangkan, bagaimana rasanya
harus ditinggal seorang Ibu di usia 5 tahun, bersama seorang adik bayi yang
masih merah? Ditnggal merantau sang Ayah dan disiksa oleh keluarga sambung dari
pihak Ibu yang membesarkannya? Menghadapi sendirian tragedi yang akhirnya
menyebabkan sang adik celaka dan mengalami keterbelakangan mental, sementara
Adit kala itu masih belia. Belum lagi urusan percintaannya yang gagal.
Pergolakan batin yang luar biasanya dari tokoh Adit inilah yang membuat
sepanjang membaca kisah ini, mata saya sukses bengkak karena haru.
Bukan hanya berhenti di kisah Adit saja. Setting cerita yang
mengambil latar Kota Padang, dan juga Padang Sago di Pariaman, ditambah dialog
berbahasa Minang, lengkap dengan berbagai makanan khas Minang yang dimunculkan
dalam alur cerita, membuat saya sampai memasukkan Padang sebagai list destinasi
ingin kunjung saya di Indonesia. Sebab Semangkuk Rendang di Negeri Paman Sam,
sukses membuat mimpi saya berkeliling Indonesia semakin menggila. Juga,
keyakinan saya akan impian, sesulit apapun, akan terwujud sesuai usaha dan
sabar yang dipunya, akan diberikan Sang Pengabul Doa di waktu yang tepat juga,
seperti yang dialami oleh tokoh Adit. Tapi begitulah, jalan menuju impian akan selalu
punya lika-likunya.
Maka dari itu, saya pun ingin berbagi sebuah novel Semangkuk
Rendang di Negeri Paman Sam ini untuk kamu. Semoga setelah membaca buku ini,
kamu pun tergerak untuk lebih tangguh lagi dalam menghadapi tantangan yang
datang, sebelum impian dan cita-citamu tersampaikan.
|
Blogtour Semangkuk Rendang di Negeri Paman Sam |
Giveaway :
- Follow akun Instagram saya di
@akarui.cha dan akun penerbit Universal Nikko di @universalnikko , juga akun
penulisnya di @ryanadammaulana (optional)
- Tuliskan nama akun Instagram kamu sebelum menulis jawaban di
kolom komentar ya
- Yuk jawab pertanyaan berikut : Kenapa sih kamu tertarik
membaca novel Semangkuk Rendang di Negeri Paman Sam?
- Giveaway ini berlangsung mulai 31 Oktober – 4 November 2018
- Pemenang akan saya umumkan selambatnya pada 8 November 2018
- Ada 1 (satu) eksemplar novel Semangkuk Rendang di Negeri
Paman Sam bagi 1 orang komentator yang beruntung.
13 November 2018
Saya cukup sedih mendapati, begitu banyak yang memberi komentar untuk mendapatkan novel dalam giveaway saya ini, sayangnya hanya ada 2 orang saja yang mencantumkan akun Instagram, sebagai salah satu syarat yang saya. Sedih sekali hati saya.
Maka, dengan perasaan berat pula, akhirnya saya harus memilih satu orang dari dua komentar yang sesuai syarat. Ini lebih berat lagi. Sehingga sampai tanggal 8 berlalu, saya masih belum sanggup mengumumkan pemenangnya. Namun, ternyata, bagaimanapun, saya harus melakukannya. Saya minta maaf sebab hanya ada jatah 1 buku saja yang bisa saya berikan, maka saya memutuskan.
|
Selamat! |
Terima kasih banyak untuk semua teman blogger yang sudah meramaikan giveaway dan blogtour ini. Semoga di lain waktu, saya bisa berbagi buku lagi.
Destinasi ke kota Padang selalu jadi pilihan, daku juga mau, apalagi sambil baca buku ini
BalasHapusIya banget.
HapusTerima kasih sudah bergabung di giveaway ini ya Mba.
Wab kudu dibaca nib...perjuangan seseorang jatuh bangun menghadapi terjalnya kehidupan selalu menjadi inspirasi...
BalasHapusmau banget baca buku ini, membayangkan duduk santai depan rumah sambil nyeruput kopi san baca buku ini
BalasHapusTerima kasih sudah bergabung di giveaway ini ya Mba.
HapusMenarik bagaiman kuliner lokal yg sudah global alias glocal ini menjadi penyambung suatu untaian kisah novel... Apalagi nuansanya menguras airmata, jadi penasaran
BalasHapusTerima kasih sudah bergabung di giveaway ini ya Mas.
HapusWah judul bukunya seru banget deh kak... pasti isinya juga keren ya. Jadi penasaran deh
BalasHapusTerima kasih sudah bergabung di giveaway ini ya Mba.
Hapus@hidayah_art
BalasHapusJawaban saya, karena saya pernah heran dengan begitu banyaknya orang yang hobi makan rendang. Waktu kerja, maksi dengan rendang itu pilihan kepepet. Hahahaa, bila nggak ada warung makan lain yang buka. Tapi semenjak singgah di kota sekitar Padang, saya hampir tiap jam makan tiba, selalu diajakin makan di rumah makan yang selalu sama menunya, yaitu rendang bersama teman-temannya. Dan ternyata rasa rendang di tempat asalnya berbeda dengan rendang di Semarang. Di sana rasanya lebih uwenakkk, hahahaa. Ya gitu deh, saya penasaran pengen mengenal rendang dari buku Semangkuk Rendang di Negeri Paman Sam 😊
Terima kasih sudah bergabung di giveaway ini ya Mba.
HapusPenasaraaannn...
BalasHapusSaya juga pengen deh keliling Indonesia, terutama makan rendang di Padang langsung, konon katanya lebih enak.
Meskipun saya bukan pecinta rendang sih :)
Terima kasih sudah bergabung di giveaway ini ya Mba.
HapusKalau baca prjuangan kyk gini ikut semangat ya mba prjuangan nggk pernah putus ada utk sukses pst bnyk likunya.. mluncur k ig pnasaran sama ending novelnya
BalasHapusTerima kasih sudah bergabung di giveaway ini ya Mba.
HapusWah! cocok buat bahan bacaan weekend nih. pasti seru banget mencicipi rendang dari paman sam soalnya dagingnya pasti beda hahahaha
BalasHapusTerima kasih sudah bergabung di giveaway ini ya Kak.
HapusJudul yang menarik, berkisah tentang perjuangan anak manusia dalam menempuhi takdirnya. Jadi penasaran dengan kisahnya..
BalasHapusTerima kasih sudah bergabung di giveaway ini ya Mba.
HapusBaru baca judul langsung baper', kenapa harus rendang? Hehe.. ada kenangan yang anu dengan rendang
BalasHapusTerima kasih sudah bergabung di giveaway ini ya Mba.
HapusBukunya sangat menggelitik untuk dibaca. Cocok buat mengisi weekend dan juga libur nih. Seruuuuu.... berbahagialah yang dekat ya
BalasHapusTerima kasih sudah bergabung di giveaway ini ya Kak.
Hapus