Sebagai tulisan pembuka di tahun 2020, sebelum ada
serangkaian pengalaman lagi yang saya bagikan di tahun ini dan jika panjang
usia saya, begitu ingin saya bagikan terus di tahun-tahun selanjutnya, saya
ingin merefleksikan sedikit, hal-hal apa saja yang setelah delapan tahun saya
menulis di blog ini, kini bisa membuat saya tersenyum simpul. Benar saja ucapan
Dama Vara untuk saya pada sebuah sharing session di suatu selasa malam, melalui
grup whatsapp asuhan komunitas ISB. Dama bilang pada saya, “Ingat, blog kita itu adalah karya kita loh”. Seketika
itu pula, semua hal hal berat yang membebani pikiran saya, runtuh, lebur
perlahan.
Sebelumnya, saya merasa begitu biasa saja. Karir kepenulisan
saya ya hanya di sini saja. Awalnya, menulis untuk brand sebagai Copywriter in
House pada salah satu brand besar, pernah membuat saya merasa bahwa menulis
adalah jalan saya untuk mencentang beberapa list impian yang saya lambungkan ke
langit melalui doa. Namun seiring waktu berjalan, ketika kehidupan membawa saya
pada tahap lain perjalanan menuju kedewasaan, pekerjaan itu kini sudah nggak ada
lagi di genggaman saya. Berhenti jadi karyawati yang masuk tiap pukul setengah
sembilan pagi dan baru kembali ke kamar kos sederhana sekitar pukul setengah
lima sore. Selalu begitu setiap minggu. Ritme yang membuat saya terlena pada
zona nyaman. Menjebak secara laten, ternyata.
Tapi setelah apa yang Dama Vara katakan pada saya, rasanya
hancur semua ketakukan yang saya genggam erat itu. Saya nggak memulai karir
kepenulisan saya sejak menjadi karyawati di perusahaan swasta, bukan. Jauh sebelum
itu, di masa masih jadi mahasiswi, saya sudah memulainya. Delapan tahun lalu,
saya sudah menuliskan berbagai kisah remaja, hingga kini saya sudah jadi anak
besar, di blog ini. Inilah karya saya yang kisahnya terus berjalan, dan semoga
terus bisa saya bagikan.
Teman-Teman yang Mendukung Saya untuk Terus Berbagi
Sepanjang 2011 hingga kini, silih berganti teman yang hadir
mengisi beberapa cerita dalam blog ini. Teman-teman kuliah saya, teman-teman di
komunitas kepenulisan, teman-teman yang saya kenal dari lomba antar kampus, teman-teman
dari organisasi yang saya ikuti, teman-teman yang kesemuanya mendukung penuh
secara langsung maupun nggak langsung, untuk saya agar tetap bersemangat untuk
berbagi pengalaman yang saya miliki, di blog ini.
Fakta yang pada akhirnya saya sadari, bahwa sebenarnya saya
punya banyak teman, dan saya nggak sesendirian, seperti yang saya pikirkan
beberapa waktu ke belakang. Saya punya orang-orang yang mengingat saya, tahu
betul kalau saya suka dengan budaya Jepang, saya suka menulis, saya senang
jalan-jalan. Ah … ya, kamu – kalian semua – sungguh berarti untuk perjalanan hidup
saya. Terima kasih banyak. Terima kasih atas komen-komen positif di setiap
artikel yang saya up date, sehingga saya selalu punya bahan bakar semangat baru
untuk berbagi lagi dan lagi.
Pengalaman yang Nggak Pernah Saya Duga
Sebelumnya, mana pernah terbayangkan oleh saya kalau menulis
bisa membuat saya menemukan “dunia baru” yang ternyata membuat saya betah menggelutinya
hingga kini. Kalau bukan karena mulai iseng menulis di blog, saya nggak akan
tahu rasanya jadi Copywriter in House yang meng-handle JKT 48 untuk brand Tolak Angin. Saya nggak akan merasakan
lama dan lelahnya menjalani syuting iklan untuk produk yang … beneran bikin
badan potek binti encok rasanya. Saya nggak akan pernah jadi orang yang
tweet-nya dibaca banyak orang, walau bukan akun pribadi milik saya. Ah ya, satu
lagi, saya nggak akan merasakan jleb-nya dimaki-maki oleh seseorang yang nggak
saya kenal, melalui sambungan telepon di kantor saya dulu, hanya karena dia
nggak puas sama pengiriman hadiah pemenang yang – menurut dia kala itu – lama.
Sementara traffic pekerjaan saya sedang gila, saya kurang tidur, tapi malah
jadi nggak ngantuk dan lelah lagi karena telepon itu.
Blog ini pun mencatat pengalaman saya sebagai mahasiswi yang
senang sekali ikut lomba antar kampus. Segala ketakutan saya saat harus berhadapan
dengan audience, ditambah keraguan
saya pada diri saya sendiri yang senang sekali datang di kala genting.
Blog ini turut mencatat beberapa judul buku antologi yang
memuat nama pena saya, Akarui Cha. Memuat berbagai artikel yang saya ikutsertakan
dalam lomba-lomba tertentu namun nggak masuk nominasi apa-apa, tapi sudah
membuat saya gembira sebab satu per satu sudut pandang saya akan suatu hal
tersampaikan juga.
Blog ini pun membawa saya pada berbagai perkenalan dan
pertemuan dengan teman-teman baru. Orang-orang yang pengetahuannya begitu
membuat saya angkat topi, sebab mereka adalah orang-orang keren yang bukan
hanya berbagi pengetahuan, namun juga semangat untuk saya, agar selalu
mengosongkan gelas, dan merasa haus akan hal-hal baru yang membentuk saya untuk
jadi diri yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Termasuk di dalamnya adalah
kamu … teman-teman pembaca yang dengan senang hati membubuhkan sedikit ocehan
manisnya di kolom komentar blog ini.
Ternyata Saya Nggak Perlu Ngantor untuk Tetap Punya
Penghasilan
Sebelum saya lulus kuliah, saya galau, kemana jalan karir
akan membawa saya? Kini saya “dimarahi” oleh blog saya ini. Hey Cha, kamu sudah
memulainya bahkan sebelum kamu punya ijazah, bukan? Masih ada banyak target
yang ingin saya capai untuk “jalan hidup” yang saya pilih ini. Banyak sekali.
Panjang dan berliku sekali. Namun semoga saya tetap tangguh untuk menghadapinya
dengan antusias, tanpa melupakan hal-hal yang kini saya prioritaskan.
Berapa sih penghasilan Kak Acha tahun kemarin dari ngeblog?
Nggak sebanyak teman-teman blogger lainnya kok. Soalnya saya belum bisa seaktif
beberapa teman untuk hadir di event yang mengundang para narablog. Saya pun
nggak pasang google adsense, jadi ya … blog ini hanya berjalan dengan “biasa
saja”. Tetapi blog ini merupakan Curriculum Vitae online untuk saya. Semoga
blog ini bisa menjadi pintu bagi saya untuk menemukan berbagai hal di dunia
kepenulisan yang bisa saya dalami dan pelajari lebih banyak lagi.
Terus niche Kak Acha itu sebenarnya masuk ke kategori apa
sih? Mungkin lifestyle. Tapi saya sebenarnya lebih senang menjawab bahwa blog
saya ini berupa sebuah personal literature. Saya nggak cuma berbagi cerita
perjalanan, pengalaman membaca juga menonton, karya-karya saya dalam bentuk
fiksi, tetapi saya ingin bisa terus berbagi banyak sekali pengalaman-pengalaman
menarik yang saya dapat. Karena … berbagi melalui tulisan itu … nagih.
Semoga dimulai dari tahun 2020, akan semakin banyak
kisah dan pengalaman yang saya bagikan di blog Taman Rahasia Cha ini ya. Semoga
banyak pula informasi bermanfaat di Taman Rahasia Cha yang bisa menjadi amal jariyah bagi saya.
Aamiin.
Pesan terakhir dari saya. Yuk, tetap konsisten menikmati proses dari apapun yang kamu usahakan saat ini. Nggak peduli berat dan lelah, tapi segala usahamu nggak akan mengkhianati kamu. Semangat selalu ya. Bagi kamu yang juga sudah lama atau baru mulai menulis di blog, semoga "berbagi" tetap menjadi niat utama kamu.
Saya malah kerap merasa kemampuan menulis saya nggak akan membawa saya kemana2. Saya didorong untuk realistis, hidup butuh biaya. Dan akhirnya saya belum sungguh-sungguh menganggap blog ini sebagai penghidupan saya. Atau sekadar untuk jajan.
BalasHapusDan tahun 2020 ini, pengennya saya belajar banyak menghidupkan blog untuk menghidupkan saya. Semoga saja proses belajarnya lancar jaya. Hehe
Ikut bersemangat Kak
Semangat ya Kak. Lakukan saja dengan enjoy, nikmati prosesnya pelan pelan.
HapusSemoga tahun 2020 banyak keberlimpahan untuk kita semua ya Kak
BalasHapusSemangaaatt mengarungi dunia blogging dan content creator!
Aamiin. Doa yang sama buat Mba.
HapusMirip lagu tulus aja judulnya hehe, semangat trs ya mbak buat ngeblognya.
BalasHapusIya ya. Ya ampun aku baru kepikiran lho Mba.
HapusAamiin semoga akupun bisa tetap semangat nih mba,, yg terpenting mnjaga mood nulisnya biar konsisten
BalasHapusAamiin. Semnagat buat kita ya Mba.
HapusKeep spirit mbak Cha, semoga di tahun 2020 kita di beri banyak rezeki dari ngeblog ya aamiiiin
BalasHapusAamiin. Semangat juga ya Mba Leha.
HapusUdah sewindu aja Kak Acha,daku mah di tahun itu entah lagi ngapain haha. Selalu #SemangatCiee berkarya dan menuliskan pengalaman yang bermanfaat di Taman Rahasia Acha 😄
BalasHapusTapi Mba Fenni udah jauh lebih keren dibandingkan engan aku. Hebat nih Mba Fenni semangat ngeblognya.
HapusSetuju.
BalasHapusSeperti kata guru nge blog saya: blog adalah tempat berbagi. Jika ingin serius nge blog, harus siap berbagi.
Saya belajar banyak dari para senior, termasuk mba Acha. Salam kenal mba.
Saya belum senior kok Mba. Masih jauh dari kata senior.
HapusSemangat selalu ngeblognya ya Mba.
Saya merasa beruntung banget ikut group happy blogging , semoga ketularan virus keberuntungan nya Acha ya? 😊😊
BalasHapusSenang juga bisa kenalan dekat sama Mba karena gabung di grup Happy Blogging.
HapusBanyak manfaat untuk sendiri dan pembaca pastinya bikin semangat ngeblog makin meningkat. Terus menulis. Konsisten untuk update tulisan.
BalasHapusHuwah, semoga aku bisa serajin Teh Okti nih nulisnya. Segini aja aku kadang masih merasa ngos ngosan.
HapusWah....yamg pasti ngeblog sudah memberikan banyak pengalaman yang ga ternilai ya?
BalasHapusSebagai content creator tentunya saya doakan di 2020 lebih produkrif dan sukses, Mbak...
Aamiin. Doa yang sama juga untuk Mba.
HapusAlhamdulillah banyak yang udah didapat dari ngeblog ya Cha, termasuk teman baru juga tentunya.
BalasHapusAku juga bersyukur banget dengan profesi yang sekarang aku tekuni, alhamdulillah bisa menjadi pengganti gaji seperti waktu masih kerja dulu. Malah kadang dapatnya melebihi gaji, hihiii
Alhamdulillah ya Budhe. Bahkan ngeblog ini pun bisa memperkenalkan aku dengan Budhe.
HapusGak terasa ya mbak, udah sewindu aja. Alhamdulillah banyak manfaat dari ngeblog ini. Semoga bisa terus berkarya dan menjadi pribadi yang bermanfaat di tahun-tahun berikutnya. Aamiiin
BalasHapusAamiin. Semangat juga untuk Mba Andy.
HapusAamiin. Semoga terus dapat berbagi ya, Mbak. Semoga saya juga bisa terus konsisten ngeblog. Semangat berkarya untuk kita.
BalasHapusSemangat berkarya untuk kitaaaa.
HapusSamaaan kita..nulis dengan semangat berbagi, ada lebihan syukur... ga ada ya minimal menambah portofolio ya kak..TFS ya
BalasHapusSama sama Mas. Semoga bermanfaat ya. iya, bisa banget ternyata blog kita ini jadi portofolio digital kita.
HapusKonsisten yang paling nggak mudah ya Mbak. Kadang di atas kadang di bawah. Naik turunnya drastis banget kalau aku. Baca postingan mbak Cha bikin semangat lagi untk ngeblog nih.
BalasHapusSemangaaaattt. Iya lho, kadang isi postingan di blog ada masanya merasa ngos ngosan, ada masanya kangen dan bahagia banget.
HapusBenar sekali, Mbak Acha. Saya pun merasakan hal-hal di atas, selama ngeblog ini. Punya banyak teman, semangat menulis saya semakin bertambah karena harus mengisi blog, dari BW saya banyak dapat info dan pengetahuan. Dan itu tak ternilai harganya. Terus semangat ngeblog, Mbak.
BalasHapusYes banget Bang Bang. Blogwalking malah memunculkan cukup banyak ide baru untuk digarap di blog sendiri ya.
HapusNggak kepikiran, kalau ngeblog ternyata bisa jadi karya kita di dunia maya. Btw saya selama ini juga ngeblognya dengan tujuan ingin berbagi. Pastinya kita bakal hepi menikmati proses sebagai blogger ya Mbak. Apalagi kalau aktivitas ngeblog ini sudah jadi passionnya kita. Yah, harapanya semog bisa tetap konsisten
BalasHapusSemangat untuk kita berdua ya Mba Siska.
HapusAlhamdulillah banget ya mbak Acha.. Bisa lah dari penghasilan dari blog utk beli maskara dan jajan sup buah. Tetap konsisten ya mbak! Teruslah menginspirasi.
BalasHapusAduh udah lama nih nggak makan sup buah, jadi kangen.
HapusSemangat selalu untuk Kak Jasmi juga.
Wahhh.. konsistensi memang sering bikin galau. Susah banget buat bisa. Kudu banyak belajar lagi emang nihh
BalasHapusYes sekali. Konsisten itu perjuangan memang ya.
Hapussepertinya untuk menjadi blogger harus konsisten.. soal uang bisa di pikirkan nanti asalkan mempercantik blog kita dan pasti uang akan datang
BalasHapusSemoga saja selalu begitu ya Mba.
HapusKerwn Kak Cha. Semoga semakin sukses ke depannya ya Kak. Saya juga baru mulai merangkak di dunia blogging ini. Terlalu lama dalam zona tenang, sehingga blog hanya sebatas 'punya'. Alhamdulillah sekarang mulai bergeliat hidup. Hahahha
BalasHapusSemangat terus Mba Ida. Semangat untuk kita yang berjuang di jalan menulis blog ini ya.
Hapusluar biasa, inspiring banget portfolionya. emang suka emosional kalau keinget perjuangan ngeblog dari yang bukan apa-apa hingga bisa menghasilkan tanpa ngantor ya :)
BalasHapusDan kamu adalah salah satu blogger yang membuat aku terpana deh Marfa. Semangat selalu untuk kita ya.
HapusPrestasinya keren banget mbak.. aku menikmati ngeblog sebagai sarana berbagi.. nggak mau terlalu dipusingkan dengan DA/ PA dan pritilan2nya.. meski tetap mikirin Juga pada akhirnya. Tapi seneng Aja sih ngeblog dan bener kata mbak Acha blog ini adalah CV/ portfolio online kita :) semangat terus ngeblognya.
BalasHapusIya lho. Ujungnya ya kepikiran juga deh sama printilannya itu.
HapusUdah sewindu ya Mbak ngeblognya dan pasti banyak kisah nih dalam perjalanan ini. Aku suka salut sama teman-teman blogger yang bisa terus konsisten menulis di blognya. Ini masih jadi PR aku banget nih sampai sekarang. Masih suka mood-moodan kalau nulis di blog euy
BalasHapusAku malah dulu pengen banget bisa punya buku solo kayak Kak Monica.
HapusEmang bener kak, kalo ditekuni ngblogg bisa ngalahin orang yg duduk dr jam 8 pagi hingga 4 sore dikantor. SEMNGAT
BalasHapusTapi ya sama, kita juga jadi duduk hampir mepet mepet 8 jam kalo beneran mau diseriusin banget ya Mba.
HapusTerharu saya kak, sewindu? wow delapan tahun sudah menjadi blogger.. Decak kagum menyertai kakak sekaligus speechless saya ini. Kalau saya sih baru-baru aja jadi blogger, apakah bisa sekonsisten kakak nanti-nantinya? entahlah.. hahaha
BalasHapusBang PeWe konsisten ngasih teman teman blogger kerjaan aja, kita kita termasuk aku malah happy banget lho.
HapusSmngat ngeblog mbak.. Biar kta dapat penghasilan sndiri di rmah tanpa harus ngantor.
BalasHapusSemangaaattt.
HapusWow.. sewindu ya mbak? Kerennn...
BalasHapusSaya sendiri baru konsisten di blog setahun terakhir, meskipun blognya sudah dibuat sejak 2013.
Semoga kita terus semangat mjd blogger ya, bukan sekadar cari materi, tapi juga utk berbagi. Aamiin.
Semangaaattt. Saya pun belum lama kok mulai muncul jiwa jiwa ingin konsistennya. Semangat selalu untuk kita ya.
Hapuswah keren sekali selapan tahun sudah banyak menghasilkan dari blog ini. semangat mbak semoga bisa menular pada blogger-blogger lain untuk tetap konsisten dalam menulis blog.
BalasHapusAamiin. Semoga blog ini bisa menghasilkan seperti yang para senior kita lakukan ya Mba.
HapusSalam kenal ya, kak. Aku pun banyak memperoleh manfaat dari ngeblog. Bisa kenal dan bertemu langsung para blogger yang keren itu rasanya senang sekali. Yuk tetap semangat ngeblog ya, Kak.
BalasHapusSemangaaattt.
HapusHai, salam kenal juga Kak Siti.
aku juga baru sadar akhir2 ini kalau punya byk temen blogger itu rejeki dan hal yg harus aku syukuri bgt mbak,a ku byk berkembang sejak kenal mereka,
BalasHapussalam kenal ya mbak acha,,
Salam kenal kembali Kak Rini. Hihihi.
HapusIya, punya banyak teman yang memberi suntikan semangat positif itu memang rejeki banget ya Kak.