pada tanggal
Baca
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
“Eh eh, dia rajin banget ya up date di medsosnya. Kayaknya tiap minggu, ada aja yang dia post. Apa sih triknya dia bisa bagi waktu sama kehidupannya di dunia nyata? Kok aku nggak bisa ya? Keteteran banget kalo dipaksa begitu.”
Pertanyaan di atas mungkin masih bernada posotif ya.
“Ih dia mah kayaknya hidupnya di medsos melulu. Banyak banget pencitraannya sampe kayaknya up date hampir tiap hari.”
Kalo yang ini, udah mulai kedengaran sumbang mengandung kecurigaan nih.
Tapi, Ka Acha mau mengajak kamu untuk tetap berpikir positif terlebih dahulu dengan apa yang orang lain lakukan. Bisa jadi seseorang yang punya akun media sosial yang dimaksud, sebenarnya telah membuat perencanaan matang dari apa yang akan ditayangkan, kapan, sampai bagaimana caption-nya, jauh jauh hari.
Kemungkinan, seseorang tadi sudah membuat jadwal post medsos dengan rapi, menggunakan bantuan tools penjadwalan. Akhirnya, di saat seharusnya post-nya tayang, dia malah sedang leha-leha dan sama sekali nggak berdekatan dengan smartphone yang dia punya.
Sedih sebenarnya. Tapi demi menerima dan menikmati tantangan baru, kenapa nggak saya mencari jarak untuk mundur sejenak. Mana tahu nanti majunya malah lebih pesat. Ah, semoga saja ya.
Sebenarnya, ada cukup banyak aplikasi alias tools yang bisa digunakan untuk menjadwalkan post di media sosial, sesuai platform yang kamu pilih. Sebagai catatan, sebab saya terbiasa bekerja menggunakan desktop, maka tools post yang saya munculkan di tulisan ini merupakan tools yang digunakan di desktop ya.
Seperti yang saya ocehkan di awal tulisan, kalau kamu menggunakan tools post untuk membuat jadwal post medsos milikmu, kamu bisa tetap up date post kamu tanpa perlu selalu bersentuhan dengan smartphone-mu saat itu. Kamu bisa tetap fokus mengerjakan hal lain. Atau kamu berniat puasa medsos dulu? Bisa banget.
Asiknya pakai tools post begini, bagi kamu yang sudah melakukan monetasi dari akun-akun medsos kamu, semuanya jadi terjadwal dan teratur.
Enak kan ya kalau semuanya bisa seteratur begitu, jadilah keinginan untuk tetap hidup seimbang di dunia nyata dan dunia maya berlangsung menyenangkan.
Sayangnya, tools post begini, hanya bisa dimanfaatkan untuk posting saja sih. Termasuk memperhatikan insight dari akun medsos kamu saja. Ya kalau mau berinteraksi, belum ada pilihan lain selain meraih smartphone dan mulai memeriksa notifikasi yang kamu terima. Tapi lumayan lah ya, paling nggak, mengurangi waktumu berlama-lama di dunia maya.
Hal ini juga yang sebenarnya sudah cukup lama Ka Acha lakukan, walaupun saya sangat sadar diri sekali kalau kesibukan mengurusi akun brand malah membuat akun pribadi saya nggak terurus dengan baik. Ya kan, saya nyari yang sudah jelas bakalan dibayar. Hihi … ups.
Di tulisan kali ini, saya hanya akan menayangkan penggunaan untuk tiga platform saja ya, sebab pengetahuan saya masih mentok sampai di situ. Pun beberapa brand yang saya handle selama ini, hingga akhir bulan lalu, kesemuanya masih berkutat di platform Twiiter, Facebook Page, dan Instagram.
Namun besar harapan saya agar tulisan saya menjadi manfaat bagi kamu yang sedang penasaran, dan berjuang untuk mengatur waktu antara pekerjaan di dunia nyata dan di dunia maya, demi hidup yang lebih seimbang.
Baca juga : 7 Amunisi Menjadi Blogger Untuk Menemukan Peluang Dari Ngeblog
Baiklah, mari kita mulai berkenalan dengan tools post untuk platform media sosial yang pernah saya cicipi rasanya menjadi pemegang kuncinya, yuk.
Sesering apa sih kamu berkicau di Twitter?
Saya memperhatikan beberapa akun Twitter teman-teman saya yang selalu saja aktif berkicau setiap hari. Bahkan di pagi hari sebelum jam kerja saya dimulai, kalau iseng buka Twitter, ada saja sapaan hangat dan ajakan sarapan yang saya temui.
Beneran deh, mereka ini bisa banget membawa saya sampai ke level mood yang cukup happy. Kadang malah sukses bikin saya lupa sama setumpuk pekerjaan yang harus segera diselesaikan sebelum anak-anak saya bangun, minta mandi, minta sarapan, dan minta ditemani main. Soalnya yang mereka post adalah informasi yang memancing ketertarikan saya.
Nah, kalau saya yang diberi pertanyaan ini, akan dengan mudahnya menjawab, nggak sering. Lho, kenapa Kak Acha? Kan bisa banget pake tools untuk up date medsos. Eeh, saya malah kena lemparan boomerang ya. Hihi.
TweetDeck itu, tampilannya setelah kamu log in dengan akun medsos Twitter kamu, kira-kira, akan nampak seperti ini nih.
tampilan saat masuk ke TweetDeck |
bagian yang bisa kamu susun sesuai kebutuhan di tampilan TweetDeck kamu |
buat jadwal post twitter-mu dengan mudah di TweetDeck |
Ah ya, kalau kamu punya informasi lebih mendetail mengenai TweetDeck, atau penggunaan tools lain semisal HootSuite – saya udah lama banget nggak main HootSuite jadi udah nggak tahu banget sama perkembangannya – atau mungkin tools lainnya, silakan ajak saya berdiskusi di kolom komentar ya.
Saya sendiri, berkenalan dengan Creator Studio ini belum lama. Beberapa bulan menjelang resign-nya saya dengan project panjang untuk meng-handle akun milik brand yang ceritanya tadi sedikit saya senggol di atas.
Creator Studio ini sebenarnya aplikasi yang memang dikembangkan oleh Facebook. Mungkin agar memberi kemudahan bagi brand maupun kreator dalam menjaga traffic kunjungan ke Facebook Page mereka, sekaligus memudahkan orang-orang yang memegang akun tadi untuk mendapatkan insight dari apa apa yang sudah ditayangkan.
Sebenarnya, membuat jadwal post di Facebook Page pun nggak harus selalu dengan menggunakan Creator Studio. Dijadwalkan secara langsung saat akan menayangkan post-nya juga sudah bisa. Bahkan sampai ke urusan backdate karena telat menayangkan post atau alasan lainnya pun, bisa banget.
tampilan pembuka di Creator Studio |
bahkan add story facebook page pun bisa |
Tapi enaknya pakai Creator Studio, saya menikmati masa masa membuat jadwal post begini dengan lebih sederhana. Nggak perlu klik sana sini dulu, juga saya dibuat cukup nyaman dengan tampilannya yang sederhana dan terkesan rapi.
tampilan kalau mau buat jadwal post |
enak kan, bisa tayang pas kamu lagi nggak buka medsos |
Selain itu, untuk mendapatkan insight dari setiap post yang sudah tayang pun jadi nampak lebih ringkas dan mudah dimengerti. Lagi dan lagi, mungkin karena tampilannya yang cukup sederhana ya.
Nah, bagaimana sih caranya bisa bergabung di Creator Studio? Site-nya yang mana sih, Ka Acha?
Coba deh, kalau kamu sudah punya Facecook Page, kamu akan menemukan tombol “try it” dan Facebook akan langsung mengarahkan kamu menuju Facebook Creator Studio ini. Kalau mau searching manual juga bisa kok.
Creator Studio ini termasuk site yang membuat saya girang bukan kepalang.
Sejak dahulu kala saya mulai mempelajari penggunaan Instagram untuk beberapa akun brand yang saya pegang, saya cukup dibuat pusing dalam urusan mengingat jam untuk posting, dengan deretan pekerjaan lainnya. Sampai pakai alarm lho saya, saking akun brand yang saya handle bukan hanya satu saja. Pun kerjanya nggak kenal hari libur. Bagaimanalah saya nggak merasa mulai mengalami Nomophobia, coba?
Baca juga : Nomophobia? Apa Sih Cirinya?
Sempat mengulik aplikasi Buffer tapi saya nggak cukup happy dengannya.
Lalu saya mengulik aplikasi Gramblr yang menyebalkannya, harus saya unduh dulu ke desktop saya. Terus harus saya up date berkala. Belum lagi, post tadi nggak akan tayang kalau si desktop tempat Gramblr saya bersemayam, sedang nggak terkoneksi dengan internet. Mau nangis rasanya. Pengalaman yang langsung membuat teguh hati saya untuk mundur secara teratur dan balik pakai alarm lagi.
Bagaimanalah nasib saya yang selalu berharap punya kehidupan nyata yang normal-normal saja alias nggak selama 7 hari 24 jam memikirkan urusan pekerjaan, walaupun jelas-jelas saya memang mendapat gaji bulanan yang menyenangkan dan lumayan buat saya tabung untuk modal resepsi pernikahan biar nggak memberatkan orangtua, ya kan?
Hingga akhirnya, setelah resign dari status pegawai kantoran, namun masih diberi kepercayaan untuk mengurusi akun medsos dari beberapa brand di perusahaan tempat saya dulu bekerja, saya memutuskan untuk mengambil maksimal dua akun saja di dua platform yang berani saya kelola. Cara up date-nya ya tetap manual, seperti dulu kala kalau urusan Instagram.
Hingga, kemunculan Creator Studio membawa saya untuk mengulik cara membuat jadwal post medsos di akun Instagram. Saya trial dulu nih pake akun buku @bacha.santai saya, dan sukses dong. Akhirnya, saya pun dibuat jatuh cinta. Ditambah lagi, saya nggak perlu screenshot insight akun Instagram yang saya kelola lagi secara manual dan satu per satu, karena sudah ada beberapa data insight yang saya butuhkan, dimunculkan oleh Creator Studio.
Enak lho, sebagai yang merasakan sensasinya meng-handle akun punya brand, jadi nggak perlu repot dan terlalu berlelah-lelah untuk mengambil insight yang dibutuhkan. Rasanya, datanya yang disajikan pun cukup mudah untuk dibaca oleh kamu, jika masih dalam proses mempelajari platform media sosial.
buka satu site bisa schedule post Facebook Page dan Instagram, barengan |
tapi kalo post instagram story masih enak di post manual sih |
Nah, demikianlah sedikit curhat perpisahan sementara saya dari pekerjaan saya yang dulunya berada di balik akun brand. Semoga tulisan tentang membuat jadwal post medsos ini, juga membantu kamu untuk tetap bisa hidup seimbang antara dunia maya dan dunia nyata ya.
Baca juga : Catatan untuk Nona Muda tentang Masa Depan
Pesan saya, semoga dengan perkembangan teknologi apalagi adanya media sosial yang informasi barunya seperti nggak ada habisnya, bisa tetap kamu saring, sehingga hidupmu bisa lebih kamu nikmati. Matikan smartphone-mu di saat sedang mengobrol juga dengan teman, sahabat, maupun keluargamu.
Semoga bermanfaat.
Bermanfaat banget, makasih kak Acha informasinya. Pas banget nih baca artikel ini jadi tahu ternyata Disa dijadwalkan
BalasHapusSama sama Mba Hanat.
Hapussaya suka saya sukaaa... Trimakasih infonya Kak Acha.. Ini bermanfaat sekali terutama buat saya yg ingin aktif di medsos namun waktu terbatas. Apalagi prime time malah kadang lewat.
BalasHapusDuh iya nih, prime time paling hobi kelewatan. Sama sama Mba Iim.
HapusKeren Kaka... Saya sering menjadwal, tp malah jarang posting. Konsisten ini sangat penting dan butuh semangat yang besar.
BalasHapusSama nih Mba Yulia, saya pun masih harus banyak memperjuangkan konsistensi.
HapusAQh kak Cha.. aku padamu banget. Aku udah biasa pakai twitdeck. Tau lah untuk apa ya kan. Cuma yang facebook aku belum coba pakai. Nanti akan trial n error den utk FB bisnis frozen foodku.
BalasHapusSilakan Kak Jas. Semoga bisnis forez foodnya laris manis ya Kak Jas.
HapusPas banget deh baca artikel ini. Saya lagi ngehandle sosmed perusahaan travel, jadi setiap hari harus update sosmed plus website nya. Biasanya manual, tapi pengen nyobain beberapa tools di atas...
BalasHapusSilakan Mas Hendra, selamat mencoba. Mana tau nanti lebih expert nih dari saya karena lebih bisa ngulik lama.
Hapuspakai Creator Studio ini jadi memudahkan banget ya Cha, keren nih, boleh dicobalah nanti.
BalasHapuskalau tuk Tweetdeck meski udah lama dengarnya tapi malas mencobanya sih karena jarang ngetwit juga :D
Hayo Mba Diah, mungkin bisa dirajinkan lagi nge-tweet-nya. Eh ini semangat buat saya sendiri juga sih.
HapusKalau aku, dulu sering banget pakai TweetDeck. Sekarang karena Twitter udah bisa dijadwalkan, maka kutinggal. Kalau sosmed lain, aku lebih santai sih. Cuma kalau pegang akun tertentu, baiknya memang diatur dan dibuat jadwal
BalasHapusIya banget Ji. Kalau nggak dijadwalkan malah berasa nggak punya kehidupan.
HapusUwooo, barusan aku buka twitter deck nya donk, belom coba sih. Tapi jadi terbuka mata deh ternyata memudahkan pekerjaan ngetweet yak hahaha :) Kaoan2 mau coba yang IG ah. Berarti cara ini via desktop semua kan kan? Makasih udah berbagi, Mbak Acha :)
BalasHapusIya bener juga mbak Nurul, jadi lebih memudahkan juga kalau nanti pas ada kerjaan nge-tweet
Hapussama sama Mba Nurul. Eh, iya banget nih Kak Fenni.
HapusDuh kalau masih bergantung kepada desktop, saya angkat tangan nih. Sejak tahun 2008 sampai sekarang saya ngeblog selalu pakai hape soalnya. Hehehe...
BalasHapusCoba kedepannya ada yg bisa diutak atik pakai hp juga ya...
Kalau Tweetdeck kayaknya memang bisa juga dipakai di smartphone sih Teh. Mana tau bisa juga di smartphone ya Teh. Saya mah belum selesai nguliknya.
HapusAku cuma familiar sama Tweetdeck kak. Wkwk tapi jadi pengwncoba Creator Studio juga deh buat Instagram. Tapi kalau sekarang masih sering beraktivitas digital lewat hp. But, thanks. Bermanfaat banget infonya
BalasHapussama sama, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung ke mari ya Mba Latifah.
Hapusah, saya juga sudah menggunakannya kak, terutama untuk job job yang sudah terjadwal. Jadi merasa aman aja kalau sudah terkonsep rapi semuanya, kita tenang dan klien jadi puas hehehe
BalasHapusNah betul banget. Jadi nggak merasa dikejar-kejar sepanjang waktu.
HapusDi kantor, saya pakai Hootsuite. Lumayan bantu untuk kelola banyak akun. Maklum di tempatku harus handle 3 perusahaan. Yang creator studio belum nyobain nih. Habis ini mau cobain ah
BalasHapusKalo nggak salah, semuanya juga bisa dilakukan di Hoostuite deh Mas Artha. Malah karena Hootsuite ini berbayar (kalau nggak salah dulu sih gitu nggak paham kalau sekarang ... mohon dikoreksi kalau kurang tepat ya) sudah terpenuhi dengan satu aplikasi tools saja.
HapusBaru tahu aku, Kak ada aplikasi yang memudahkan gitu buat update medsos. Aku belum pernah nyoba satu pun. Kenal cuma Tweet deck itupun dulu banget. Yang kujadwal biasanya blogpost aja sih di word karena ada beberapa blog. Makasih infonya ya.
BalasHapusMas Rudi sih lebih mantap lagi kalau urusan ngeblog nih. Aku ngeblog masih sungguh kelap-kelip banyak berjuangnya.
HapusWah kalo pake tools ini pasti pada hepi deh para admin medsos ya kak hehehhee. Berapa memudahkan sekali gitu fungsinya itu. Tapi aku pribadi masih nyaman dengan post manual soalnya emang gak terlalu aktif di postingan gitu. Yaiyalah lha gue siapaaaa? Hihihi. But tools ini bisa aku rekomendasiin deh sama temen2 yang ngelola medsos brand. Pasti bermanfaat banget. Thanks kak !
BalasHapussama sama Mba Bety. Terima kasih sudah berkunjung ke mari.
HapusKalo aku pake hootsuite mbak. Satu akun untuk banyak aplikasi. Sekarang juga bisa biat jadwalin igeh
BalasHapusNah, Hootsuite juga bisa nih memang. Tapi saya sudah lama banget memang nggak iseng ngulik Hootsuite lagi.
HapusAku pernah pegang medsos perusahaan juga waktu itu, perlu juga ya buat jadwal supaya lebih teratur & terschedule. Creator Studio ya pakainya ternyata, siapa tau berguna buat aku juga nanti
BalasHapusSilakan dicoba Mba Lidya.
HapusAku baru nyoba TweetDeck aja nih, itupun udah lama gak pakai lagi. Creator studio aku baru tahu, makasih banyak sharingnya ya... Nanti pengen nyobain ah.
BalasHapusSkrg masih post manual aja. Jarang update jg sih, heu
Sama sama. Terima kasih juga sudah berkunjung ke mari ya Mba Euis.
HapusWah, pengin banget nyoba yang buat Twitter. Secara Twitter saya beneran gak update. Semenjak puasa medsos, semua sosmed jadi gak update. Padahal sayang juga kalau pas ada kerjaan gitu jadi gak keangkut.
BalasHapusSilakan dicoba Mba. Semoga bermanfaat dan bikn makin produktif ya.
HapusHarus nyobain creator studio ini. Asik banget kayaknya terus, sepertinya juga mudah digunakan karena tampilannya sederhana.
BalasHapusSilakan Mba, silakan dicoba,
HapusBerarti paling nggak perlu luangkan waktu (katakanlah) setengah hari dalam seminggu buat ngatur postingan di FB, iG, Twitter ya Cha? 6,5 hari lainnya tinggal berbalas komen.
BalasHapusIya banget Teh. Jadi setelahnya semua update-an bisa tinggal di optimasi dan berbalas komen saja.
Hapuswuah kan aku jadi mikir keras ya untuk merajinkan postingku
BalasHapushmm bisa juga ya
jadi ngepostnya dijadwal semua, biar mikirnya enak sekalian
hmmm boleh juga nih
iya banget. Waktu lainnya bisa dipakai untuk ngerjain kerjaan lainnya deh.
HapusWah terima kasih sharingnya Kak Acha. Sangar membantu banget nih buat saya yang jadwal postnya di IG masih suka asal-asalan. Padahal sudah ada tools yang membantu ya.. perlu dicoba nih.
BalasHapusSama sama Mba. Semoga bermanfaat ya.
HapusBelum pernah oake tweetdeck semenjak ada yang coba meretas blogku
BalasHapusDikirimin malware segitu jahatnya
Tapi ini mau coba kalau oas ada kerjaan yang membutuhkan
Ya Allah Kak Ama, gimana ini ceritanya Kak?
HapusIya ya kalau kebutuhan sudah sering seperti megang akun brand penting banget nih, kalau buat sehari hari aku sendiri masih bisa handle sih tapi kalau ada keperluan mendadak penting juga....
BalasHapusNah iya nih Teh, mengantisipasi kepentingan mendadak ini sih kalau saya biasanya.
HapusWaah mau nyoba juga aahh. Kak acha. Aku biasanya jg ngga pakai jadwal sih hahaha. Jadi sesempetnya ajaa. Ngga niat yah hihi
BalasHapusIh, Kak Jihan malah lebih rajin daripada Acha.
HapusPas banget lg nyari tools yang enak digunakan untuk me jadwal post krna secara aq tuh gk bsa on time krna ad dek bayi, thank you ya kak sharingny
BalasHapusSama sama Kak Ainhy, semoga bermanfaat.
HapusYeayy, ini pas bangeettt yg aku butuhkan mba
BalasHapustrimikissiiii mau coba utk nge post pake jadwal ahh
biar lebih (tampak) konsisten juga kan
Hihihi sesama penjuang konsistensi, semangat Mba Nurul.
HapusCreator studio berarti belum terintegrasi ke twitter, ya. Tapi ini udah membantu sekali, sih
BalasHapusIya Mba, belum. Karena memang nggak saling berafiliasi. Facebook sama Instagram saja.
Hapusaku udah lama tau tools ini tapi belum pernah pakai. ya ampun ternyta bermanfaat banget buat jadwalin post biar ga kelupaan juga
BalasHapusSilakan dicoba Mba.
HapusTools yang aku pake selama ini tweetdeck dan seneng banget ini dapat info tentang Creator Studio.
BalasHapusoke nanti dicoba yaaa
sama sama teteh, semoga bermanfaat ya teh
Hapusbutuh creator studio nih saya
BalasHapusKarena waktu kosong seringnya malam hari, jadi sering menunda posting instagram
Akhirnya ponsel penuh foto tapi IGnya sepi :D :D
Duh sama banget nih saya dengan Ambu. Padahal stok foto buat konten ada banyak numpuk di memori hp cuma jarang post saja karena nggak bisa full urus medsos
HapusSilakan dicoba Ambu. Semoga bermanfaat ya Ambu dan Mba Siska.
HapusAku baru tahu soal creator studio untuk IG dan FB, baiklah ini jadi pengetahuan baru yang kapan² akan aku praktekkan. Kalau tweetdeck sering pakai, biasanya buat post promosi yang eventnya ga live. Kalo soal rajin posting/rutin, ya itu sih mungkin orangnya pandai memanage waktu, kehidupan nyata dan maya bisa berjalan normal kok 😁
BalasHapusIya sih ya Mba Kat.
HapusSilakan dicoba ya Mba, semoga bermanfaat.
Dulu mantan rekan kerja daku suka ngetweet dari tweetdeck, ternyata caranya asik ya Kak Acha, bisa pasang waktu mau diposting kapan, jadi lebih teratur
BalasHapusBanget Kak Fenni. Jadi pas prime time, masih bisa ditinggal ngapa-ngapain dulu.
HapusWah,patutbdicoba banget nih,aku kayanya udah masuk nomofobia deh,huhu. Bingung juga bagi waktu kapan update disini,etc2. Makasih ya kak infonya.
BalasHapusSama sama Mba Vivi. Semoga bisa mengurangi biar nggak terlalu nomophobia ya Mba.
HapusAku pernah dengan creator studio ini tapi belum coba ngulik. Pengen sih bisa kayak gini ngeschedule post biar teratur, tapi bikin konten aja masih jarang2 😂
BalasHapusTapi Kakak kalau dari segi pekerjaan emang pas banget buat make ginian ya .. jadi bisa lebih teratur dan terjadwal
Iya Mba Tri.
HapusKalau dari segi pekerjaan memang jadi lebih bikin nyaman sih.
Aku termasuk yang suka keteteran update postingan di sosial media, baca ini jadi tercerahkan. Ini kan untuk destop, kalau untuk di smartphone ada rekomendasi nggak mbak?
BalasHapusWah, kalau di smartphone, Acha masih belum banyak ngulik nih Mba Antin. Maafkan nggak bisa bantu banyak.
HapusArtikel ini penting banget nih cha buatku, aku sangat keteteran banget soal post medsos ini. Apalagi kalau ada post job kan yaa, duh suka lieur dan multitasking banget jadinya. Ternyata ada ya cha Tools Post untuk kita mengatur post di medsos seru banget. Makasih cha, pasti balik lagi nih kalau pas mentok hihi
BalasHapusSama sama Mba Lid. Hihi. Terima kasih banyak ya Mba.
HapusEnak kalau bisa terjadwal gini. .cuma bisa rutin jadi ER tetap terjaga. Bermanfaat banget ini..
BalasHapusHuwaaa ER Instagram nih buatku masih beneran PR besar banget.
HapusInfonya bermanfaat banget, sejauh ini Aku baru tau soal tweet deck dan banyak juga yg sering menggunakan
BalasHapusHmm ternyata Instagram dan Facebook page kita juga bisa ya bikin jadwal. Jadi lebih senggang dan tidak terlewat waktu nya saat harus ngepost
sama sama Mba, semoga bermanfaat ya.
HapusHahaha ke mana aja aku kak Acha..
BalasHapusDari ketiga yang disebut aku belum pernah pake. Taunya cuma Hootsuite.. 😂
Padahal membantu banget kalo pake post tool begini. Aku mau coba tweetdeck ahh
Malah Hootsuite udah lebih lengkap lho Mba Ina. Main Twiiter, Facebook, dan instagram, tinggal buka satu laman saja.
HapusKalau mpo post media sosial pakai bufer. Makan memori sih tapi tidak apa apa yang penting gak ke banded blog nya
BalasHapusWah Mpo keren. Saya malah merasa kurang nyaman sama Buffer. Tapi memang aplikasi apapun itu, cocok cocokan sih ya.
HapusJadi pengen nyobain pake tool ini. Pasti bantu banget nih. Makasih Kak Acha sharingnya... :)
BalasHapusSilakan Mba Intan. Sama sama.
Hapuswah sharingnya sangat bermanfaat mbak
BalasHapussebenarnya banyak ya tools ygbisa kita manfaatkan biar rajin update di medsosnya
Iya banget Mba. Tools yang kutulis ini hanya salah dua dari banyak sekali tools yang ada.
Hapusoh gini ya caranya, besok coba apa dulu ya untuk latihan, 1 dulu aja kali ya untuk facebook atau instagram
BalasHapusSilakan Mba Lina. Semangat.
HapusTweetDeck ini bantu banget ya Cha kalau pas lagi ada job yang mengharuskan kita ngetwit di jam sekian, sementara ada jadwal lain juga di jam tersebut.
BalasHapusbisa banget doong buat materinya dulu dan diset waktu postnya sesuai jadwal yang diinginkan ya, semua jadi aman deh ya :)
Banget Mba. Paling nggak untuk post awalnya dulu saja biar nggak kelewat waktunya.
HapusWah creator studio ni bisa untuk Instagram juga ya mbak. Cocok banget nih untuk admin admin sosmed yg harus posting teratur dan terjadwal
BalasHapusIya banget Teh Veny.
HapusWaah makasih banyak, Cha. Saya belum pernah pakai Creator Studio. Kalau Gramblr dan Tweetdeck sudah pernah. Cuma kalau Gramblr sekarang kan gak bisa dipakai lagi ya.
BalasHapusWah, Acha malah baru tahu nih Bunda Niar, kalau sekarang Gramblr udah nggak bisa dipakai lagi.
HapusYou know me so well kak Acha, emang creator studio lagi kupakai untuk penjadwalan IG dan fanspage. Tweetdeck juga suka kupakai, dulu pakai buffer terus balik ke tweetdeck
BalasHapusSama sama Kak. Saya juga entah kenapa serasa nggak klop saja memang sama Buffer.
HapusNah iyaa...optimasi sosial media ini penting banget.
BalasHapusBiasanya kalo uda kendor kerasanya jadi bener-bener pengen menikmati dunia nyata dulu yaa, kak Acha.
Nanti kalau uda moodnya naik, bisa menyuguhkan konten yang menarik lagi di sosmed.
Mood memang koentji ya Teh. Acha padamu, Teh.
Hapusperlu banget sih semacam tweetdeck ini
BalasHapusapalagi buat org seperti aku yang pas sibuk gk mungkin sempet bikin konten hehehehe
Silakan dicoba Kak Putri. Apalagi kakak kan sering jalan jalan ke pelosok.
Hapuswah thank you mbaa.. aku tuh sudah lama banget gak pake tweetdeck, dulu waktu sering twitteran sempet pake tuh padahal
BalasHapussama sama Mba
HapusMba achaaaa, rasany aku pengen coba yang utk jdwal IG deh :D. Tapi kalo pake itu, ga bisa auto posting ke FB ya? Biasanya FB ku itu mirroring isinya Ama IG. Berarti hrs tetep di jdwalin yg FB ya?
BalasHapusNtr aku mau coba juga :D.
Kalo Twitter aku udh lama stop. Jd ga usah pusing mikirin update lagi :D. Enak memang kalo ada jdwal sched gini. Utk postingan sebulan udh g usah pusing, apalagi kalo banyak draft foto yg mau di posting 😁. Walopun IG dan FB ku bukan utk monetisasi, tapi ttp aku kepengen akun2 itu aktif.
Bisa di-mirroring kok Mba Fanny. Coba kulik deh, bisa.
HapusHuum, ada jadwal begini jadi bisa diaktifin semua akun yang dipunya ya Mba.
banyak bngt aplikasi yang kudu di download kak Acha, makin lemot deh hapeku. Dulu pernah pake tweetdeck jamannya rajin ngebuzzer hihihi
BalasHapusNggak perlu di download kok Mba, ini tuh aplikasi berbasis online. Sayangnya selama ini saya banyak menguliknya di desktop, mana tau di smartphone juga bisa kali ya.
Hapuswah yang creator studio itu kayaknya bisa dicoba nih. tapi jujur ya aku kalau instagram masih belum bisa konsisten bikin konten karena anaknya malah foto-foto. heu. sekarang malah lebih senang berkicau di twitter sama facebook
BalasHapusHihihi mana mana aja yang penting nyaman dulu ya Mba.
HapusHuhu kenapa aku baru tau artikel ini sekarang. Dulu aku pernah mau posting 'kerjaan' di instagram sampe deg2an karena jadwal nya barengan sama jadwal ke kampung yg mana susah sinyal. Trus jadi berandai2, kalau aja ada aplikasi yg bisa otomatis posting instagram sesuai jadwal. Ternyata memang ada yaaa..
BalasHapusSemoga bisa bermanfaat untuk pekerjaan Mba lain waktu ya. Semangat.
HapusSenang banget dengan artikel ini karena memang pas untuk bisa mengatur jadwal untuk posting di sosial media. Apalagi bisa konsisten sesuai jadwal yang sudah disediakan.
BalasHapusTerima kasih banyak sudah berkunjung ke mari Mba Arda.
Hapusaku udah pake aplikasi tersebut, biasanya untuk campaign yang berebutan,,dijadwalin soalnya takut ketinggalan kereta. Krn aplikasi tersebut bisa on time bgt ya
BalasHapusNah iya banget Kak Gina. Enak memang, jadinya tetap bisa teratur juga post-nya.
HapusOh jadi ini rahasianya biar rajin update medsos ya
BalasHapusAku belum pernah nih bikin jadwal kayak gini
Postingan medsosku sesempatnya aja atau kalau memang ada yang harus dipost
Baru tau bisa dijadwalin kek gini, dapat ilmu baru deh
Makasi ya, Cha
sama sama Mba Arni, semoga bisa dipraktekkan dan jadi bermanfaat ya.
HapusFB memang lebih nyaman menggunakan schedule post di creator studio, kalo tweet deck senyaman itu buat scheduling konten hanya kadang kalo lagi error suka gak ke post sama sekali.
BalasHapusbuat Instagram, pernah nyoba di creator studio juga, enak ya jadi simple.
oia, coba deh bufferapp, latergram, atau sprout social, bisa buat scheduling juga dapetin report secara mendalam, cuma emang berbayar.
buffer udah nyoba dan belum nyaman. Boleh deh aku cobain yang latergram atau sprout social. Makasih banyak tambahan infonya ya Mba.
HapusJadi semua konten bisa terjadwal dengan rapih ya mbak, gak perlu panik dan bingung lagi mau post yang mana ya. AKu yang pakai jadwal baru di instagram saja, yang lainnya karena mungkin jarang aku pakai juga ya.
BalasHapusBetul banget Mba. Jadi bisa teratur dan terencana.
HapusSaya blm pernah bikin penjadwalan post medsos, selama ini kalau sdg pengin atau ada job baru ngepost. Akibatnya pernah sehari, sampai post lebih dr sekali. Jdnya ga maksimal engagement.
BalasHapus.
Terima kasih tipsnya. 🙏😊
Sama sama. Semoga bermanfaat ya.
HapusAsik jg ya mbak kl postingan bisa dijadwalkan spt ini, apalagi kan misal ada postingan job yg mesti dishare hari itu sedangkan di hari tsb kita ada kegiatan penting d luar, pastinya akan sangat membantu ya
BalasHapusBetul banget Mba Elva. Kalau sudah selesai kan tinggal ulik-ulik sedikit kalau kalau ada yang komen atau gimana kan ya.
HapusWaaah ini toh rahasianya Kak Acha bisa tetap update sosmednya dengan rutin, saya juga jadi pengen praktekan tools post ini untuk membuat jadwal post supaya makin praktis. Terima kasih sharingnya Kak.
BalasHapusSama sama Mas Imawan. Semoga bermanfaat untuk produktivitasnya ya.
HapusBaca ini berasa tamparan keras kediri sendiri yg masih angin2an update medsos. Heu. Keren banget mba bs share ttg atur jadwal medsos gini. Toolsnya pun aku baru tau nih. Jd bs mantep branding diri ya dg begini
BalasHapusSama sama Mba. Semoga bermanfaat.
HapusAku udah lama gak pake tools jadwal post medsos... TweetDeck aja entah tahun kapan terakhir aku pakai. Padahal kalo gak pake suka ada resiko lupa waktu posting, terutama utk job ya, heuheu....
BalasHapusIya banget Mba. Kalau sedang ada job kan jadi lebih memudahkan.
HapusKok aku ga Nemu creator studio di Fanpage ku ya? Hahah, mesti utak-atik nih biar nggak gaptek buat jadwalin post media sosial.
BalasHapusAda Kak Nurul. Selamat dan semangat mencoba ya Kak.
HapusBaru tahu kalo postingan sosial media bisa dijadwalkan. Kalo gitu bisa diatur seminggu sekali bikin postingan dan setiap hari bisa otomatis ngepost ya?
BalasHapusIya Mba. Bisa banget. Jadi nanti sepanjang seminggu tinggal awasi notifikasi aja.
Hapus