Novel Once in a Moon dan Sepasang Gajah Sumatra Di Sampulnya

Mengenal Soal Pencernaan Anak Di Tummypedia

Sejak jadi seorang Mama, banyak hal yang saya pelajari. Bahkan sampai ke urusan pencernaan anak. Sampai, saya mendedikasikan diri sebagai seorang pengamat pup. Beneran sih ini, bukan absurd. Belajarnya bisa lewat Tummypedia.

Sejak membaca informasi tentang betapa pencernaan anak memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang, bahkan memberi pengaruh pula pada daya tahan tubuh alias imunitas si kecil, mau nggak mau ya saya akhirnya perlu menyelami lebih dalam mengenai pentingnya mendeteksi, apakah si kecil dalam kondisi yang baik atau nggak melalui warna pup-nya. Nah kan, saya beneran belajar jadi ahli mengamati warna pup bayi.

tummypedia dari bebeclub

Sebelum membahas lebih mendalam mengenai, kenapa saya tergoda untuk mendalami sesi mengamati pup bayi begini, mungkin agar lebih paham alasan saya, yuk saya sampaikan dulu beberapa informasi mengenai kesehatan cerna si kecil.

Manfaat Pencernaan Sehat Pada Anak

Pencernaan itu disebut sebagai otak kedua. Eh, ada benarnya juga sih ya.

Ada banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan, bila organ pencernaan anak sehat. Salah satunya adalah anak menjadi lebih tangguh, daya tahan tubuh si kecil cukup baik. Tentu, sebab 70% sel imunitas tubuh terletak pada saluran pencernaan. Demikianlah … sehingga jika pencernaan sehat, maka insya Allah daya tahan tubuh pun kuat.

Selanjutnya, sebab organ pencernaan pun membantu menyerap nutrisi dari berbagai asupan yang dikonsumsi setiap hari. Berbagai nutrisi baik yang bermanfaat dalam tumbuh kembang si kecil kesayangan, tentunya dilakukan di saluran cerna.

Itulah mengapa, jika saluran pencernaan ini sehat, maka bukan hanya imunitas saja yang terjaga, melainkan tumbuh kembang pun bisa optimal, sesuai dengan berbagai menu makanan yang disajikan, sebagai bentuk untuk mendukung tercukupinya nutrisi si kecil bagi tumbuh kembangnya.

Terakhir, tenyata sistem pencernaan yang baik-baik saja, dapat mendukung suasana hati. Wah, sejujurnya saya terkejut saat mengetahui hal ini.

Wajar saja jika si kecil saya sedang diare atau merasa nggak nyaman akan perutnya, ia akan rewel dan bisa jadi membuat saya ikutan pusing menghadapinya seharian. Bukan hanya nafsu makannya yang turut berkurang, bahkan waktu bermain jadi nggak menyenangkan, termasuk saat tidur ia nampak kurang nyaman.

Bagaimana Cara Menjaga Sehatnya Saluran Cerna Si Kecil?

Ijinkan saya menyampaikan apa yang saya turut pelajari, dan semoga saya – juga kamu yang sedang berkunjung ke tamanrahasiacha.com ini – bisa turut mencari tahu lebih banyak dan menerapkannya di rumah, sepanjang membersamai tumbuh kembang si kesayangan.

Hal yang ternyata paling mendasar dalam menjaga kesehatan pencernaan ini adalah tentang mencukupkan kebutuhan serat. Dikatakan bahwa, anak dalam rentang usia 1 – 3 tahun membutuhkan membutuhkan sekitar 16 gram serat dalam sehari. Sementara pada anak usia 4 – 6 tahun, butuh sekitar 22 gram per harinya.

Banyak sekali makanan yang bisa mendukung pemenuhan kebutuhan serat ini, semisal : apel, sereal, pir, kacang merah, wortel, dan masih banyak lainnya.

Bagi saya, inilah ikhtiar untuk mulai membiasakan mengonsumsi asupan kaya serat semisal dari buah-buahan, dimulai dari membiasakan hobi makan buah dari keluarga.

Selanjutnya, demi menjaga si saluran cerna selalu dalam kondisi prima, maka memperhatikan kebutuhan asupan cairan juga nggak kalah penting. Bukan hanya pada anak-anak saja, kebutuhan akan konsumsi air minum ini sama dibutuhkannya oleh orang dewasa.

Tentu saja, karena di dalam sistem pencernaan, air berfungsi untuk memecah makanan, melarutkan mineral dan nutrisi yang terkandung dalam makanan yang diasup tadi, termasuk untuk urusan melembutkan si pup. Bagaimana pun, kekurangan asupan air, bukan hanya membuat tubuh berisiko mengalami dehidrasi, namun juga konstipasi.

Poin setelahnya adalah dengan menghadirkan makanan yang bernutrisi untuk dikonsumsi bersama si kecil dan keluarga. Salah satu cara termudahnya ya dengan mengurangi konsumsi makanan cepat saji yang kurang kandung nutrisinya. Mengendalikan juga konsumsi pada gula dan garam pada si kecil, lalu biasakan untuk menyantap makanan bersih dan sehat.

Terakhir, ikhtiar agar saluran pencernaan si buah hati sehat selalu, bisa dilakukan dari pemberian susu pertumbuhan yang tepat. Perhatikan susu yang mampu menunjang kesehatan saluran cerna dan pertumbuhan si kecil, seperti Bebelac.

Cek Kesehatan Saluran Cerna Si Kecil Di Tummypedia

Serupa semangat Grow Them Great dari Bebelac melalui Bebeclub, hadirlah Tummypedia yang menyediakan berbagai macam informasi mengenai anak dan khususnya tentang bagaimana mencari tahu, apakah saluran cerna si kecil dalam keadaan baik atau nggak … ya dari aplikasi Detektor Pup.

Eih, bagaimana sih cara kerjanya?

Di Tummypedia, terdapat sudah tersedia langkah-langkah yang akan memudahkan kamu untuk ikut serta jadi pengamat pup seperti saya.

detektor pup dari bebelac
Temukan cara masuk ke Detektor Pup di situs bebeclub tummypedia. Pastikan kamu sudah registrasi dulu ya. 

cari tahu pencernaan si kecil
Pilih sesuai usia si kecil kesayangan kamu

detektor pup ala tummypedia
Kamu bisa upload foto pup si kecil, atau cek tanpa foto

bentuk dan warna pup bayi
Kalau tanpa foto, bisa kamu perkirakan dengan menaikturunkan lingkaran pada garis detektor

frekuensi buang air besar anak
Frekuensi Buang Air Besar si kecil

hasil yang muncul di tummypedia
Inilah contoh hasil dari Detektor Pup di Tummypedia

Dengan begitu, kamu bisa mencari tahu, apakah keadaan saluran pencernaan si kecil sehat dan baik baik saja, melalui bentuk dan warna pup-nya. Termasuk apakah nutrisi yang diberikan kepada si kesayangan sudah sesuai atau belum.

Bagaimana, kamu tertarik mencoba juga?

Bukan hanya informasi seputar pup si kecil saya yang bisa didapatkan jika kamu berkunjung ke Tummypedia. Ada banyak sekali artikel mengenai kehamilan, bayi, balita, gaya hidup, sampai pola asuh. Bukankah menjadi seorang Mama, banyak sekali hal baru yang perlu dipejari?

Sampai resep masakan juga tersedia lho di Bebeclub. Lengkaplah ya buat saya yang masih harus banyak belajar. Yuk kita dukung si kecil untuk menjadi anak hebat bersama-sama.

Komentar

  1. Tummy pedia lengkap ya dari artikel mengenai kehamilan, bayi, balita, gaya hidup, sampai pola asuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa jadi dapat banyak informasi soal tumbuh kembang anak jadinya ya.

      Hapus
  2. Terlnyata mudah ya mendetektor pup bayi lewat tummypedia itu ya Bun..
    Jadi kita bisa mendeteksi anak kita sehat atau tidak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Panduannya bikin para ibu bisa melihat berdasarkan data, bukan hanya ilmu kira-kira. Si pup juga bisa difoto kok.

      Hapus
  3. Setuju banget kak. Kalau sistem pencernaan si anak sehat, maka nutrisi yang terserap akan maksimal. Hal ini tentu akan membuat si anak sehat, metabolisme tubuhnya baik, dan juga berpengaruh pada otaknya.

    BalasHapus
  4. Effort banget yaaa. Aku jadi baru tau ternyata kalau pencernaan itu otak kedua, ini benar juga sih mba cha. Thx 4 sharing mba, keep on blogging <3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih juga. Memang sejak menjadi mama, banyak hal nggak terduga yang perlu dicaritahu.

      Hapus
  5. Keren juga nih bisa deteksi pup lewat foto di Tummypedia. Anakku waktu kecil bermasalah banget dengan pencernaan. Karena gak ASI akhirnya bermasalah deh dengan pencernaannya.

    BalasHapus
  6. Lucu banget Tummypedia punya detektor pup anak gini. Zaman anak-anak saya bayi dulu, kudu buka kamus Baby Book yang tebalnya sekian ratus halaman untuk ngecek pup mereka baik atau enggak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuaaa jaman aku single dulu juga suka lihat baby book begini. Tebal dan berat. Suka iseng baca juga sesekali kalau mampir ke toko buku.

      Hapus
  7. Sekarang ada Tummypedia yang bisa bantu ibu apalagi ibu baru untuk mempelajari kesehatan saluran cerna anak ya. Ibu jadi gak panik lagi kalau anak pupnya begini atau begono. Bikin hidup jadi lebih mudah ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Tummypedia bantu ibu baru banget dalam merawat si kecil.

      Hapus
  8. Wah bagus banget dengan menggunakan ini perkembangan anak jadi lebih di pantau ya mom

    BalasHapus
  9. Saluran pencernaan anak biasanya masih rentan, ya. Makanya harus benar-benar diperhatikan asupannya. Tummypedia membantu banget para ibu untuk mencari informasi tentang hal ini.

    BalasHapus
  10. Pencernaan si kecil emang penting banget diperhatikan ya mbak,kasian kalau ada anak kecil konstipasi atau diare.
    Tummypedia ini ibarat kamus lengkap tk pengasuhan anak buat para mama yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Duh iya lho Mba, kalau si kecil konstipasi atau diare, nambah pikiran mamanya banget.

      Hapus
  11. Wah untuk tahu kesehatan anak makin mudah ya di Tummypedia, terutama kesehatan saluran cerna, jadi ingat dulu sempat bingung dengan pup anak-anak ketika masih bayi...hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba. Senang banget kehadiran Tummypedia mendukung para ibu muda dalam membersamai buah hatinya.

      Hapus
  12. Betul banget kalo pencernaan adalah otak kedua kitaa, aihh suka deh mengamati pup anak. Dulu waktu anak kecil aku suka memperhatikan bentuknyamulai dari cair, berbua, padat hahhaaa. Jaman sekarang enak banget yaa ada Tummypedia untuk mengetahui kesehatan saluran cernanyaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi jadi ibu memang segitunya saking sayang sama anaknya ya.

      Hapus
  13. Saya juga cek kebutuhan serat anakku di tummypedia.

    sayangnya fitur detektor pup belum ada 5 tahun lalu jadi saya terpaksa japri dokternya langsung jika terjadi keluhan sama Kei

    BalasHapus
  14. Bagus tummypedia dari Bebelac menyajikan tentang kesehatan pencernaan yang dapat dipantau. Semoga bisa dimanfaatkan oleh ibu-ibu yang memiliki balita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Terima kasih banyak Bu Ina. Semoga banyak yang membaca dan dapat manfaatkan info di Tummypedia.

      Hapus
  15. Sipp dari warna oup bisa diketahui ya kesehatan pencernaan si kecil, noted deh Tummypedia ya, nice share thank youu

    BalasHapus
  16. aduh ya ampun, bisa gitu ya ngescan pup bayi, tapi yang ada bukannya berhasil scan, pupnya sudah dibuang ke toilet krn bau kak Acha :D
    tp bolehlah kapan2 dicoba klo nak bayi jarang pup

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa kok kalau dari popoknya. Eh kok dibuang ke toilet? Kalo mampet toiletnya gimana? Apa sudah mulai toilet training ya Mba si kecilnya?

      Hapus
  17. Konon katanya salah satu indikator kesehatan tubuh keseluruhan itu bisa dilihat dari sistem pencernaannya. Dengan adanya Tummypedia akan lebih memudahkan lagi terutama untuk orangtua yang mau cek kesehatan sistem pencernaan anak-anaknya.

    BalasHapus
  18. Keren banget ya gitu detektor pup ini. Jadi ga bikin kita cepat panik. Ada panduannya apakah nanti perut si kecil normal atau nggak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba. Apalagi ibu muda biasanya khawatiran sama kondisi si kecilnya sementara pengalamannya belum banyak.

      Hapus
  19. Baru tahu kalo Tummypedia dari Bebelac
    Keren ya?
    Sangat membantu ortu yang sering kebingungan kalo anaknya GTM, mencret dll
    Bolak balik nanya ke dokter, segan juga
    Untung ada Tummypedia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi iya Ambu. Jadi lebih sedikit tenang karena Tummypedia ngasih panduan dalam membersamai si kecil.

      Hapus
  20. orang tua mana yang tidak panik ya mbak ketika anak mengalami masalah pencernaan. Untungnya ada aplikasi tummypedia yang mempermudah orang tua di saat ada masalah seperti ini.

    BalasHapus
  21. Menjadi seorang ibu pastinya semakin banyak peran yang harus dilakukan ya,Mba bahkan bisa jadi pakar gizi juga untuk anak sendiri. Menarik sekali kehadiran Tummypedia ini ya,membantu para ibu agar lebih perhatian juga dengan asupan gizi yang mau dikonsumsi anak. Pencernaan anak pastinya butuh perhatian ekstra dari ibunya agar tepat beri makanan yang mau dimakan.

    BalasHapus
  22. hihihi iya nih aku juga jadi pengamat pup sekarang, kan buat jaga kesehatan juga , asupan seratnya mencukupi atau tidak. Sekarang makin senang lagi ada panduan nya di tummypedia makin gampang ceknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya Mba. Tummypedia membantu mengurangi kekhawatiran karena ada pup detektornya.

      Hapus
  23. Wah canggih banget ya bisa deteksinya via foto ngebantu banget para ibu nih ngecek kondisi pencernaan anak2nya...

    BalasHapus
  24. Deteksi lewat pup bisa dilakukan dari rumah aja, dengan melampirkan fotonya. Jadi bisa langsung tahu apakah sistem cerna si anak sehat atau tidaknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Jadi bisa cek sendiri dan ada saran nutrisinya pula.

      Hapus
  25. Aku baru tau tentang Tummypedia ini mbak, unik banget ada detektor nya gitu. Pasti membantu banget buat para Mom ya

    BalasHapus
  26. Aku juga jadi pengamat pup, Cha. Anakku juga aku ajarin buat ngeliatin pupnya sendiri. Pupnya menyakitkan ketika dikeluarin atau enggak? Pupnya encer atau padat? Pupnya kecil-kecil atau wajar? Kayak gitulah, supaya dia bisa mengenali sendiri apakah dia sakit atau enggak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biar bisa cerita tentang kondisi kesehatannya sendiri juga ya Mba.

      Hapus
  27. Dlu anakku suka bermasalah sama pencernaannya memang kita harus bsa mendeteksi dini tentang saluran pencernaan dari Pupnya dengan aplikasi Tummypedia jadi bsa mendapatkan info bermanfaat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba. Khawatir banget kalau anak sudah bermasalah sama pencernaan begini.

      Hapus
  28. Wah, aku baru tahu nih Tummypedia ini. Lengkap ya informasinya? Jadi kepengen buktiin sendiri. Cus ke tekape ah. Kepengen tahu bnyk hl nih aku tentang saluran cerna anak-anak. Biar anak-anak gak ada keluhan soal perutnya lagi.

    BalasHapus
  29. Kayanya aku setidaknya sekali seminggu nih cek kondisi pencernaan anakku di Tummypedia. Benar-benar membantu supaya gak panik kalau bocah lagi moody karena perutnya ga beres

    BalasHapus
    Balasan
    1. Membantu banget buat ibu beranak kecil seperti kita ya Mba, kehadiran Tummypedia ini.

      Hapus
  30. acara webinar yg menarik dan bermanfaat ya mbak
    Tummy pedia membantu ibu menjaga kesehatan pencernaan anak ya mbak

    BalasHapus
  31. Beruntung dwh emak emak jaman millenial udah ada tummypedia yg memudahkan cek kesehatan pencernaan anak. 5 taun lalu harus japrinpak Dokter hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya. Kemajuan teknologi jadi makin memudahkan.

      Hapus
  32. wah penting banget nih ya tummypedia buat parenting, biar bisa pantau pencernaan anak juga

    BalasHapus

  33. Membantu sekali ya tummypedia ini. Bisa memantau kesehatan pencernaan si kecil lewat kondisi pupnya. Agar saluran cerna si kecil selalu terjaga.

    BalasHapus
  34. Aplikasinya sangat bermanfaat sekali bagi ibu agar bisa mengecek kondisi pencernaan si kecil.

    BalasHapus
  35. Tummypedia nuva isa buat orang dewasa nggak, Cha? Jadi penasaran pengin cek kesehatan perut sendiri hehe

    BalasHapus
  36. Belakangan ini pencernaan anakku juga lagi bermasalah. Coba brb ke tummypedia deh, siapa tau ada solusinya.

    BalasHapus
  37. Pencernaan anak nih wajib diperhatikan ya mbak..karena kalau pencernaan anak sedang bermasalah biasanya merembet kemana-mana hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Bahkan sampai ke kemampuan belajar dan kegiatan hariannya juga.

      Hapus
  38. Aku pun senang tahu ada TUMMYPEDIA yang memudahkan para Ibu mendeteksi secara awal dan langsung tahu solusinya apa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi sedikit lebih tenang karena tahu tempat untuk bantu deteksi kesehatan pencernaan si kecil secara online nan bebas biaya ya.

      Hapus
  39. Pencernaan memang penting banget dijaga kesehatannya ya. Kalo punya baby otomatis jadi pengamat pup-nya deh, hehe. Ternyata sekarang ada detektornya ya, bisa discan segala foto pup-nya.
    Itu bisa sampai umur brp tahun pakai detektor Tummypedia ya?

    BalasHapus
  40. Butuh banget ini aku yang memang anak-anak lg tumbuh berkembang bar slalu update info yaa di tummypedia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cuss silakan dikepo-kepoin Tummypedia-nya Mba.

      Hapus
  41. Selama baca ini jadi inget keponakan dulu, pupnya bisa seminggu sekali. Kasihan.
    Rupanya, faktornya memang banyak, ya.

    Sayangnya awal tahun 2000-an belum ada Tummypedia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh sedihnya kalau pup sampai seminggu sekali.

      Hapus
  42. Waah keren juga ya Kak inovasi Tummypedia ini, selain menyediakan berbagai macam informasi mengenai anak, ternyata ada aplikasi Detektor Pup juga ya. Keren sih ini!

    BalasHapus
  43. Wah baru tau soal tummypedia ini hihi lucu juga namanya. Aku mau coba cek ah. Ke linknya.

    BalasHapus
  44. Masalah pencernaan paling ringkih menurutku deh kasihan kalo anak masih kecil udah bermasalah dengan pencernaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Suka bikin nggak tega dan merasa bersalah.

      Hapus
  45. 70% sel imunitas tubuh terletak pada saluran pencernaan. Belajar pencernaan, termasuk mengamati pup penting banget ternyata. Untung informasinya mudah didapat di tummypedia. Makasih ya mbak.

    BalasHapus
  46. keren ya Bebeclub, nyedian Tummypedia

    karena kebutuhan keluarga muda tuh khas banget: kesehatan si kecil!

    yang pastinya berbeda banget dengan pengetahuan orang zaman dulu yang terkadang bercampur tahayul :D :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya Ambu. Biar nggak kebanyakan takhayul jadi Tummypedia menyediakan langsung datanya biar hati tenang juga nggak kebanyakan pakai ilmu kira-kira.

      Hapus
  47. Lucu banget ini bisa cek kondisi pupup anak ya, salah satu indikator kesehatan hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Unik ya Mba. Tapi beneran membantu banget si Tummypedia ini.

      Hapus
  48. Aku baru tahu ada app seperti ini. Tentu lebih ringkas ya bisa deteksi pup anak dengan aplikasi Tummypedia

    BalasHapus
  49. Wah baru tahu tentang Tummypedia, jadi mudah sekarang cari tahu, apakah keadaan saluran pencernaan si kecil sehat dan baik baik saja, termasuk apakah nutrisi yang diberikan sudah sesuai atau belum.

    BalasHapus
  50. Bertambah lagi referensi aplikasi yang mengurai segala hal tentang kesehatan. Bagus banget nih diinstall sebagai bahan pembelajaran dan konsultasi on line. Terutama untuk keluarga muda yang masih harus banyak belajar tentang tumbuh kembang anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmm rasanya nggak perlu di-install deh Bu Annie. Cukup melalui browser saja. Jadi smartphone pun nggak terlalu kebanyakan aplikasi.

      Hapus
  51. Seru banget ini buat new mum ya. Pastinya sebagai ibu baru gamang sana sini soal anak. Warna pup anak beda, khawatir. Aroma pup anak lebih berbau dari biasanya, juga khawatir. Anak gak pup sehari dua hari, khawatir. Syukurlah sekarang terbantu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba. Membantu para ibu baru biar nggak gampang khawatir sama kondisi pencernaan si kecil.

      Hapus
  52. wah jadi nambah knowledge nih soal kondisi ideal pencernaan anak yaa mba, jd tau indikator pencernaannya sehat atau gak

    BalasHapus
  53. Baru tau banget aku soal Tummypedia ini. Memang ya pencernaan itu penting banget. kondisi kesehatan itu bisa dilihat dari lancar dan normalnya pencernaan.

    BalasHapus
  54. Menarik nih, dengan pup kita bisa mendeteksi kondisi kesehatan anak. Perlu juga diketahui para orang tua

    BalasHapus
  55. Bener kak Acha kalau dikatakan pencernaan adalah otak kedua, karena kalau pencernaan sehat jadinya sehat dan bahagia semua. Tapi kalau udah kena gangguan, jadi memengaruhi ke yang lain juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, ini dia yang selanjutnya bikin ibu ibu jadi kepikiran.

      Hapus
  56. Yuhuu, seruu banget nih website-nya
    bisa makin paham seputar tumbuh kembang anak.
    sip sip!!

    BalasHapus
  57. Aku juga udah cobain tummypedia ini lho mom acha. Walau agak jijik gak sih harus foto pup anak hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha. Kalau nggak mau difoto bisa langsung pakai deteksi kira-kira di alat ukurnya ya Mba. Memudahkan.

      Hapus
  58. Iya. Jaman makin maju makin memudahkan.

    BalasHapus

Posting Komentar