Sejak menikah dan memiliki bayi, mau nggak mau saya belajar
soal pemberian makanan pendamping ASI lebih banyak daripada sebelumnya. Lama
kelamaan saya pun berusaha mengalahkan diri saya yang hobi merasa malas
memasak, hanya demi bisa memberikan asupan makanan pada si kecil dengan usaha
saya sendiri. Nggak jarang saya merasa lelah hati, tapi mendapati si kecil
makan dengan lahap, perasaan itu perlahan terganti menjadi happy.
|
Pengetahuan Dasar Pemberian Makanan Untuk Anak 1 Tahun
(image via freepik) |
Sudah bukan hal yang tabu bahwa asupan nutrisi anak
merupakan bagian paling penting dalam tumbuh kembangnya. Namun karena masih
kentalnya kebiasaan dari orang tua zaman dulu, ibu masa kini cukup bingung
dengan asupan apa yang betul-betul baik seperti dalam pemberian makanan untuk
anak. Maka, inilah salah satu faktor yang membuat perasaan saya kacau balau
selama menjalani masa masa mengasuh bayi di usia 1 tahun yang sedang
asik-asiknya belajar makan.
Ternyata, ada beberapa hal yang mendasar bagi sang ibu yang
harus diketahui, seperti angka kecukupan energi anak usia 1 tahun adalah 1125
kkal dengan angka kecukupan proteinnya sebanyak 26 gram menurut Widya Karya
Nasional Pangan dan Gizi tahun 2012.
Sedangkan kandungan gizi ASI saat anak berusia 1 tahun
adalah 350 kkal dengan protein sebanyak 8 gram. Dengan demikian bayi memerlukan
makanan dengan kandungan gizi sebanyak 775 kkal dan protein sebanyak 18 gram
dalam satu hari.
Tekstur makanan yang dapat dikonsumsi oleh anak usia 1 tahun
sudah dapat dimulai dengan tekstur yang semi padat berupa nasi tim, karena nasi
tim merupakan makanan transisi ke makanan padat. Jadi pada usia 1 tahun inilah,
ibu seperti saya sudah mulai banyak berkreasi mengenai menu makanannya agar si
bayi nggak merasa bosan dan selalu makan dengan lahap.
Makanan untuk anak 1 tahun sudah harus dibiasakan dengan tekstur yang semi padat agar
kemudian dapat dengan mudah diberikan makanan padat. Jika terus menerus diberi
makanan lunak, pengaruhnya akan berdampak pada pertumbuhan gigi permanen yang
akan tumpang tindih saat dewasa. Kan, jadi ibu itu nggak mudah. Hal yang begini
saja harus dipikirkan dan diakali terus biar si anak jadi terbiasa. Pun
kesehatan giginya terjaga.
Adapun waktu makan yang baik adalah sebanyak 3 kali makanan
berat yaitu pada pagi, siang dan sore hari
serta 2 kali makanan selingan
yaitu pada sekitar jam 10 pagi dan pada jam 2-3 sore. Tentunya dengan komposisi makanan yang baik dalam
sehari, seperti 150 gram beras, 50 gram lauk protein hewani , 50 gram lauk
protein nabati, 50 gram sayuran, dan 50 gram buah-buahan.
Cara yang dapat diterapkan saat pemberian makanan untuk anak 1 tahun dapat dilakukan
dengan teknik Baby Led Weaning,
dimana anak diberi kendali penuh dalam memegang dan menyuapi dirinya sendiri.
Kalau orangtua saya dan mertua seringnya khawatir dan galau saat saya
menerapkan cara makan begini dengan alasan berantakan dan belepotan, saya
berjuang untuk tetap mengajarkannya demi kemandiriannya nanti. Namanya juga
fase si anak belajar memegang sendok. Tapi ya … kadang sih sedih binti baper
juga ujungnya kalau sudah dikomentari.
Apabila sudah mulai dengan makanan padat, maka dapat
menyingkirkan sendok dan biarkan anak makan dengan menggunakan jari jemarinya
untuk member efek positif bagi kemandirian anak seiring dengan pertambahan
usianya. Catatan penting lagi. Butuh banyak kesabaran karena setelahnya daerah
di sekitar meja makannya, hingga ke lantai, sukses berantakan dan lengket oleh
makanan. Bayangkan jika tiap 3 kali sehari saya harus menghadapi hal ini. Saat lelah,
stres juga. Tapi kalau dipikir manfaatnya … ya, perbanyak mengelus dada dan
memeluk sambil mengajaknya berbicara biar lekas mandiri dan makan dengan rapi.
Adapun makanan utama yang dapat coba diberikan kepada anak
yang berusia 1 tahun yaitu bubur susu beras merah, bubur jagung manis, nasi tim
dengan tambahan brokoli dan wortel juga imbuhan kaldu agar citarasa lebih
gurih, makaroni yang ditambah keju dan daging, nasi lunak dengan semur
bola-bola daging didampingi dengan tumis sayur pelangi, nasi lunak dengan
salmon yang dikukus didampingi dengan sayur bening, nasi lunak dengan Ayam
goreng suwir didampingi tumis buncis, dan masih banyak lagi. Selamat berkreasi
ya.
Sedangkan makanan untuk anak 1
tahun sebagai selingan, dapat diberikan bubur kacang, puding buah,
biskuit susu, oatmeal susu, nagasari,
pancake, dan masih banyak lagi.
Tahapan pemberian makanan pun harus diperhatikan, dimulai
dari memberikan satu persatu jenis lauk hewani untuk melihat reaksi alergi dari
sang anak. Hal ini pun berlaku pada sayuran dan buah.
Pengetahuan dasar perlu untuk diketahui oleh ibu karena
asupan anak saat balita sangatlah penting karena mempengaruhi pada tumbuh
kembangnyaserta agar tidak ada lagi istilah salah memberi makan atau asupan
anak. Terutama saat memasuki usia 1 tahun, karena makanan untuk anak 1 tahun merupakan
tahap awal anak mengenal makanan yang lebih padat dari makanan yang biasa ia
konsumsi sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar