Novel Once in a Moon dan Sepasang Gajah Sumatra Di Sampulnya

Lepas Penat Di Taman Tengah Jalan Sentul Nirwana

“Emang boleh ya Ka Acha, main di taman tengah jalan Sentul Nirwana?”

Entah sih sebenarnya. Tapi ya, sepanjang di sana memang saya nggak menemukan papan larangan atau himbauan. Dan catatan pentingnya, kalau memang ingin lepas penat di taman tengah jalan Sentul Nirwana ya sebaiknya cukup tahu diri untuk nggak sembarangan memetik bebungaan yang sudah di tanam oleh pihak pengelola. Apalagi buang sampah suka-suka. Pun, nggak berlama-lama ya.

Liburan super duper ekstra singkat buat saya lho ini. Menemukan banyak pula warga yang asik mengajak si kecilnya berlarian di sana, menggoda saya dan keluarga untuk sekali dua kali mencoba juga menikmati sensasi bermain di taman tengah jalan Sentul Nirwana. Kebetulan, di seberang jalannya pun berjejer warung tenda sehingga mobil Datuk (papa mertua saya) bisa numpang parkir dengan aman.


taman di tengah jalan sentul nirwana

Sepanjang pandemi, saya memang sudah mengubur keinganan untuk jalan-jalan ke luar kota seperti tahun lalu. Inginnya sih tahun ini bisa membawa duo bayi batita mencicipi sensasinya jalan-jalan agak jauh, namun tantangan dari pandemi rasanya mengajak saya berdamai dengan banyak sekali keinginan tadi.

Toh bersenang-senang dan lepas penat dari pekerjaan yang terus-menerus dilakukan di rumah, bahkan di tahun ini, saya harus belajar berbagi meja kerja dan berbagi waktu kerja tiap partner saya Work From Home, pada akhirnya mengingatkan saya untuk nggak perlu terlalu muluk dalam hidup. Sekadar mengunjungi tempat yang sejuk dekat rumah saja untuk wisata singkat, sudah sangat cukup.

Tak saya mungkiri jika berdiam di rumah saja itu terkadang menemukan titik jenuhnya juga. Berwisata keluar kota pun rasanya sudah tak ada larangan lagi, tentunya dengan mematuhi aturan untuk melakukan pemeriksaan rapid antigen, bukan? Ditambah anjuran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Tapi, saya kan punya bayi dan batita. Masihlah ngeri jadinya.

Keadaan inilah yang membuat saya menjadi lebih banyak mengurungkan niat. Ketika akses kunjungan keluar kota mulai di buka, saya masih banyak khawatirnya jika harus membawa bayi dan batita menjajal transportasi umum. Bahkan, sejujurnya, kegiatan keluar rumah pun sangat saya batasi. Hanya ke rumah orangtua saja, tujuan seseruan saya bersama duo bayi batita.

Begitu pula dengan pilihan untuk melepas penat. Ada masanya saya ingin berkunjung ke Danau UI, misalnya. Jika sesampainya di sana ternyata nampak pengunjungnya cukup padat, saya tentu memilih untuk balik kanan dan pulang saja.

“Ih, Ka Acha parnoan banget sih? Kan sudah pada pakai masker.”

Iya sih, sudah pada pakai masker. Tapi kan tetap perlu jaga jarak.

Hikmahnya, tempat-tempat lepas penat yang nggak jauh-jauh amat dari rumah jadinya terekplorasi. Lokasi yang dicari-cari, sekadar untuk menemukan pemandangan yang berbeda dari teras rumah, walau dengan berat hati nggak disambangi berlama-lama,  lumayan bikin hati jadi senang.

Nah, di tulisan saya kali ini, bagi kamu yang tinggal di Bogor dan cukup dekat dengan kawasan Sentul City, dan merasa belum punya kesempatan untuk traveling jauh karena masih banyak khawatirnya seperti saya, mungkin lepas penat seperti ini bisa dicoba.

Berkunjung Ke Taman Tengah Jalan Sentul Nirwana Jelang Sore Hari

Jika ditanya, kapan waktu terbaik untuk berkunjung sebentar di taman tengah jalan Sentul Nirwana, bagi keluarga saya adalah jelang sore hari. Berangkat dari rumah selepas dzuhur, bersantai sebentar di sana, lalu kembali pulang dan shalat ashar di rumah lagi.

“Ih, bentar banget Ka, nggak ada rasanya dong.”

Memangnya lepas penat yang ada rasanya itu, harus selama apa sih?

Kawasan Sentul City di akhir pekan, setiap kali berkunjung ke sana, seringnya dijadikan sebagai lokasi untuk memperlancar mengemudi mobil. Beberapa kali, selalu mata saya menangkap kendaraan roda empat yang bertuliskan “sedang latihan” atau menyalakan lampu belakang mobil sebagai tanda agar pengemudi lain sebaiknya nggak main selap selip.

Ditambah oleh pemandangan sejuk yang disajikan oleh Sentul City – kawasan kota pegunungan yang wilayahnya masuk ke dalam Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor dan berada di sebelah timur Kota Bogor ini – pas sekali dijadikan tempat berwisata singkat. Latihan menyetir sekalian jalan-jalan singkat deh jadinya.

Ya kan memang kawasan Sentul City ini, niat pembangunannya sejak tahun 1993 dijadikan sebagai kawasan hunian terpadu. Fasilitas tempat tinggal, pendidikan, bahkan hiburannya pun ada banyak pilihannya. Mau berwisata pun dekat kemana-mana. Belum lagi memang udara dan pemandangan sejuknya tetap terjaga.

Wajarlah jika bukan hanya warga Bogor saja yang menjadikan kawasan Sentul City sebagai tempat untuk sekadar melepas penat akan rutinitas harian yang padat merayap. Lumayan buat menarik napas panjang kalau sedang berada di sekitar sana. Bebungaan yang di tanam pengelola di tepian jalan, juga  banyaknya pepohonan yang nampak rindang. Wah … ini baru hiburan.


sentul nirwana
banyak kan yang main di taman tengah jalan Sentul Nirwana
 
Tapi kan sejak pandemi, tantangan financial seringnya menahan untuk nggak jalan-jalan dulu? Nah, maka dari itu, sembari mengatur-atur kembali urusan pengeluaran, nggak ada salahnya bagi saya untuk jalan-jalan murah dan kalau bisa sih modalnya cuma ongkos doang.

Baca juga : Danau Kenanga Universitas Indonesia Depok : Tempat Duduk Santai Gratis Nan Penuh Kenangan

Memangnya, Apa yang Bisa Dinikmati Di Taman Tengah Jalan Sentul Nirwana?

Nggak banyak memang. Jika ingin mengajak si kecil sekitar usia batita balita di sana, masih bisa lah ya. Sebab banyak juga warga yang sekali dua kali saya temukan melakukan hal yang sama. Sesederhana mengenalkan si kecil pada rumput, memegang daun pohon pinus, atau melihat Gunung Pancar dari kejauhan. Ada juga sih yang main bola, belajar menendang bola tepatnya.

Saya menemukan beberapa pengunjung yang sengaja menyambangi taman tengah jalan Sentul Nirwana untuk mengabadikan kenangan kalau mereka pernah menyambangi Sentul City. Agak norak memang, tapi ya kan ada saja orang-orang yang seperti ini, bukan?


pedagang balon karakter
pedagang balon di taman tengah jalan Sentul Nirwana ... semoga rejekinya selalu Allah SWT cukupkan untuknya dan keluarganya

penjual gelembung sabun di sentul nirwana
penjual gelembung sabun yang mendatangi saat saya sedang asik bermain di taman tengah jalan Sentul Nirwana. 

Pedagang mainan yang berada di kawasan sekitar pun rasanya nggak mau hanya berdiam diri. Menyaksikan ada saja keluarga yang menyengajakan diri bermain di sekitar taman tengah jalan begini, memancing mereka untuk menghampiri. Bahkan saya sekeluarga pun turut membeli gelembung sabun yang dijajakan seorang pedangan mainan.

“Ih, Ka Acha masih mainan gelembung sabun, Ka? Receh banget sih, Ka.”

main gelembung sabun di taman sentul nirwana

Sini sini, ikutan Ka Acha main gelembung sabun juga. Lumayan lho, bisa banget melepas penat kamu yang kebanyakan waktumu mau nggak mau harus dihabiskan di rumah saja.

Adakah yang Harus Diperhatikan Jika Berkunjung Ke Taman Tengah Jalan Sentul Nirwana?

Nggak berlama-lama. Ini sih pesan saya. Sebab kan sebenarnya taman tengah jalan begini bukanlah tempat yang benar-benar difungsikan sebagai tempat wisata. Selain itu, sangat saya sarankan untuk tetap mengantongi sampahmu, sebab memang nggak ada tempat sampah di sana.

Di masa pandemi begini, pastikan maskermu tetap terpasang dengan benar. Kalaupun mau dibuka, ya saat berfoto. Bermain gelembung sabun pun, lihat sekitar dahulu ya. Jika mulai banyak warga yang berkunjung, sebaiknya lekas merapikan barang bawaanmu dan berpindah tempat, atau pulang pun nggak apa.

Baca juga : Alun-Alun Ponorogo : Cerita Bertahun Lalu Pada Malam Itu

bersantai di taman tengah jalan sentul nirwana

Semakin sore, taman tengah jalan Sentul Nirwana ini biasanya mulai agak ramai, jadi jika kamu tergoda untuk berkunjung ke mari, sebaiknya nggak terlalu memaksakan diri. Masih ada beberapa spot berumput lain kalau ingin lepas penat gratis di sekitar kawasan Sentul City. Ada pula tempat wisata khusus yang bisa jadi pilihanmu jika ingin sedikit mengeluarkan biaya.

Terakhir, sekali lagi saya ingatkan, pastikan kamu nggak membuang sampah di kawasan taman tengah jalan Sentul Nirwana ya. Menjaga kebersihan di sana, anggap saja sebagai ungkapan terima kasih bagi pihak pengelola, karena membolehkan kamu sekeluarga berkunjung sebentar saja.

 

 

 

Komentar

  1. Walau sebentar bisa menyenangkan hati juga main main di taman sentul ya kak, minimal mata bisa liat hijau hijau dan anak anak juga tetap dapat hiburan bermain disana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, ini iya banget Mba Sarah. Walau belum bisa terlalu jauh, tapi sudah cukup merasa senang.

      Hapus
    2. Di Batam aku juga begitu..kalo udah ketemu taman buat santai, berhenti lah sejenak, jajan, liat orang wara Wiri..trus pulang deh...gitu aja pun senang banget dah refreshing nya

      Hapus
    3. Aku dibatam juga gitu kak..kalo jumpa taman berhenti sebentar , jajan ,trus liat orang wara Wiri pulang deh...kek gini aja udah bikin otak fresh🤗

      Hapus
  2. Aku juga biasanya kalo pagi gabut dan butuh duduk-duduk doang, mainnya ya ke taman atau alun-alun kota mbak.

    Dapet pemandangan gratis. Liat orang lalu lalang tanpa main hp. Apalagi sekarang kan banyak dibangun taman kota. Jadi lebih enak-main ke taman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya, pembangunan taman kota yang cantik dan hijau belakangan ini rasanya marak digalakan di beberapa kota. Senangnya pagi pagi ke taman atau alun-alun.

      Hapus
  3. ya ampun mbakk.. aku udah lama banget gak ajak anak keluar rumah, apa lg ke taman kayak gini. rasanya rindu juga ya main² ke taman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau sempat dan dirasa ada tempat yang aman, boleh dicoba Mba, biar nggak terlalu bosan juga.

      Hapus
  4. Salah satu hikmahnya pandemi ini adalah ga perlu jauh-jauh jalan-jalannya, cukup mengeksplor tempat-tempat yang indah di dekat-dekat rumah. Saya kadang ajak anak saya jalan-jalan sambil sepedaan di lapangan sepakbola dekat rumah. Melihat tetumbuhan dan rerumputan hijau yang tertanam rapi gitu aja sudah lumayan menyegarkan mata dan pikiran :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget Mba. Merasa ada saja rejeknya walau di masa pandemi yang penuh tantangan begini. Tetap ada saja yang bisa disyukuri.

      Hapus
    2. Di balik wabah, Tuhan kasih yang indah-indah. Tinggal kitanya saja apakah bisa mengambil hikmah atau tidak. :)

      Hapus
  5. Di Kota Bandung juga ada taman semacam taman di Sentul Nirwana ini. Dan biasanya pengunjung juga hanya sekedar duduk-duduk menikmati suasana yang asri. Bisa bikin mata dan pikiran lebih fresh, ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh, Bandung memang belakangan jadi kota taman ya Mba. Pengen deh bisa eksplor banyak taman yang ada di Bandung. Nanti lah ya kalau pandeminya udahan dan semua sudah aman terkendali.

      Hapus
  6. Asyik yaa tempatnya lumayan buat melepas penat, apalagi kalau bawa anak-anak kesana pasti mereka senang banget bisa lari bebas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bangeeettt. Bebas lari larian saja anak-anak tuh sudah gembira luar biasa.

      Hapus
  7. seneng juga bisa bermain dan melepas semua kepenatan dihamparan taman yang luas. apalagi kalau ada banyak spot seru buat diulik, kece banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bang. Ketemu aja spot yang unik dan manis untuk dipotret. Saking sudah lama banget nggak kemana-mana yang agak jauh, jadinya sekalinya keluar langsung semangat eksplor walaupun sebentar.

      Hapus
  8. main di taman emang menyenangkan mbak
    anak anakku suka main di taman, karena bebas berlarian kesana kemari
    uda gitu kan udara terbuka, jadi segar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, apalagi kalau cuaca lagi bagus dan udara sedang sejuk, duh rejeki banget ya. Alhamdulillah.

      Hapus
  9. belasan tahun tinggal di Bogor, belum pernah ke Sentul City. Ke wilayah Sentul mentok ke Masjid As-Zikra. Sentul memang wilayahnya luas, kontur perbukitan cakep banget buat refreshing. Padang hijau masih banyak, ga heran jadi sasaran warga buat rekreasi murah meriah. Semoga pandemi segera berlalu jadi kami bisa jalan-jalan lagi deh. Kangen udara Bogor :)

    BalasHapus
  10. Wow jadi taman kota yang sejuk yaa keliatannya, seru ni kalau bawa anak2 main pasti menyenangkan

    BalasHapus
  11. Suka banget sama tempat terbuka dengan rumput dan pepohonan hijau kayak gini. Seger lihatnya dan bikin pikiran jadi rileks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Idem Pak,
      Segarnya pemandangan tersebut relaksasi sekaligus bisa dapat ide untuk berfoto karena pencahayaan yang bagus

      Hapus
  12. Pergi ke Taman adalah salah satu hal yang saya lakukan juga bersama anak dan suami kalau lagi bosen dirumah dan bingung mau pergi kemana. Biasanya kami akan duduk santai, bercerita sambil menikmati jajanan yg kami beli

    BalasHapus
    Balasan
    1. keasikan yang nggak akan terganti, tentunya bikin happy juga karena nggak perlu terlalu banyak mengeluarkan biaya bervakansi ya Mba.

      Hapus
  13. Sejuk banget ini ya. Saya pernah diajak ngopi di daerah Sentul City pas sore hari. Wah jadi pengen main ke sana lagi nih. Pengelola kawasan ini memang benar-benar memperhatikan lingkungannya ya. Banyak ruang terbuka hijau yang disediakan di kawasan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget. Dan memang tempatnya masih sangat sejuk. Mungkin sejak pembangunannya, sudah dikonsep sebagai kota pegunungan sama pihak pengembangnya dulu.

      Hapus
  14. Jalan-jalan di sentul dengan pemandangan indah seperti itu bikin pikiran langsung seger ya kak Acha, soalnya hawanya juga sejuk dan adem, setidaknya penat soal pandemi bisa sejenak dilepaskan karena udah lama nggak traveling

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget Kak Fenni. Lumayan lah ya, traveling tipis tipis.

      Hapus
  15. Huwaaa, belum pernah ke Kota Bogor aku.. 😌 Lihat foto-foto Kak Acha aja ini mata langsung segarrr bak disiram air. Untung pihak pengelola Sentul City baik ya, membuka akses tamannya untuk masyarakat luas. Semoga pengunjung juga tetap sadar, selalu ikut menjaga kebersihan dan keindahan taman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Keadaran untuk buang sampah pada tempatnya, dan tetap membawa sampah hingga pulang ke rumah atau sampai menemukan tempat pembuangannya kalau di tempat tersebut nggak ada tong sampah sih, rasanya yang masih menjadi PR besar untuk berbagai kalangan di Indonesia ini. Apalagi kalau buang sampah sembarangannya di lokasi wisata atau taman terbuka hijau, duh duh.

      Hapus
  16. Sama mba. Aku juga lagi hamil gede dan masih ada balita juga. Jadi masih ngeri kalau liburan keluar kota. Ini juga sejak pandemi belum berani pulang lihat ortu hiks. Semoga pandemi segera berakhir ya mba. Biar kita bisa dengan bebas lagi jalan-jalan kemana aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Sehat sehat terus dan lancar prosesi lahirannya nanti ya Teh Yeni. Semangat. Insya Allah pandemi ini nanti ada ujungnya juga.

      Hapus
  17. Waktu masih tinggal di Jakarta, kami sekeluarga pernah nginep disekitar sentul. Tapi kok belum menjelajah taman ini ya. Hmm.. hehehe. Mungkin next kalau ke jakarta lagi bisa melipir hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin taman ini pernah terlewati sama Kak Niken dan keluarga tapi nggak disadari. Soalnya memang posisinya di tengah jalan, lingkar sentul nirwana banget dan sesungguhnya bukan taman wisata, cuma taman terbuka saja.

      Hapus
  18. Taman tengah jalan tapi kok kelihatannya luas ya Mbak Acha? Kayak lapangan malah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba. Luas memang. Bahkan lebih besar dari lapangan sih. Bentuknya melingkar gitu di lingkar Sentul Norwana.

      Hapus
  19. wah luas banget nih tamannyaaa, oke banget buat jalan jalan sore yaaa.. ga terlalu rame dan ga terlalu desek desekan pas pandemi gini yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya mbak
      alam terbuka bisa jadi alternatif tempat jalan yg aman saat pandemi
      selama nggak banyak orang dan tetap mematuhi protokol kesehatan tentunya

      Hapus
    2. Nah, ini jadi salah satu alasan kenapa saya dan keluarga memilih main ke taman yang nggak terlalu jauh. Paling nggak, ketemu yang hijau hijau jadi nggak penat lagi.

      Hapus
  20. Kalau ada taman terbuka begini rasanya lega mau melepas anak anak bermain sayangnya di kota sudah jarang ditemukan taman terbuka kecuali kompleks perumahan elit yang memang dirancang untuk taman terbuka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya banget Mba. Makanya saya dan keluarga memilih main ke taman yang memang ada di komplek Sentul City begini. Numpang main di komplek orang, saking dekat rumah kami adanya ya lapangan seadanya saja.

      Hapus
  21. Ngajak anak anak jalan ke taman atau area terbuka kayak gini jadi solusi rekreasi di masa pandemi. Mereka bisa leluasa bergerak aktif lari larian di taman, happy liatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget Mba. Kasihan juga kalau di rumah terus, kelilingnya dari kamar ke teras ke dapur ke ruang tengah dan repeat ya.

      Hapus
  22. Sejak pandemi ini, tempat yang aku cari buat refresh ya taman. Selain bisa dapat udara segar, anak-anak juga bisa bebas bermain di alam terbuka. Soalnya lumayan gabut juga sih kalau di rumah terus hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget. Di rumah terus lama lama malah bosan akut soalnya.

      Hapus
  23. Jadi ingat udah lama ngak jalan-jalan dan melihat pemandangan yang bikin seger mata, noted ah pingin juga ke Sentul City bareng anak-anak.

    BalasHapus
  24. Lama gak main ke Sentul ternyata baru ngeh ada taman di jalan Sentul Nirwana ya mbak. Sesekali main ke outdoor juga bagus ya hanya sekedar duduk-duduk .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin eungeuh Mba, cuma nggak iseng bergenti dan coba sekadar duduk duduk di sini saja, soalnya sudah lumayan lama ada.

      Hapus
  25. Duh,, udah pasti beneran lenyap nih penatnya ya mbak,, berada di ruang terbuka kayak Taman Sentul Nirwana ini. Bisa bebas lari²an yaa anak² kita...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bebas lepas banget, sampai main bola di sana. Tapi ya anaknya paling usia batita. Kalau udah gede banget, jangkauannya makin luas, lebih baik cari lapangan bola yang rumputnya memang bebas diinjak sekalian.

      Hapus
  26. Wah bener nih ide bagus. Di Gading serpong juga ada taman tengah jalan. Tapi keknya absurd deh kalau bawa anak main di situ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau emang nggak ada yang main di situ, mendingan jangan deh Mba. Kecuali ada dan suka lihat yang main di situ, nggak apa apa kali ya.

      Hapus
  27. Ini sebelah mana ya mbak kok aku engga kebayang ya lokasinya hehehe. Luasnya sama kaya sempur engga ya.
    Kalau aku sih jalan-jalan ke danau cibinong sini aja kalo lagi pengen hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya lebih luas Sempur deh Mba.

      Danau Cibinong itu, pintu masuknya seelah mana sih Mba? Aku tuh lewat lewat doang, penasaran sih, tapi belum benar benar tergerak nyobain masuk ke dalam soalnya kan dekat pasar ya.

      Hapus
  28. Ah Sama Kak, Aku pun juga parnoan loh, kadang dibilang terlalu penakut. Tapi tetep aja Kan kalau punya bocil yang masih batita big worry ya meski masih dalam Kota.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setakut-takutnya dan sekhawatir-khawatirnya, rasanya tetap saja anak anak butuh keluar rumah jadi memang kitanya yang lebih pilih pilih tempat dan banyak waspadanya.

      Hapus
  29. aku keknya pernah deh mampir ke Sentul, eh tapi belum jadi sebagus ini kak. Jadi keren sekali ya sekarang.. Cocok buat kumpul keluarga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau buat kumpul keluarga di sini sebaiknya jangan deh Kak. Kalau cuma piknik yang nggak sampai sejam, mungkn boleh lah ya. Soalnya memang cuma taman tengah jalan saja, tapi lumayan luas sih.

      Hapus
  30. Wah masyaAllah ya kak, suka senengg sendiri kalau lihat yang ijo-ijo gitu. Setengah jam aja udah cukup, hiks. Efek di sini susah banget nemu sawah ladang dsb

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget Kak. Setengah jam saja sudah cukup banget. Sebentar dan langsung pulang. Lumayan refresh rasanya.

      Hapus
  31. Aku pun suka banget dengan tempat-tempat yang sejuk dan berumput kaya begitu. Musim pandemi emang asyiknya berwisata ke tempat yang sepi pengunjung biar lebih leluasa dan nggak was was ya ..semoga sehat selalu mbak ..

    BalasHapus
  32. Ternyata rumah kak Acha ada di dekat UI ya. Kalau anak-anak mah di kasih main ke tanah lapang saja udah senang sekali, apalagi bisa main gelembung di Taman Nirwana ini ya kak, pasti seru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak jauh jauh banget sih Mba Iffa kalau mau ke UI. Hihihi iya, sampai senorak itu aku ikutan main gelembung sabun, soalnya udah lama banget nggak liburan jauh.

      Hapus
  33. Wuaa serunya main balon sabun, duh kangen banget diriku Cha. Udah lama nggak main, ke luar kalau belanja keperluan warung ama cariin pamers emak mertua. Semoga sehat selalu sekeluarga ya Cha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Sehat sehat selalu juga Nyi dan keluarga ya. Iya ih, aku norak banget sampai mainan gelembung saun saking udah lama banget nggak main dan sebahagia itu bisa main ke taman. Salam buat mertua ya Nyi. Sehat selalu buat beliau.

      Hapus
  34. kurang fotonya nih kak, pengen liat juga bunga - bunga di taman sentul ini, hehehe. kan lumayan aku juga sekalian piknik virtual, wkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi ... koleksi bunganya cuma yang ungu ungu itu aja Kak Eka. Soalnya cuma seperti ruang terbuka hijau yang ada di tengah jalan banget. Di jalan lingkar Sentul Nirwana saja.

      Hapus
  35. suka banget kan aku main ke sentul, tapi bukan ke sini sih, udaranya masih seger, banyak pohon, deket lagi sama rumahku, cuma sejam perjalanan, kurang nih fotonya.. penasaran pengen liat sekelilingnya,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf ya fotonya cuma segini. Pasti eungeuh kok Mba, ini taman yang mana deh.

      Hapus
  36. Alhamdulillah ya bisa refreshing tipis-tipis. Tapi pastinya, ke mana pun itu, harus selalu disiplin prokes ya. Si kopid mengintai di mana saja. Sehat-sehat selalu, Cha dan keluarga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Doa yang sama untuk Mba Nia dan keluarga.

      Hapus
  37. saya juga pengeen banget main2 ke taman tapi sayang di surabaya sini semua taman ditutup ama pemkot haha yaudaah ke taman perumahan ajaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang mana saja yang penting bisa sedikit lepas penat ya.

      Hapus
  38. Kelihatannya seru sekali ya kalau bisa main di taman tengah jalan Sentul Nirwana. Apalagi mainnya bersama dengan keluarga. Selain bisa melepas penat setelah sibuk dengan pekerjaan sekaligus juga bisa quality time bareng keluarga dan menyegarkan mata dengan melihat taman yang hijau.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget Mba. Senang banget bisa main ke taman tengah jalan sentul nirwana walaupun cuma sebentar saja.

      Hapus
  39. senang banget liatnya anak2 bisa maen dihalaman luas seperti itu. Aku kangen banget bisa maen ke tempat seperti itu bersama anak2.

    harga murah, tempat bersih, dan anak2 senang, jadi pengen deh maen ke sana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang sudah nggak diijinkan sama pihak pengelolanya Kak. Sudah dipasang papan larangan untuk main di sana.

      Hapus

Posting Komentar