pada tanggal
Baca
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Setahun sudah, masa pandemi berlalu seolah belum nampak akhirnya. Berita tentang penambahan kasus positif setiap harinya, sudah lama saya berhenti untuk mencari tahu. Kabar silih berganti datang dari orang yang dikenal, sudah jadi tanda bahaya. Rasanya, menjaga imunitas tubuh jadi jalan ikhtiar selain berdoa dan berserah diri.
Teringat akan Ramadhan di tahun lalu. Sebulan penuh
menikmati waktu buka puasa tanpa ngabuburit ceria bersama rekan sebaya. Nggak
ada acara buka bersama yang biasanya sudah dijadwalkan sejak hari pertama
puasa.
Segala rindu yang harus ditahan, dialirkan melalui hangatnya
chat di grup whatsapp. Sesekali melakukan video call, hanya agar bisa melihat,
sudah serupa apa teman lekat saya sekarang.
Berbeda memang dengan keluarga dekat, orangtua misalnya.
Masih ada waktu yang disisihkan untuk sekadar kumpul bersama, bermain bersama,
walau Mama saya adalah seorang tenaga kesehatan yang rentan. Tapi … bismillah
saja, karena menahan rindu pada orangtua, bertahan lama untuk nggak bertemu
muka, susahnya luar biasa.
Kemudian, seiring waktu merangkak perlahan, kehidupan
rasanya kembali biasa-biasa saja. Penerapan kebiasaan baru mulai dijalani.
Masker dan handsanitizer menjadi benda wajib untuk dibawa keluar rumah. Rapid test sudah jadi bahan pembicaraan
yang lumrah.
Namun … sejatinya perjuangan, bahkan dalam perang sekalipun,
kelak akan menemukan akhirnya juga. Sekarang, tantangannya adalah, siapa yang
siap bertahan. Walaupun rasanya mulai sering terjebak bosan, apalagi kalau
mulai terkontaminasi lingkungan perteman yang hobi melontarkan keluhan. Berat
memang … tapi sesungguhnya kamu nggak sendirian.
Sebelumnya, saya – dan kamu tentunya – mungkin lebih
mengenal jargon 3 M yang sering sekali dielu-elukan di media pemberitaan.
Di masa awal pandemi, gerakan 3 M ini menarik perhatian
saya, terutama saat TV di rumah memutarkan berita pelanggaran protokol
kesehatan yang dilakukan oleh khalayak awam. Bahkan, masih banyak yang nampak
enggan untuk memakai masker.
Ngenes. Bagi saya … terkadang, mungkin mereka yang
beraktivitas tanpa masker ini masih berjuang membiasakan diri. Bayangkan saja,
di suatu pagi, ia terbangun dan harus keluar rumah demi mencari penghidupan, eh
pandemi datang menyerang.
Tapi ya saya ikut geleng-geleng kepala kalau alasan nggak
mau pakai masker karena keluar rumah hanya jarak dekat. Hey … ini urusan pakai
masker untuk jaga diri sendiri dari virus lho, bukan urusan pakai helm dan
takut ketemu polantas.
Hari berganti dan pandemi belum saja berhenti. Protokol kesehatan 3 M berkembang menjadi 5 M, sebab penambahan kasus yang naik dan naik terus. Apakah saya dan kamu sudah siap untuk kembali menarik napas dalam dan menahan diri demi keselamatan bersama kini?
Ayolah … sekali dua kali saya ingin merengek sebab rasanya
terlalu lama terjebak di rumah dengan segala kegiatan yang selalu
berembel-embel “daring”. Sesekali keluar rumah membuat saya kagok, sebab lama
nggak terbiasa lagi.
Bahkan urusan untuk urusan melepas rasa kangen traveling jauh pun saya jalani
secara virtual. Tetiba kelak saat keluar rumah, sepatu yang lama berdiam di rak
mungkin bisa jadi mendadak nggak muat lagi ya … apalagi untuk para anak-anak
yang masih masa pertumbuhan.
Apa kamu juga merasa begini?
Sekira beberapa hari ke belakang, saya menyempatkan diri untuk mengikuti webinar yang diselenggarakan oleh Deltomed bertema “Ibu Sigap Jaga Imunitas Keluarga”. Mengenalkan saya juga akan produk imunomodulator Imugard.
Untuk pertama kalinya, saya mendengar istilah
imunomodulator dan jadi tahu bahwa
imunomodulator adalah zat atau substansi yang dapat memodifikasi respon imun,
dimana zat ini akan membantu mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun
adaptif.
Ya … kalau dimengerti secara sederhana, maka imunomodulator
berperan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh biar nggak gampang sakit.
Nah, senangnya, Imugard hadir sebagai suplemen untuk
membantu menjaga daya tahan tubuh dengan kandungan dari bahan-bahan herbal yang
banyak ditemukan bahan segarnya di Indonesia.
Bagi kamu yang mungkin sempat mengolah bahan segarnya
sendiri di rumah dan mengonsumsinya secara teratur sebagai imunomodulator, bisa
banget. Namun kalau ingin yang ptraktis – apalagi kalau kegiatan bekerja dari
rumah sudah termasuk padat luar biasa seperti Ka Acha – nggak ada salahnya
kalau mengalihkannya dengan mengonsumsi Imugard.
Imugard sendiri mengandung bahan-bahan berupa : Meniran Kunyit, dan Daun Kelor. Nah, apa sih manfaat dari ketiga bahan ini?
meniran |
kunyit |
daun kelor |
Nah, bagaimana dengan harga dari produk Imugard ini? Tentu nggak akan memberatkan kantong. Bisa dkonsumsi bersama dengan keluarga di rumah pula.
Selain minum suplemen herbal, lalu menerapkan protokol kesehatan 5 M saat harus keluar rumah, masih ada cara lain untuk menjaga agar kondisi tubuh tetap sehat selama masa pandemi.
Sederhana … dan bisa dibiasakan. Bahkan banyak pegiat media sosial yang sudah menjadikannya sebagai konten demi menyebarkan semangat baik untuk menjalani hidup yang lebih imun di masa penerapan kebiasaan baru.
Mulai dari memperbanyak konsumsi sayur dan buah segar. Sebab
vitamin dan mineral yang terkandung di dalam makanan segar ini sangat baik
untuk menjaga daya tahan tubuh. Walaupun banyak kegiatan yang harus dilakukan
di rumah saja, dan rasanya makin kekurangan waktu untuk melakukan semuanya,
paling nggak … makananlah makanan yang sehat ya.
Kemudian, mencukupkan waktu istirahat. Seringnya karena
banyak sekali yang harus diselesaikan – maklum pekerjaan saya remote sejak lama
dan masa pandemi membuat semuanya makin terasa padat saja – kurang istirahat
sering menghantui.
Belum lagi kalau godaan dari buku bacaan yang baru dibeli
secara jastip, minta dituntaskan. Selain itu, obrolan tentang episode drama
korea yang seolah nggak ada habisnya untuk diceritakan. Kesemuanya membuat
pengaturan waktu dalam sehari jadi ikut berantakan.
Apalagi kalau urusan domestik yang seolah nggak ada
habisnya, meminta perhatian. Huah … kurang tidur, mata panda, sungguh menganggu
konsentrasi, membuat badan jadi lekas drop dan daya tahan tubuh menurun.
Kalau sudah demikian, biasanya saya bisa mengalami stres.
Tandanya ya mulai dari mood yang kacau balau alias jadi nggak seceria biasanya
dan mulai mudah ngambek dan nggak sabaran. Padahal, stres juga bisa membuat
imunitas tubuh terganggu.
Tapi … kemudian, rutin berolahraga sederhana walau hanya
dari rumah saja, benar-benar bisa kembali meningkatkan mood setelahnya.
Bergerak aktif memang membuat mood jadi terjaga. Tapi ya tadi … nggak dilakukan
di saat kondisi kesehatan tubuh sedang minta perhatian ekstra.
Terakhir, saya mensyukuri kebiasaan keluarga saya baik dari
pihak orangtua maupun mertua yang menolak alkohol dan rokok. Jelas jika dua hal
ini sangat bisa menganggu kesehatan fisik, dan jadi barang adiktif yang kalau
sudah sekali terjerat ya susah lepasnya. Malah bisa merembet kemana-mana.
Kesimpulannya, yuk kita semua mulai melakukan berbagai usaha
untuk menjaga imunitas tubuh dengan membiasakannya, baik di dalam rumah maupun
saat harus beraktivitas di luar. Semoga pandemi ini lekas berlalu, dan semoga
sehat selalu.
Saya masih ingat tahun 2020 lalu, meski pandemi, saya tetap bukber bareng rekan kerja di kantor, karena saat itu adalah hari terakhir kami bekerja, soalnya kami semua kena PHK satu hotel bintang 5 di kawasan Bundaran HI, Jakarta. Sedih bukan main, bukber terakhir di kantor, ketemu terakhir di kantor, ngobrol terakhir di kantor. entah kapan bisa ngumpul bareng mereka lagi, huaaaaa kok malah jadi curhat dong!!
BalasHapusSeiring kemampuan virus untuk bermutasi, maka prokes yang awalnya hanya 3M, ditingkatkan lagi menjadi 5M. Semoga nggak tembus sampai 10M ya!!
Sama dong, saya juga baru tau ada imunomodulator ini. Rupanya bahan-bahan tersebut terkandung di produk IMUGARD ya. Ditambah lagi khasiat dari 3 tanaman, meniran, kunyit dan daun kelor.
Terima kasih infonya, jadi tau banyak tentang multivitamin ini, awalnya nggak pernah dengar nama vitamin ini, tapi setelah baca artikel keren ini, saya jadi tau dong...
Pandemi ini seperti cambuk buat kehidupan kita yang nyaman ya. Tadinya hidup ya begitu sekarang butuh adaptasi kembali dengan mematuhi protokol kesehatan yang sebagai pengawasnya ya diri sendiri.
HapusWahhh... yang masih melekat di memori itu hanya 3M, padahal ternyata sudah bertambah ya jadi 5M. Makasih kak sharingnya, sangat bermanfaat ini. Pokoknya mau tidak mau harus terus jaga imunitas tubuh selain melaksanakan prokes 5M.
BalasHapusTerima kasih kembali ya Mba sudah berkunjung ke sini.
HapusSamaan, aku juga udah berhenti update data harian penderita covid19. Daripada deg-degan dan malah overthingking, sekarang tuh mikirnya yaudah sih, jaga imun, patuhi protokol kesehatan, divaksin pas kemarin tiba giliran. Dan yang pasti, doa yang kencang. Semoga kita bisa bareng-bareng lewatin pandemi ini. Aamiin
BalasHapusMaklumlah pandemi begini kan bencana global ya, jadi yaaa selain doa, usaha kita pribadi yang bisa jadi penolongnya. Semoga sehat sehat terus kita ya Mba.
HapusMemang sedih ya kak, mengingat kita gak bisa melakukan rutinitas sebelum pandemi ini melanda Indonesia juga.
BalasHapusDan berita mengenai pembahasan ini sudah berulang ulang kali dibahas disemua media elektronik agar kita mengurangi mobilitas saat diluar, tapi sayangnya masih ada sebagian orang yang acuh.
Jika sudah begini siapa yang patut disalahkan, karena sejati nya harus dimulai dari kesadaran diri sendiri ya
Betul. Rasanya mengendalikan orang lain memang sepertinya nggak mungkin. Semua balik lagi ke diri sendiri dan kesadaran keluarga.
HapusIni aku salut banget karena berbasis penelitian dan ada datanya bukan sekedar katanya. Wah bakal saya bookmark ni mba Cha. Thx 4 sharing, keep on blogging ya <3
BalasHapusTerima kasih banyak juga sudah berkunjung ke tulisanku Mba.
HapusKalo tahun lalu kita mengenal 3M maka sekarang sdh nambah jadi 5M ya. Bener banget, kita perlu jaga imun dengan rajin bergerak dan juga konsumsi suplemen kayak Imugard. Semoga pandemi segera berlalu
BalasHapusAamiin. Semoga sehat selalu juga.
HapusMinum suplemen imugard adalah solusi yang tepat untuk menjaga imun di masa pademi.. Nah jadi kita meski stok nih imugard dimana dan kapanpun kamu berada
BalasHapusYuk Mpok. Laksanakan.
HapusDari 3M kini meningkat jadi 5M ya, Kak. Dan memang selama pandemi ini, kita mengutamakan kebutuhan, bukan keinginan. Misalnya keiginan jalan-jalan, bertemu teman dan sebagainya. Dan wajib memenuhi kebutuhan imun untuk terus menjaga kesehatan. Termasuk minuman berbahan herbal ini.
BalasHapusBetul Mas. Bahkan urusan piknik ya butuh juga sih, tapi bisa diatasi dengan bersabar menunggu destinasi agak sepi.
HapusSemoga sehat terus ya Mas.
Dulu mencegah covid dengan 3 M, sekarang udah meningkat jadi 5M ya kak. Memang harus sadar dari diri kita sendiri yaaa dan edukasi terus ke orang-orang sekitar kita... Semoga kita semua senantiasa sehat dan terjaga yaa kak.
BalasHapusAamiin, iya jadi meningkat, karena melihat kondisi juga pandemi yang belum berakhir ya. Semoga lekas reda pagebluk ini, aamiin
HapusSelain wajib menjalankan protokol kesehatan 5M, wajib juga ya konsumsi kayak Imugard ini sebagai usaha biar tetap sehat selalu saat pandemi
BalasHapusIya. Konsumsi suplemen jika dibutuhkan buat jaga kondisi badan.
HapusSekarang protokol kesehatan sudah 5 M ya kak
BalasHapusGak cukup sekedar 3 M. Dan imunitas penting agar tidak mudah terserang penyakit. Makanya butuh suplemen seperti imugard ini..
Betul Mba. Protokol kesehatan perlu makin diketatkan.
HapusDi daerah rumah yuni nggak banyak orang yang sadar akan 5 M ini. Makanya selain akunya yang harus benar-benar menjaga, juga membutuhkan perlindungan tambahan semacam imunomodulator ini....
BalasHapusSama deh Mba. Tempat yang kudatangi kadang cuek cuek saja kemana-mana nggak pakai masker. Ujungnya memang ke kesadaran diri saja.
HapusMemang penting banget ya menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi seperti ini... Makanya selain 5m dan gaya hidup sehat, perlu juga mengonsumsi suplemen...
BalasHapusBetul sekali Mba.
HapusMinum Ikugard 1 kaplet sehari adalah cara kita untuk menjaga imunitas tubuh diri dan keluarga yaa Ka Acha, sip deh .. stay safe with Imugard
BalasHapusStay safe juga Kak Mia.
HapusMenerpkan protokol 5M ya kak. Dan dibantu juga dengan Imugard untuk daya tahan tubuh.
BalasHapusEh aku baru tahu juga kalau Imugard itu mengandung daun kelor. Kesukaan keluarga pakde ku ini hehehe.
Waahh daun kelor dibikin sayur asam bening enak ya Kak.
HapusDengan mengonsumsi suplemen seperti imocard kurasa akan sangat membantu menjaga kesehatan tubuh kita di masa pandemi. Terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas di luar sangat padat.
BalasHapusBetul sekali Mba. Semoga jadi ikhtiar.
Hapusternyata produk yang sehari hari kita konsumsi juga termasuk immunomodulator ya, hanya saja dosis dan ramuan yang tepat kita gak tau, emang paling aman serahkan pada ahlinya deh... minum imugard aja...
BalasHapusYeay iya banget Mba. Serahkan pada ahlinya.
HapusSalfok dr. Ingrid ternyata masih muda ya. Hehe. Sepakat selain 5M juga penting untuk konsumsi imunomodulator seperti imugard
BalasHapusKelihatan glowing ya Mba hihihi ....
Hapusimugard merupakan herbal yang sangat alami untuk meningkatan imunitas tubuh kita dan cocok untuk jenis umur berapapun
BalasHapusTerima kasih Mas.
HapusPostingannya informatif sekali mba.. penjelasannya lengkap. Aku suka template blognya juga. Enak dibaca, adem juga.
BalasHapusTerima kasih banyak.
HapusSekarang banyak banget pilihan suplemen untuk daya tahan tubuh ya, jadi harus selektif, yang alami dan herbal udah paling bener emang
BalasHapusBetul sekali. Alami lebih baik.
HapusAku belum pernah mengonsumsi Imugard. Sekarang jadi tau deh dari tulisan mbak Acha. Ternyata dibuat dari bahan2 alami nih produknya. Buat stok di rumah atau dibawa traveling oke juga.
BalasHapusWah boleh nih Mba.
Hapusimugard merupakan multivitamin untuk menjaga imun tetap stabil, karena imugard terbuat dari daun kelor, meniran dan kunyit jadi aman dikonsumsi
BalasHapusTerima kasih banyak Bu
HapusBiasanya aku bikin ramuan herbal sendiri tapi sejak ada IMUGARD semua lebih simpel, bikin enteng kerjaan hehehehe
BalasHapusMengurangi kesibukan ya Mba jadinya.
HapusMengkonsumsi suplemen meningkatkan imun itu penting banget, apalagi di masa pandemi. Imugard ini sepertinya aman dikonsumsi karena terbuat dari bahan alami.
BalasHapusIya. Jaga imun baik baiklah kita di masa pandemi begini.
HapusDi masa pandemi ini kita butuh suplemen yang mbak terutama yang herbal agar merasa aman saat dikonsumsi, apalagi Imugard ini memiliki 3 komposisi yang sangat berkhasiat, yaitu meniran, daun kelor, dan kunyit.
BalasHapusRasanya minum suplemen herbal memang lebih membuat tenang saat mengonsumsinya ya.
Hapusalhamdullilah yah mba bila keluarga juga sudah sadar akan pentingnya menjaga kesehatan apalagi dimasa pandemi seperti ini dan senangnya imugard hadir untuk melengkapi jadi untuk kita yang yang suka racik obat herbal terbantu sekali gak perlu repot lagi buat2 tinggal minum saja deh
BalasHapusAlhamdulillah Mba. Semoga Mba Maya dan keluarga pun demikian.
HapusAku lihat memang semakin banyak merk immunomodulator untuk jadi pilihan konsumen ya. Bahan yang digunakan pun bagus-bagus, seperti bahan Imugard ini.
BalasHapusHuum Mba. Sekarang makin banyak pilihan suplemen untuk jaga kesehatan.
HapusSelama ini aku minumnya yang herbal tunggal. Ternyata ada juga yang herbal kombinasi ya. Bahkan kebih banyak manfaatnya. Keren inovasinya!
BalasHapusIya lho Mba.
HapusSejak kecil saya juga sudah terbiasa dengan lingkungan yang menolak alkohol maupun rokok. Menikah pun Alhamdulillah suami tidak merokok. Sayangnya justru jadi perokok pasif malah makin besar resikonya ya...
BalasHapusNah iya banget Teh. Jadi perokok pasif itu lebih ngasih bahaya.
HapusImugard ini jadi solusi untuk jaga daya tahan tubuh ya, karena kandungannya ternyata ada 3 herbal alami yang suka digunakan masyarakat
BalasHapusIya Kak Fenni.
HapusMengandung 3 herbal alami bikin Imugard ini jadi salah satu opsi paling mudah dan cepat didapat untuk menjaga imun keluarga. Mana harganya juga cukup murah ya
BalasHapusHuum harganya cukup ramah di kantong.
Hapusnampaknya Ramadhan tahun ini bakalan dipenuhi dengan buka bersama via online lagi kayaknyaa ya Cha, mungkin ada buka bersama offline tapi gak seramai dulu yaa...
BalasHapusbtw, saya masih penasaran sih sebenarnya meniran ini, pernah lihat kayaknya tapi gak tahu kalau itulah salah satu bahan utama Imugard yaaa.. cus stock Imugard juga ini buat jaga imunitas tubuh apalagi jelang Ramadhan :)
Ternyata Ramadan kemarin malah sudah banyak yang bukber beneran.
HapusSama bangedd mbak, tiba2 kaget sepatu anak udah gak cukup dan harus ganti, padahal sekolah aja cuman beberapa kali sepanjang tahun ajaran ini, huhuhu...
BalasHapusHarus banged nyetok Imugard di rumah, semoga segera ada untuk anak usia di bawah 12 tahun
Aamiin.
HapusAtau anak di bawah 12 tahun mungkin bisa konsumsi herbal alaminya langsung seperti daun kelor dijadiin menu sayur di rumah Mba.
Wah bagus ya imugard ini manfaatnya untuk tubuh, garus stok nih dirumah. Ini di apotek ada ya?
BalasHapusAda Mba. Mudah didapatnya.
HapusSi masa pandemi kayak sekarang, imun tubuh jadi andalan banget ya. Soalnya virus udah nyebar ke lingkungan kita. Kudu deh minum suplemen tambahan biar imun bagus. Ya kayak Imugard ini.
BalasHapusBetul. Si virus ini sudah ada dimana-mana. Seperti sudah nggak bisa dihindari.
HapusMenjaga daya tahan tubuh selain dengan istirahat yang cukup dan konsumsi makanan sehat tentu diperlukan suplemen tambahan yang berbahan herbal, imugard.
BalasHapusYes sekali.
Hapus
BalasHapusTidak disangka ya, ternyata di sekitar kita banyak tanaman yang bermanfaat untuk menjaga imun tubuh. Dan senangnya lagi sudah ada yang mengolahnya sehingga memudahkan kita untuk mengkonsumsi seperti kaplet imugard ini. Jadi praktis dan tidak ribet..
Iya. Jadi praktis ya Mba.
HapusKandungan IMUGARD yang herbal bikin aman ya buat kita konsumsi sehari2 bikin daya tahan tubuh meningkat dan terhindar dari virus
BalasHapusBetul Mba.
HapusIya nih kak. Berita tentang si covid masih aja eksis. Makanya jaga daya tahan tubuh tuh penting banget. Minum yang herbal jadi pilihan biar aman. Seperti Imugard ini.. Aman dan nyaman di badan.
BalasHapusRasanya si virus ini sudah nggak bisa dihindari. Tinggal ikhtiar saja buat jaga daya tahan tubuh pribadi dan keluarga sendiri.
HapusBetul. Biar seimbang dan nggak gampang jatuh sakit.
BalasHapus