pada tanggal
Baca
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Profesi sebagai blogger digadang-gadang sebagai profesi menyenangkan yang jika ditekuni, bisa mendatangkan peluang baru untuk mendapatkan cuan. Tapi di balik semua yang terlihat mudah itu, ada amunisi yang perlu dipersiapkan. Menyandang predikat sebagai seorang blogger ternyata bukanlah hal yang mudah.
Saya pun mengulik, apa sih amunisi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang blogger? Apakah saya sudah pantas menyematkan kata “blogger” di semua akun media sosial milik saya, hanya karena saya selama ini sudah menulis di blog? Terkadang saya memang sanksi pada diri saya sendiri, sebab ternyata menjadi blogger bukan hanya tentang suka menulis saja, namun ada banyak amunisi lainnya yang dibutuhkan.
Sebagai pengingat bagi diri saya sendiri, pun semoga bisa jadi bahan renungan bagi kamu yang berkunjung ke tulisan saya kali ini. Yuk kita mulai saja curhatnya. Jika nantinya kamu ingin menambahkan amunisi lainnya sesuai dengan pengalamanmu, kolom komentar saya selalu bersedia menampung, selama kamu nggak pakai akun unknown atau menitipkan link spam ya.
Kok saya berani banget sih cerita sana sini tentang diri saya, padahal saya nggak pernah tahu siapa saja yang mampir untuk membaca? Nggak pernah benar-benar tahu karena selama ini kalaupun pada akhirnya saling sapa, hanya bertemu melalui dunia maya saja.
Berbagi. Mudah ya diucapkannya?
Makanya, sedari awal memulai menulis blog, sebaiknya nggak langsung berharap agar blog bisa simsalabim dijadikan lahan mengumpulkan rupiah. Nanti dulu!
Kalau ngarepnya cuma untuk dapat cuan melulu, kok rasanya jadi tertekan ya sepanjang menulis? Kegiatan pendukung ngeblog lainnya yang mau nggak mau harus dilakukan, semisal memotret untuk foto pendukung, bahkan sampai membuat video, kok berat banget ya rasanya? Melelahkan. Serasa sibuk banget tapi hasilnya nggak kelihatan. Capek lho.
Segala sesuatu yang dilakukan memang sebaiknya kembali lagi kepada niat. Apa sih tujuannya? Mau cari cuan atau mau benar-benar berbagi tentang sudut pandang? Ternyata, niat inilah yang menentukan, apakah bisa bertahan atau nggak, bisa berkembang atau malah stagnan.
Sepanjang menjalani kegiatan ngeblog, dengan segala
perintilannya, belum lagi ngurusin media sosial pribadi sebagai pendukungnya,
nggak bisa sebentar dan langsung tring seperti sihir. Ada banyak waktu yang
harus direlakan, teralokasikan untuk urusan ngeblog ini. Kadang bisa lama
banget, kadang lirik-lirik sebentar tapi kok jadinya sering banget ya durasinya?
Jadi punya support system alias orang-orang terdekat yang selalu mendukung dan terus memberikan semangat positif, nggak kalah pentingnya. Apalagi kalau si blogger ini sudah masuk ke jenjang kehidupan sebagai mama muda, seperti Ka Acha … hihihi, ternyata saya sudah jadi ibu-ibu.
Para anggota koloni support system saya, merupakan keluarga dan orang-orang terdekat. Tempat saya curhat dan sekadar diskusi ringan. Orang-orang yang juga memberi saya insight. Termasuk keluarga yang sabar banget saya titipin duo batita kalau saya sedang ada pekerjaan.
Fungsi support system bagi saya pun, seringnya menjadi alarm saya. Geng koloni support system saya ini seringnya menegur, kalau saya sudah terlalu rempong. Mengingatkan bahwa kehidupan bukan hanya tentang berbagi dan berbagi terus di blog, tetapi diri saya sendiri pun sejatinya butuh untuk diisi, di-recharge, juga diistirahatkan sejenak dari rutinitas.
Sejatinya support system yang saya punya, menjadikan saya tetaplah manusia. Saya bukanlah super girl yang bisa multitasking untuk segala urusan. Saya bukanlah supermom yang bisa mengatasi semuanya, tanpa mengalami stres atau kelelahan. Tanpa mereka, orang terdekat yang saya punya, saya nggak akan sanggup mempertahankan niat ngeblog saya sedari awal, apalagi godaan untuk agak melenceng sedikit itu, banyak.
Ya pasti dong ya, tanpa gadget, bagaimanalah saya dan juga kamu, bisa saling terkoneksi di dunia digital. Dan ternyata, nggak semua blogger ngeblog dengan laptop yang mumpuni. Banyak cerita dari teman-teman yang selama ini sudah ngeblog, tapi melakukan kesemuanya hanya dari ponsel pintar saja. Nggak perlu menunggu sampai punya laptop dulu kan ya? Mulai saja dulu.
Nah, setelah gadget, ada amunisi pendukung untuk mendulang peluang dari dunia blog selanjutnya nih, dan tentunya saling mendukung dengan keberadaan gadget yang kamu punya. Siap siap ya, Ka Acha akan beri kamu kejutan menarik yang bukan cuma bisa bikin kamu senang, tapi keluargamu juga ikutan gembira.
Sudah jadi rahasia umum, kalau punya gadget tanpa kuota atau punya gadget dan kuota tapi sinyal nggak lancar itu sungguh bikin mati gaya. Mau update di Instagram, lelet karena sinyal. Mau blogwalking. lama banget nunggu loading-nya. Lah, kapan selesai dan bisa melakukan aktivitas yang lain?
Sinyal lancar itu seperti juru kunci, nah kalau kuota … ini cukup tricky sih. Bisa beli kuota yang cukup dan nggak bikin pengeluaran lebih besar dari pemasukan itu, merupakan salah satu penyemangat untuk ngulik blog dan media sosial yang dipunya demi menemukan peluang. Ya kan nguliknya harus dalam keadaan online.
Senangnya, saya berkesempatan mengikuti beberapa webinar yang diselenggarakan oleh IM3 Ooredoo bareng IIDN yang memberi banyak sekali ilmu dalam dunia ngeblog. Makinlah saya tertantang untuk terus meningkatkan kualitas konten dan juga ngulik apa apa saja sih yang selama ini perlu dilirik tapi belum pernah tersentuh sepanjang ngeblog.
Di sinilah saya berkenalan dengan layanan IMprener dari IM3 Ooredoo. IMprener merupakan produk layanan dari IM3 Ooredoo yang menyediakan kuota 320GB dan bisa dibagi ke beberapa nomor telepon IM3 Ooredoo dari para koloni support system yang ada di rumahmu.
Kurang bahagia apa coba, sekali jajan kuota, bisa bagi bagi sekeluarga? Jumlah kuotaake tiap nomor telepon pun bisa dibagi sesuai kebutuhan pula.
Baru bulan kemarin banget nih saya mengajukan request untuk bergabung di facebook group milik komunitas Ibu Ibu Doyan Nulis. Gara gara 25 webinar yang mengupas tuntas soal peluang dari dunia blog.
keikutsertaan saya di salah satu webinar IM3OoredooXIIDN |
Terkejut dengan betapa aktifnya komunitas yang didirikan oleh Mba Indari Mastuti sejak Mei 2010, dan kini diketuai oleh Mbak Widyanti Yuliandari. Luar biasa sekali IIDN karena sepertinya cukup sering menggelar lomba di bidang kepenulisan. Bukan hanya menulis di blog, bahkan buku nonfiksi dan fiksi juga ada.
Seperti menemukan kolam renang, walau masih banyak malu-malunya di sana, sering juga saya berenang-renang di pinggiran dan menemukan pengetahuan baru yang berhubungan dengan dunia kepenulisan.
Bergabung di komunitas blogger akan membawa kamu untuk semakin aktif ngeblog. Akan ada teman yang kelak bisa kamu temui dalam event blogger dan mengajaknya mengobrol secara langsung. Akan ada pula orang-orang yang selalu membuatmu menemukan ide tulisan baru, karena biasanya sesama blogger itu akan saling kunjung ke tiap ke blog alias blogwalking.
Menjadi bagian dari suatu komunitas blogger pun akan membuat kamu lebih mudah diidentifikasi, dikenali, dan menemukan peluang-peluang baru yang nggak akan kamu duga nantinya. Mulai dari undangan ke event, dapat job review, atau sekadar bisa menemukan teman-teman yang bisa diajak untuk saling bertukar backlink pun, bisa banget.
Seperti yang saya singgung sedikit di atas, tentang 25 seri webinar yang bertema “Mengoptimalkan Peluang Dunia Blog”. Salah satu webinar-nya membahas mengenai SEO Off Page dan membawa saya untuk lebih mengenal IIDN secara dekat.
Seri webinar yang panjang, dengan narasumber yang kesemuanya keren, mementung saya, bahwa jangan mentang-mentang sudah menyandang status sebagai blogger tapi malah berhenti belajar.
Konten memang raja yang harus diperhatikan dalam menjaga traffic blog, namun urusan SEO On Page, SEO Off Page, Domain Autorithy, menghadirkan foto yang pas sebagai image pendukung, mendesain infografis, dan masih banyak sekali perintilan dari ngeblog yang selalu baru dan perlu dipelajari.
skill yang masih harus banget saya pelajari juga nih |
Jam terbang dalam menulis memang akan membuat semuanya semakin lancar dan mengalir, termasuk dukungan riset yang sering pun akan membuat tulisan menjadi makin empuk tebal berisi. Tapi tetap belajar akan menguji keseriusan niat saya, maka di amunisi keenam kali ini, jika belum bisa lancar, maka saya sendiri akan kembali lagi ke amunisi saya yang pertama.
Semisal waktu kemarin saya belajar tentang SEO Off Page bersama Mas Priangga Otviapta yang menyampaikan bahwa betapa pentingnya backlink dari situs berkualitas untuk blog personal yang dimiliki. Cara mendapatkannya, selain dengan silaturrahmi yang dijaga dengan sesama rekan blogger, bertukar backlink, atau bisa juga dengan jadi guest post di blog si rekan tadi. Tapi ya nggak ngarep juga sih ya … berteman tentunya butuh ketulusan dan saling berbagi biar majunya bersama-sama.
Belum lagi, saya belajar tentang bagaimana menjadi blogger yang dicintai oleh brand. Nah, di webinar ini, saya diberitahu oleh Mas Muhammad Firman bahwa brand akan loyal pada blogger yang juga loyal. Iya juga sih ya, sebagai blogger pun perlu mencitrakan diri dengan baik. Termasuk menjaga traffic blog, sampai keurusan memperhatikan engagement rate di media sosial yang dipunyai.
Masih banyak ya PR untuk saya. Semoga saya semangat terus belajar ngeblog-nya, dan kamu pun sama ya.
Inilah amunisi pamungkas yang akan diuji entah sampai kapan. Ditantang di masa sepi job dan harus membenahi kembali perintilan blog, diuji di masa peluang banyak berdatangan sampai bingung memilih mana duluan yang harus diterima dan diselesaikan secara paripurna.
Konsistensi ini ujiannya berat dan banyak sekali. Ada saja urusan di dunia nyata yang menghentikan laju berbagi, ada saja urusan lain yang lebih meminta banyak perhatian sehingga blog seolah harus ditinggalkan sejenak. Eh terus lupa, dan lama kelamaan blognya malah jadi sarang laba-laba, sampai mau menulis paragraf pertama pun jadi kaku macam kanebo kering.
Tapi begitulah sepengalaman dan sudut pandang yang saya percayai hingga kini. Amunisi menjadi blogger bukan hanya tentang suka menulis saja. Amunisi menjadi blogger adalah tentang kemauan, yang terus berkembang menjadi siklus pembelajaran, dan konsisten menjadi lingkaran alias bagian yang nggak terpisahkan dari kehidupan seseorang yang ingin memaksimalkan peluang dari blog.
Kamu semangat? Saya juga. Siap? Yuk persiapkan amunisi menjadi blogger dan temkan peluangmu dari ngeblog.
***
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog IM3 Ooredoo X IIDN : Mengoptimalkan Peluang Dunia Blogging
Aku suka crashed sama amunisi ke empat nih kak, ide brilliant muncul eh sinyal ambyar akhirnya lupa deh hehee
BalasHapusHaruskah ganti provider nih Mba? Ups. Hehe. Peace.
HapusBoleh dicoba sama provider yang saya pakai, mana tau sinyalnya lancar jaya.
Menjaga trafik blog dan konsisten untuk menulis ini nih, walau jadi pe er lumayan tetapi kalau SemangatCiee dilakukan pasti bisa
BalasHapusSemangat selalu Kak Fenni. Aku malah kagum sama Kak Fenni yang awal ngeblog tanpa laptop. Keceeeeee.
HapusHahah, bener kak Acha. Soalnya dengan modal #SemangatCiee eaaa. Kalau mengandalkan harus punya laptop dulu baru ngeblog yang ada nggak ngeblog nanti
HapusChaa, keren tulisannya. Iyaa, amunisinya kita sendiri yang usahain ya. Misalnya ada yang pakai ponsel ngeblognya, gak pakai laptop. Kalo saya pakai laptop kalo nulis tapi gantian sama anak2 pakainya. SUkses ya lombanya, semoga menang.
BalasHapusTerima kasih banyak Bunda Niar. Senang sekali blog Acha disinggahi sama Bunda.
HapusMenjadi blogger ternyata butuh perjuangan dan juga ada banyak yang harus di pelajari ya.
BalasHapusAku pun masih naik turun nih belajar Ngeblog. Semoga kita selalu istiqomah ya hehe
Aamiin. Semoga kita selalu istiqamah ya Kak. Semangat.
HapusBaca dari satu hingga enam, saya bergumam 'ah gampang', pas terakhir? Ini tantangan sesungguhnya. Untuk konsisten itu sangat sulit sekali.
BalasHapusSemangat berjuang untuk konsisten ya Bang Raja. Eh saya juga sih, sama.
HapusPoin 1-7 sebenernya udah selalu aku lakuin :). Tp memang tujuanku ngeblog hanya utk nyalurin hobi nulis dan menjalin pertemanan dengan banyak blogger :). Belum kepengin cari peluang monetisasi :D. Biarlah itu dari pintu yg lain :).
BalasHapusTapi yg terberat dari semua poin, buatku konsisten :D. Duuuh, itu hrs dibuatin kuat bangetttt. Supaya ga lupa menulis stiap minggunya sesuai yg udh ditargetkan :). Kadang kalo males udh mulai datang, aku lgs baca2 lagi blog temen2, dan biasanya termotivasi lagi untuk rutin nulis kayak mereka :)
Terharu. Hebat nih Mba Fanny, temotivasi dengan baca blog dari teman teman bloger lainnya.
HapusDari sekian banyak amunisi di atas, konsistensi adalah yang paling besar tantangannya, hehehehe ... Bisa banget sih pakai modal tekad kuat buat maju. Tapi setelah maju, tetap bisa bertahan nggaknya itu. Makanya kudu gabung di komunitas seperti IIDN biar semangat terus, ya.
BalasHapusHuum. Punya teman teman sesama yang suka ngeblog memang memantik biar ikutan konsisten juga deh ya.
HapusBener banget nih, komunitas itu menurutku penting sekali. Tanpa komunitas, kita kayak kehilangan energi, motivasi jadi rendah. Kalau pergaulannya sefrekuensi sama temen2 blogger yang lain, semangat konsisten itu terus adaaa. Udah ngalamin banget huhu. Alhamdulillah seneng dengan komunitas yang sekarang
BalasHapusAku juga Kak Jihan. Teman sefrekuensi beneran bikin semangat bisa ada terus dan terus walaupun ada sih masa naik dan turunnya
HapusAmunisinya tepat semua nih. Setelah dimulai dan dijalani yang paling penting namun gak mudah diterapkan ya konsisten.
BalasHapusTerima kasih banyak Mba Puput. Terima kasih juga sudah mampir ke mari.
Hapusmakasih sharingnay semoga aku konsisten
BalasHapusTerima kasih juga sudah mampir ya Mba
Hapusamunisinya mantap banget mba dan jleb buat aku yang baru mulai ngeblog pas udah punya anak 3 pas niat ngeblog itu buat tapi niatkan untuk berbagi informasi jangan cuma diniatkan untuk cuan. bismillah doain saya konsisten ya ^_^
BalasHapusBismillah. Mari sama sama kita siapkan amunisi buat ngeblognya.
HapusProfesi blogger sekarang makin menjanjikan apalagi di masa bagusnya kerja dari rumah. Etapi ini perlu dipahami intrik-intriknya juga ya biar maksimal bloggingnya..
BalasHapusIyap sekali Mba.
HapusTerima kasih banyak sudah mampir ya.
Setuju! 7 amunisi yang sudah disebutkan di atas pentiny buat dipunyai oleh semua blogger
BalasHapusTerima kasih banyak Mba.
HapusSerius ini tulisan yang lagi aku cari banget. ❤️
BalasHapusSoalnya aku udah ngeblog dari 2011 tapi masih di situ-situ aja...
Terima kasih atas tulisan ini ya, Mbak Cha... 😉
Sama sama Ambu. Wah saya juga sudah dari 2011 mulainya, tapi baru sekarang nih mulai lebih banyak belajarnya. Semangat. Terima kasih sudah berkunjung ya, Ambu.
Hapuskalau aku lagi memantangkan soal SEO yg mmg susah klo cmn teori, harusnya dibarengi dgn praktek scr langsung
BalasHapusSama Kak Gina. Dan ilmu SEO ini bejubel banget. Walaupun pusing karena perlu utak atik kode akhirnya serass harus banget dipelajari.
HapusYang paling sulit itu adalah konsisten memang. Semoga apa yang kita kerjakan saat ini, kita tetap konsisten
BalasHapusAamiin.
HapusSemangat selalu buat Mas Taumy.
Terima kasih banyak kak atas tulisannya. Suka banget dengan pembawaan artikelnya dan menambah inspirasi. Saya izin share tulisannya ya kak
BalasHapusSilakan.
HapusTerima kasih banyak Mas Yudha sudah berkunjung ke tulisan saya
Ke tujuh amunisi sangat penting untuk seorang blogger mbak. Apalagi kuota internet yg tidak terbatas ya mbakm.
BalasHapusIya banget. Tanpa kuota sama jaringan lancar, mati gaya bangrt karena nggak bisa ngurusin blog dan medsos.
HapusZaman sekarang, peran komunitas masih sangat penting ya Mbak. Tempat kita berkumpul dan bergerak
BalasHapusIyap Mba Susi. Tempat cari insight, berbagi, bahkan sampai ke tahap saling menyemangati
HapusSebagai seorang blogger yang mulai serius ngeblog di tahun 2017 menurut saya ini tuh bener banget. terutama bagian support system karena kita perlu banget dukungan dari orang terdekat supaya bisa konsisten dan fokusnya ngeblognya.
BalasHapusIyaaa. Kalau support systemnya nggak sepenuhnya support, lelah banget rasanya mungkin ya Mba
Hapussupport sistem dan komunitas serta konsisten itu yang benar benar harus di kuatkan. selain itu di jaman yang serba mudah infomrasi gini, kita harus mengikuti tred juga
BalasHapusAh iya nih Kak Manik. Trend juga perlu diperhatikan.
HapusTerima kasih untuk masukannya Kak.
Blogging memang memiliki peluang yang gak akan lekang waktu yaaa, agak nyesel sih dulu terbengkalai banget blogku, jadi mulai merintis lagi deh dari awal, yang penting kitanya mau belajar terus ya
BalasHapusHuum. Belajar terus dan terus biar nggak stagnan.
HapusBenar banget ini
BalasHapusApalagi yg gabung di komunitas blogger
Banyak manfaatnya khususnya bangun link
Sy dpt banyak info job krn gabung di komunitas blogger
Iya Mba. Bisa juga tukeran backlink dari guest post misalnya
HapusRata-rata berkomentar tentang konsistensi ya, memang agak berat untuk menjaga konsistensi. Padahal bisa membuat trafiic blog kita semakin kencang.
BalasHapusIyaaa. Perjuangan banget urusan konsistensi ini Mba. Dan saya pun merasakan tantangannya dari amunisi terakhir.
HapusKalau diniatkan untuk berbagi Insya Allah berkah juga buat orang lain yang membutuhkan ya.
BalasHapusAlhamdulillah punay support system yang selalu mendukung aku ngeblog juga di rumah nih termasuk support gadget & kasih koneksi internet yang cepat
Alhamdulillah. Support system, gadget dan kuota terpenuhi ya Mba. Semangat selaluuu.
HapusDari ketujuh amunisi di atas, poin terakhir yang masih susah aku jalani. Kalau lagi rajin, rajin banget. Tapi kalau lagi malas, duhh blog ga diliat lagi. Semoga aku kedepannya bisa berbenah diri dan meningkatkan performa blog.
BalasHapusSemangat selalu Mba Muti.
HapusYESS bener banget mbaaaaa... harus banyak amunisi, harus banyak restu, harus banyak support system, tetap rendah hati dan terus mau belajar :)
BalasHapusPeluuukkk Mba Nita.
HapusTerima kasih sudah menyemangati.
ih komenku nggak masuk ternyata, tak ketik ulang yaa mbak. hihi
BalasHapusKemarin aku ikutan kelas IIDN juga mbak, merasa banyak banget yang tersindir, apalagi soal konsistensi. haha. Tapi kemarin ikut kelasnya sambil disambi2 jd kurang fokus. makasih banget kak acha udang ngerangkum nih
Sama sama.
HapusTerima kasih juga sudah mampir ke mari Mba Ghina. Etapi ini bukan sepenuhnya rangkuman dari kelas yang kemarin kok. Malah banyakan curhatannya
Keren semua 7 tipsnya, Mbak. Dan memang niat utama ngeblog itu memang berbagi cerita. Jadi sayang kalau ada teman ikutan ngeblog, tapi karena ingin mendapatkan penghasilan dari blog. Intinya nikmati dulu prosesnya, termasuk 7 tips di atas, maka peluang-peluang dari blog akan mampir.
BalasHapusIya banget Mas Bams. Prosesnya nggak bisa simsalabim jadinya niat masuk sebagai amunisi nomor wahid
HapusBener banget nih, buat ngeblog ya harus ada kuota. Ga cuma pas posting, pas bw-bw juga harus ada kan....Niat untuk berbagi juga harus tetap muncul ya, jadi konsisten nulis dan memberi informasi
BalasHapusSemangat
HapusTerima kasih sudah mampir ke mari ya Mba
Kalau aku paling khawatir dengan nomor 2. Bukan tidak punya dukungan, tapi memang ngeblog ini sebagai me time sehingga kadang orang sekitar menganggapnya bukan kegiatan bergengsi. Padahal kalau sudah sukses, blogging itu keren ya. hehe
BalasHapusTetap semangat berbagi ya Mba Iim. Akan ada masanya semuanya malah mendukung Mba nanti. In syaa Allah.
HapusPeluk jauh
Bener banget, niat ini penting banget loh. Tanpa niat gak akan jadi tulisan juga. Apapun pengalaman yang saya rasa penting akan saya share di blog
BalasHapusSemangaaaattt
HapusSusah yak dapetin support system yang keren kaya gitu,huhu. Aku pengen loh .nyari dan nemu dimana? Hehe.
BalasHapusDi rumah. Dari orangtua, saudara kandung aja dulu, teman dekat juga bisa. Kalau pasangan, akan ada waktunya.
Hapus7 amunisi yang keren benar-benar membantu blogger untuk terus semangat ngeblog dan ngeblog lagi. Bukan menjadi beban, tetapi bisa dinikmati dengan baik.
BalasHapusTerima kasih Mba Asih
HapusTerima kasih juga sudah berkunjung ke blogku
Yoiiii....kalo mau serius dan prof di blogging emang mesti konsisten, loyal, terus belajar, dll dsb. Omong2 gadget, hp yang kupake sekarang juga kudapat dari hadiah ngeblog :)
BalasHapusWuaaa keren Teh Eno. Semoga kapan kapan Acha juga bisa begini
Hapuspunya support system, sejatinya penting banget untuk semua usia lho. Ngga harus nunggu jadi mama muda (awas nyanyi) ... intinya, kita bisa merasa bahwa kita ngga sendirian di dunia ini.
BalasHapusHihihi iya banget Mas Ari.
HapusKalau nunggu jadi mama muda dulu, entah kapan dimulainya ya kan. Hihihi
Setuju sama amunisi berupa support system, itu ga bisa diremehkan loh. Kalau punya tim yang ngingetin atau kasih semangat gitu jadi bagus buat kita yang malas, hehe. Bisa maju dengan dorongan. Untuk kuota kami sekeluarga ya pakai IM3 Ooredoo, belum yg IMPreneur sih, baru tahu ini. Sinyal dan kecepatan IM3 andal sejauh ini, ngeblog dan kirim email kerjaan desain lancar hehe. Aku nyesel banget ga ikut satu pun webinar di IIDN :(
BalasHapusMungkin bisa dicoba Mas Rudi, pindah ke IMpreneur. Mana tau bisa lebih hemat dan dapat kuota banyak. Sinyal IM3 Ooredoo juga stabil nih, jadi saya pakai IM3 Ooredoo juga untuk paket internet.
HapusAbove all, blogger juga harus menjaga performa blog. Mulai dari tampilan yang eye catching, speed blog yang wuuuuss, hingga rangking yang lebih bagus juga harus diperhatikan. IMPreneur patut dicoba nih apalagi yang baru mau berbisnis didunia digital.
BalasHapusNah iya nih. Amunisi soal kesehatan blog ini terlupa kumasukkan nih Kak Jas. Thanks sudah mengingatkan ya Kak.
HapusKeren nian, niihh. Ini artikel berisikan kompilasi tips n trik yg kudu dipraktekin para bloger.
BalasHapusBtw, webinar IIDN dan Indosat memang mantabb
Banyak insight dan ilmu baru dari sana ya
Iya. Senang banget bisa ikut bergabung di beberapa webinar dari IM3 Ooredoo X IIDN kemarin. Ada banyak catatan yang harus banget mulai dipraktekan.
HapusPaling penting memang selain traffic blog, SEO On Page, SEO Off Page, Domain Autorithy, menghadirkan foto yang pas sebagai image pendukung, mendesain infografis, adalaaah konsisten menulis!
BalasHapusBanyak ya.
HapusSemangaaattt
yup penting banget punya amunisi kalo pingin jadi blogger profesional
BalasHapusikut komunitas misalnya, ngelihat teeman2 ikut BW, jadi tertantang untuk nulis
apalagi kalo ada yang menang, rasanya pingin nulis yang bagus, ngga astul :D
Acha pun banyak belajat dari tulisan Ambu. Selalu ada sesuatu yang terbawa setelah menamatkan membaca dan menulis komen di blog Ambu. Jadi terpantik untuk menyajikan tulisan berisi jadinya.
HapusSedari awal ngeblog memang saya niatkan untuk berbagi, masalah cuan belakangan aja dulu. Alhamdulillah masih bisa bertahan untuk bloggin sampai saat ini, dan cuan pun berdatangan dengan sendirinya.
BalasHapusAlhamdulillah. Selalu membuat makin bersyukur ya Kak. Senangnya.
HapusSemoga kita semua tetap punya amunisi lengkap buat ngeblog, ya.
BalasHapusAamiin.
HapusMba Farida pun amunisinya sampai sanggup nulis buku. Mantap.
Semua kembali ke niat ya mbak,dari awal tentukan dulu kenapa mau nulis blog. Biasanya kalo dari awal niatnya memang berbagi pasti senang aja melakukannya gitu. Mood booster memang perlu banget nih biar tetap konsisten ngeblognya ya mbak.
BalasHapusIyap banget Kak Ririn.
HapusSemangat selalu Kak Rin.
Bergabung di Komunitas IIDN ini membuka peluang dan jalan kita menuju Blogger Profesional. Banyak blogger hebat di sana yang gemar berbagi ilmu. Pengurusnya sering memberi kesempatan memberi dan mendapat ilmu ttg dunia perblog'an. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat dan beruntung menjadi pemenang ya mbak. Aamiin.
BalasHapusAamiin.
HapusIya banget Mba. Saat pertama diterima masuk ke grup facebook-nya dan scroll ke bawah, banyak sekali pengetahuan di dunia kepenulisan yang bertebaran di sana.
Amunisi kedua penting banget ya, kl gak ada support system gak bs ngeblog dg lancar deh. Sy kemaren2 menjadikan ART bagian dari home support system saya. Saat beliau gak kerja lg wah masa2 adaptasi gak bs rutin posting ngeblog deh
BalasHapusSemoga semangat selalu Mba Mia. Selalu ada tantangan untuk beradaptasi biar tetap konsisten ya.
HapusAmunisi terus belajar ini yang bikin paling semangat biar blog terus growing ya, terus kalau ikut komunitas, keahlian juga bisa lebih cepat diaplikasikan, seru sekalii
BalasHapusIya banget Marfa. Duh kubelajar banyak juga dari konsistennya kamu.
HapusBener tuh mbak. Kalau sinyalnya lelet yang ada bikin darah tinggi. Secara waktu blogging biasanya buka banyak tab di satu browser. Kan gak lucu kalo koneksinya lemot
BalasHapusIyaaaa. Makanya aku senang nih dipertemukan sama provider keren IM3 Ooredoo. Dari SMA udah pakai IM3 dan suka sama lancarnya sinyalnya selama ini.
HapusDari 7 hal diatas semua nya penting,
BalasHapusDan hal paling berat adalah poin ke 7 menurut saya.
Mungkin diulas lebih detail, tips agar bisa konsisten ini kak ^^
Terima kasih Kak.
HapusTips biar tangguh di amunisi nomor 7 kalau menurut saya sih, balik lagi ke amunisi no 1 sampai 6.
penting banget memang punya kuota dan sinyal yang lancar supaya kegiatan ngeblognya bisa berjalan dengan baik.
BalasHapusBanget Mba Irra. Sinyal ngambek tuh bisa bikin mati gaya.
HapusNah iya banget, perjuangan banget konsisten itu. Termasuk konsisten jagain platform pendukungnya.
BalasHapusWaaahhh samaan.
Nge-blog udah lama dan terbengkalai bertahun-tahun. Di saat Pandemi seperti sekarang balik nge-blog dan mulai rutin menulis. Konsisten pe-er terbesar sih buatku. Makasih kak tulisannya menarik 😁
BalasHapusTerima kasih juga sudah mampir ke mari. Semoga semangat selalu ya.
HapusMemang nii setuju bgt sbg seorang blogger amunisinya hrs aman dulu agar aman jaya dan nggak cemas, termasuk kecepatan kuota dan jg kuota yg melimpah spt dr Ooredoo ini
BalasHapusiya banget. Kalau kuota nggak ada atau ada trus jaringan lamat malah serasa PR banget.
Hapusgadget dan kuota nggak bisa dipisahin, bener banget mbak acha
BalasHapusdengan ngeblog juga bisa ketemu temen temen baru apalagi gabung di komunitas, networking tambahn luas
Iya banget, ngeblog membawa banyak kesempatab termasuk bertemu keluarga yang baru.
Hapusbenar banget nih Kak Acha, kesemua ini emang harus dimiliki Blogger sebagai amunisi untuk siap bertahan dan jadi Blogger yang dicinta pembaca maupun juga brand!
BalasHapusayoo, semangat belajar ya kita Mamah Muda ;)
Semangaaaattt. Smangat buat kita ya Mba Diah.
Hapus