Apakah seorang Ibu Baru, harus merelakan segala macam
impiannya sedari masih gadis, hanya demi menjalani peran barunya sebagai seorang
Ibu .. ya, hanya tentang mengurus rumah dan anak saja?Ditambah, bayi yang dilahirkan merupakan bayi
kembar. Tentu nggak mudah mengurusinya, bukan? Belum lagi, ada tetangga rese
yang sering ngomong dengan tega tentang suara rewel kedua buah hati mereka. Komik
Pasutri Gaje Season 3 menjawabnya
dengan apik dan epik.
Eits, kalau kamu penggemar berat salah satu karya komik
Webtoon dari Mba Annisa Nisfihani
ini, mungkin kamu akan langsung falshback
ke beberapa episode awal dari Pasutri Gaje Season 3 yang beneran membekas di
hati.
Ka Acha sendiri, sepanjang menikmati 55 episode dari
rangkaian cerita di Pasutri Gaje Season
3, seolah ditemani menjalani masa masa yang nggak jauh berbeda dengan yang
dijalani oleh karakter Adelia, selaku karakter utama. Benar-benar, jadi seorang
Ibu yang baru saja melahirkan – anak kembar pula kalau si Adelia mah yak –
nggak bisa santai banget hidupnya.
Bayangkan saja. Badan masih serasa remuk karena harus
berjuang melahirkan, istirahat rasanya masih kurang sepanjang di Rumah Sakit,
sampai rumah disajikan begitu banyak kenyataan hidup yang sukses membuat hidup
jadi nggak terlalu berasa hidup. Walau selalu ada kekuatan yang muncul dengan
sendirinya, setiap kali menyentuh atau sekadar menatap wajah si buah hati yang
terlelap.
Kisah di Pasutri Gaje
Season 3 ini bermula dengan lahirnya si kembar Ravanza dan Revanza. Membuat
siapa saja yang melihatnya menjadi gemas – termasuk para pembaca tentunya. Hari-hari
Adimas dan Adelia nampak menyenangkan, hingga … sampai di suatu waktu ….
Adelia mulai merasa lelah karena jadwal tidur bayi yang
belum teratur. Harus terbangun sepanjang malam hanya untuk menyusui, sementara
Adimas – suaminya -- terlelap pulas alih-alih harus berangkat ke kantor esok
paginya.
Pekerjaan rumah yang seperti nggak ada habisnya. Ditambah
jatah cuti melahirkan yang akan segera berakhir dan si kembar Rava Reva entah
akan dititipkan pada siapa. Atau … Adelia harus resign dari pekerjaan yang begitu dia impikan sedari remaja,
sebagai PNS.
Eh, memangnya jadi Ibu itu nggak membahagiakan ya Ka Acha?
Hmm … bahagia … bahagia banget … eh, tapi tergantung orangnya termasuk pasangan
dan keluarga di sekitarnya juga sih. That’s
why, kalau menikmati masa masa sebagai ibu yang hanya fokus mengurus anak
dan rumah, sendirian, tanpa benar-benar ditemani oleh pasangan dan nggak punya
support system yang baik? Fiuh. Buyar. Bubar perlahan-lahan itu rasa bahagianya.
Ibu Selalu Butuh Support
System
Betapa tokoh Adelia di beberapa episode memang digambarkan
jadi sebegitu lelah dan kelihatan banget memaksakan diri untuk tangguh
mengurusi urusan anak dan kerjaan domestik di rumah sendirian. Mentang-mentang
sudah jadi istri dan ibu, seolah masa santai untuk menikmati waktu yang teratur
seperti dulu, sudah hilang sepenuhnya. Ada yang pernah jadi seperti begini
juga?
Ya. Terkadang mungkin beberapa perempuan akan menjadi
seperti itu. Kalau dia tangguh. Lain cerita kalau dia mengalami Baby Blues atau malah Post Partume Depression. Nggak tega
ngebayangin seberapa kacau balaunya perasaan dan hati si ibu baru.
Pelajaran lainnya. Sebagai makhluk sosial, nggak akan
sanggup seseorang benar-benar hanya bertahan sendirian saja menghadapi
tantangan baru dalam kehidupan. Support
system itu maha penting buat siapapun. Punya pasangan yang mau saling bantu
dan mendukung, penting. Tetap punya teman yang mau mendengarkan keluh kesah dan
berbagi itu, sama pentingnya. Juga punya keluarga yang sesekali membantu
meringankan beban pun, penting luar biasa.
Rangkaian kisah di Pasutri Gaje Season 3 ini, menjawab
kegamangan yang biasanya dialami para Ibu muda mengenai pilihan hidup. Termasuk
bagaimana orang-orang di sekitar si Ibu, memengaruhi kebahagiaan dari anak-anak
yang diasuhnya.
Jadi Ayah Bukan Tentang Cari Nafkah Saja
Yap. Dalam sebuah keluarga kecil, posisi Ayah sebenarnya
paling penting. Walau Ibu melakukan begitu banyak hal dan mengambil banyak
tanggung jawab untuk urusan domestik di rumah dan anak-anak, sebenarnya
semuanya adalah tugas dari Ayah untuk memastikan segalanya terurus dengan baik.
Saya sering mengobrolkan hal ini dengan partner saya,
sebenarnya. Tentang, siapa sih yang sesungguhnya punya tanggungjawab penuh
dengan berbagai urusan remeh temeh sesederhana cuci piring dan nyapu ngepel di
rumah? Kalau partner saya, selalu menjawab, Ayah atau suami, bukan istri. Aneh
ya?
Maka, begitulah Adimas menampilkannya dengan romantis. Tokoh
Adimas dalam komik ini menggambarkan bahwa lelaki yang bertanggungjawab adalah
lelaki yang mampu belajar untuk pengertian. Mengambil alih banyak tugas
domestik yang keteteran. Membersamai anak-anak dengan mengurus segala keperluan
mereka demi membangun kedekatan.
Ada banyak alasan saya jatuh cinta dengan karakter Adimas.
Bukan cuma karena ia memiliki wajah tampan, tubuh atletis, dan juga sosok yang
menyenangkan – ini sih waktu tahap penjajakan saya sama karakter Adimas di komik My Pre Wedding.
Adimas, setelah menikah dengan Adelia, terus menjadi lelaki
yang sebenarnya. Terkadang memang nampak ada sisi lelaki muda yang punya hobi
main game, tapi hebatnya … ia bisa
membatasi waktu bermain hanya demi membersamai putra kembarnya, Rava dan Reva.
Sering pula ia nampak bersih-bersih rumah. Bahkan … ada satu episode yang bikin
pembaca deg-degan, dimana dia mengambiil alih segala tanggung jawab demi
memaksa Adelia jalan-jalan sama teman kantornya. Jarang kan ada suami begini?
Tapi ya, Adimas bukan suami sempurna sih. Begitu pun dengan
tokoh lainnya di dalam rangkaian cerita Pasutri Gaje. Jadi, saya betah membaca
komik karya Mba Annisa Nisfihani ini sejak lama
karena kisahnya yang digulirkan dengan begitu sederhana, seperti di
kehidupan kita yang sebenarnya.
Walau Sudah Menikah, Saling Menjaga Itu Tugas Selamanya
Seperti yang pernah dikisahkan di Pasutri Gaje Season 2 tentang hadirnya seorang gadis yang jatuh
cinta pada suami orang … alias Adimas punya pengagum rahasia. Di Pasutri Gaje
Season 3 ini malah Adelia yang kebagian dikagumi lelaki lain, dan kali ini, si
lelaki malah sudah berkeluarga dan punya dua orang istri pula. Nah lho.
Bayangkan betapa kesalnya Adimas pada si lelaki itu?
Tapi ya hidup kadang begitu. Pasangan yang nampak bahagia
dan kompak kemana-mana, kadang bikin orang lain yang merasa nggak bisa seperti
itu, malah jadi iri berat. Padahal ya … ngapain iri, coba? Ya daripada iri,
mendingan diusahakan bersama-sama pasangan sendiri sejak awal. Kan hidup jadi
lebih nyaman, bukan?
Jadi Orang Ketiga Itu Menyiksa Diri
Nah, kalau di bagian ini, cerita nggak lagi berpusat sama
dua karakter utama Pasutri Gaje yaitu Adimas
dan Adelia. Tokoh pendukung seperti Mba Linda, Meka, Ningsih, Vian, sampai
Dewina dan Damar, mengambil peran ini.
Menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan itu, membuat
lelah diri sendiri sebenarnya. Jadi pesan singkatnya, sebaiknya jangan mulai
coba-coba. Menyakiti orang lain, bisa jadi kita disakiti kembali oleh keadaan
yang entah apa. Hukum timbal balik banget nggak sih?
So, bagaimana
keseruan kisah Pasutri Gaje Season 3 yang memberi para pembacanya banyak sekali
pelajaran sederhana dalam dunia pernikahan? Diimbangi dengan banyak selipan
humor yang natural dan bikin kepikiran? Juga dengan kejutan-kejutan dari
berbagai karakter yang ada di dalam komik karya Annisa Nisfihani ini? Cuss … baca komik Webtoon Pasutri Gaje saja
ya, biar kamu nggak penasaran.
Saya nggak sabar menunggu kelanjutan dari komik Pasutri Gaje
ini. Selamat mempersiapkan kisah seru Adelia dan Adimas selanjutnya untuk Mba
Annisa Nisfihani, author kesayangan Ka Acha.
By the way, kamu
baca komik ini juga nggak? Atau kamu punya judul komik kesukaan lainnya yang
kamu baca di aplikasi Webtoon?
Ceritain di kolom komentar ya.
Yang suka baca di aplikasi Webtoon mah anakku mbak, kadang suka ngeracun juga nyuruh aku baca.. ahaha
BalasHapusseru lho Mbaaaa.
HapusSaya kadang-kadang aja buka Webtoon. Jadi pengen juga lihat Pasutri Gaje. Kayaknya bakal ada kesamaannya dengan kehidupan sehari-hari saya hehehe
BalasHapusHihihi ... mungkin Teh.
HapusCeritanya ringan dan banyak lucunya kalau buat saya sih. Ngena banget juga.
Kayaknya seru komiknya ya? Cerita yang mengangkat kisah atau kejadian sehari-hari biasanya lebih enak aja dibacanya. Penasaran pengen baca langsung nih komiknya.
BalasHapusSilakan langsung cussss ke Webtoon ya Mba.
HapusUdah lama banget enggak baca komik mbak, tapi cerita ini sepertinya bagus apalagi bercerita tentang menjalani tugas masing2 setelah berumah tangga bersama suami.
BalasHapusIya banget Mba. Seru dan ringan jadi bisa dibaca buat teman santai gitu.
HapusKayaknya seru banget kehidupan Adimas dan Adelia ya kak. Ini kayak mengingatkan kita pas lagi rempong rempongnya sama si baby. Bener banget, kalo supoort system' baik, biasanya lebih mudah dijalani. Tapi kalo gak mendukung sama sekali bisa bahaya.
BalasHapusIya. Termasuk gejolak-gejolak keinginan Ibu yang masih maunya begini begitu trus pikiran "duh, aku kan sudah jadi ibu ibu" gitu.
HapusWah ini cerita di webtoon ya, aku belum pernah baca webtoon sekali pun
BalasHapusSemoga sesekali mau cobain baca Webtoon ya Mba. Etapi bacaan emmang soal selera sh Mba.
HapusBelum pernah baca webtoon, tapi menarik juga bahasannya. Memang ibu butuh support sistem dan menjadi ayah tak hanya bicara soal cari nafkah. Keduanya perlu saling melengkapi satu sama lainnya
BalasHapusBetul,. Jadi orangtua perlu saling bersinergi seperti Adimas dan Adelia.
HapusWah, aku termasuk yang jarang buka Webtoon. Palingan kalo ada referensi bagus. Ini kayaknya boleh-boleh deh aku lihat. Sip deh, nanti aku cari. Seru kayaknya ya. Mungkin berasa nginget-nginget masa-masa baru nikah dulu. :D
BalasHapusHihihi .... semoga tergoda untuk baca Webtoon ini ya Mba.
HapusKayaknya seru juga ya baca webtoon, aku belum pernah sih nyobain. Nanti ah coba baca webtoom
BalasHapusSilakan Mba. Semoga nyaman baca di Webtoon.
HapusWah asyik juga ya baca komik di webtoon. Sudah lama banget saya nggak baca komik. Ceritanya pasutri gaje ini membumi banget ya, cerita khas pasangan suami istri keseharian
BalasHapusKhas dan ringan jadi menyenangkan untuk dibaca. kalau saya sih ya.
HapusYa ampun kukira webtoon isinya hanya roman picisan. Ternyata ada juga drama rumah tangga. Ku jadi kepo nih hehe. Relate banget sama kehidupan sehari hari para ibu.
BalasHapusHihihi ... banyak yang manis dan seru juga lho Mba, kalau di Webtoon ini.
HapusJadi ayah bukan tentang cari nafkah aja <<< yes betul kecuali suamiku wkwkkwkw prinsip suamiku adalah pencari nafkah, urusan anak2 adalah urusanku
BalasHapuswaduw. Tapi tetap terlibat dalam urusan pengasuhan kan ya Mba?
HapusAku suka banget baca webtoon dong, haha. Tapi udah lama banget ga nerusin baca pasutri gaje ini, jadi kangen, ntar aku baca lagi ah kelanjutannya, apalagi cerita pasutri gaje ini sesuai dengan kehidupan sehari-hari ya.. Sekarang aku lagi baca favorite part, devil number 4, the secret of angel, dll hihihi...
BalasHapusCuussss lanjut baca lagi. Nanti tayang season selanjutnya sekitar bulan Agustus deh kalau nggak salah.
HapusAq juga kadang kadang suka baca komik di webtoon.
BalasHapusCerita lasutri gaje ini membumi banget ya, cerita khas pasangan suami istri keseharian yang ada di dunia nyata yah
Iya banget. Karena kisahnya ringan dan ngena dengan penceritaannya yang ringan.
Hapuswah kayaknya seru ya webtoon-nya. apalagi buat pasutri baru pasti relate banget nih. aku sampai sekarang belum pernah baca webtoon. jadi penasaran
BalasHapuscuusss mba, mana tau betah dan suka baca komik di webtoon ini.
Hapuswaaah suka baca kisah pasangan adimas adelia juga ya. saya ngakak pas si kembar liat kecoa, satunya kayak mamanya pemberani, satunya nangis ketakutan kayak papanya. wkwkwk...gak sabar nunggu kelanjutannya ya
BalasHapusiyaaaa. Di part itu sampai aku ikutan gemas sendiri sama si Rava dan Reva itu ya. Trus Adimas-nya pakai acara takut gitu pas sadar anaknya mainan kecoa ya Mba.
HapusAsik nih mba ceritanya aku belum pernah buka webtoon hehehe jadi penasaran deh
BalasHapussilakan dicoba mba. Mana tau jadinya suka sama beberapa cerita di webtoon.
Hapus