Novel Once in a Moon dan Sepasang Gajah Sumatra Di Sampulnya

Berkunjung Sebentar Ke Kebun Raya Cibinong

Kebun Raya Cibinong menjadi botanical garden ketiga yang sejauh ini pernah saya kunjungi. Tentu saja, Kebun Raya Bogor menjadi yang pertama.

Sejak berada di sekolah menengah pertama, bertahun lalu, ketika dibawa oleh orangtua saya untuk migrasi dari Mataram ke Bogor, saya jatuh cinta pada kota penyangga ibukota ini. Bukan hanya sebab di sini bisa dikatakan sebagai pusat peradaban modern Indonesia, tentu karena berada dalam lingkup Jabodetabek, melainkan sebab dulunya Bogor merupakan tempat vakansi sedari masa kolonial.

Banyak tempat bernuansa hijau di sini. Hingga beberapa minggu lalu, saya dibuat terkejut oleh tampilan baru dari Danau Dora Ecopark. Nggak menduga, ternyata danau yang namanya terinspirasi dari tokoh Dora di animasi anak Dora The Explorer ini diperluas. Menghadirkan dua danau lainnya yang diberi nama Danau Dori dan Danau Walini.

 

Yeay … finally, salah satu tempat lagi yang bisa saya banggakan dari Cibinong selain asiknya bermain di selasar Stadion Pakansari ya, si kebun raya baru.

Wisata Danau Di Kebun Raya Cibinong

Payah rasanya, ketika bertandang ke sana dengan niat menghabiskan waktu luang sepulang dari kondangan saking lamanya saya nggak kemana-mana sejak pandemi datang, eh … rupanya banyak sekali yang berubah. Pembangunan masih berlangsung sih hingga tulisan ini saya tayangkan, tetapi wisata danau di lingkungan BRIN Cibinong sudah dibuka kembali.

Akhirnya, saya menyusuri jalan tepi danau dengan alas kaki yang nggak sesuai kondisi lah ya. Bagaimana saya bisa sukses mengelilingi setiap sudut dari Cibinong Botanical Garden dengan wedges. That’s so a bad idea to my feet, ya nggak sih? But than, I still enjoy that moment.

Ketika akhirnya saya menayangkan video reels mengenai sesi main singkat saya di sana pada akun Instagram pribadi saya, banyak teman-teman travel blogger yang terkejut dengan hadirnya adik dari Kebun Raya Bogor di Cibinong. Hmm … mungkin memang karena belum sepenuhnya rampung maka gaungnya belum membahana ya. Padahal pernah ada soft launching-nya juga sih kalau dari informasi yang beredar di media daring.

 

Danau Dora yang menjadi danau utama di kawasan ekologi yang dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Cibinong ini, dulunya sering sekali dikenal sebagai tempat terbaik untuk melakukan sesi foto pre-wedding bernuansa alam di kawasan Cibinong. Siapa sih yang nggak kenal keindahan Danau Dora Ecopark di kala senja akan segera menyapa Kabupaten Bogor?

Maka, ketika saya berkunjung lagi ke sana dan menemukan, bukan hanya jumlah danaunya saja yang ditambah, tetapi sekitarnya pun dipercantik, rasanya gembira luar biasa. Terbayang, ketika nantinya kawasan ini makin rindang, akan banyak pengunjung dari wilayah ibukota yang bertandang, demi mencari udara segar di antara rerimbunan.

Ternyata, wilayah yang kini sedang dikembangkan terus untuk menjadi adik dari Kebun Raya Bogor di wilayah Cibinong ini, merupakan hibah dari pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Menjadikannya sebagai bagian dari enam kebun raya yang tersebar di Indonesia.

Jika Kebun Raya Bogor lebih menggoda dengan adanya museum zoologi di sana, sementara Kebun Raya Cibodas punya jalan air dan deretan pohon Sakura juga berbagai flora dataran tinggi lainnya, maka Kebun Raya Cibinong menghadirkan danau-danau cantik dan berbagai flora yang tumbuh di dataran rendah hingga maksimal 500 mdpl. Tapi, karena danaunya cukup luas, siap-siap bawa payung ya.

Sayangnya, mungkin memang karena penataan dan pembangunannya belum sepenuhnya rampung, saya menemukan beberapa papan informasi yang belum diberi ulasan mengenai tanaman dan lain sebagainya. Sedihnya lagi, penampakan warung yang berada di dalam kawasan, sedikit membuat pemandangan terlihat kumuh. Semoga ada penataan lanjutan demi menyamankan pengunjung.

Tersedia juga taman bermain anak di lingkungan Kebun Raya Cibinong yang diberi nama Taman Bermain Mayaksa. Saat berada di sana, mungkin karena matahari sedang terik, nggak ada orangtua yang membawa anaknya. Hanya beberapa pengunjung yang datang untuk berkeliling bersama keluarga.

 

Saya sangat menunggu kemunculan rumah kaca yang katanya sih akan dibangun juga di dalam lingkungan Cibinong Botanical Garden ini. Semoga kelak menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak dan umum untuk belajar mengenai kekayaan flora Indonesia.

Tiket Masuk Kebun Raya Cibinong

Sebelum Danau Dora punya dua adik, si Danau Dori dan Danau Walini, setiap kali berkunjung, saya hanya dikenakan biaya parkir saja. Murah meriah pula. Ditambah suasana nyaman karena kamu nggak akan menemukan pedagang makanan di sana.

Tetapi dahulu, waktu buka dan tutup dari wisata Danau Dora Cibinong nggak menentu. I mean, tutup itu beneran sepanjang beberapa waktu nggak dibuka untuk umum ya, karena dalam masa pemeliharaan.

Seringnya, beberapa tahun ke belakang, saya hanya mengeluarkan biaya sebesar lima ribu rupiah saja untuk parkir kendaraan. Namun kemarin, rupanya pengunjung pun dikenakan biaya masuk.

 

Saat berada di sana, nggak banyak pengunjung juga yang memarkirkan kendaraannya, padahal saya datang di akhir pekan. Loket tiketnya pun sepertinya belum benar-benar paten ada di sana. Ada kemungkinan besar nantinya di pindah ke bagian depan dekat dengan pintu gerbang.

Selain itu, jika kamu berkunjung demi niat besar untuk melakukan sesi foto dengan membawa kamera, maka kamu akan dikenakan biaya tersendiri. Kalau masih pakai ponsel pintar untuk menangkap gambarnya, ya bebas saja.

Patokan Menuju Kebun Raya Cibinong

Perhatian penting sebelum kamu datang ke mari adalah … Kebun Raya Cibinong hanya dibuka sepanjang pukul 07.00 – 17.00 WIB saja.

Berada di Jl. Raya Jakarta – Bogor Km 46, kamu akan dengan mudah menemukannya di seberang kiri jalan jika kamu datang dari arah Bogor. Tugu dengan logo BRIN menjadi penanda kamu untuk masuk dan terus saja berkendara lurus hingga menemukan pintu masuk menuju Danau Dora. Jika berjalan kak dari tepi jalan besar, rasanya agak cukup jauh sih.

 

Sebenarnya masih banyak bangunan lain yang bisa kamu lihat-lihat di kawasan LIPI yang sejuk ya. Di sekitar sana juga cukup sering dijadikan destinasi pilihan warga sekitar untuk bersepeda atau sekadar jalan-jalan pagi atau sore. Tinggal pilih saja.

Akan lebih menyenangkan lagi kalau kamu membawa bekal makanmu sendiri. Pastikan kamu membuang sampahmu pada tempat yang disediakan, atau membawanya kembali pulang ke rumah ya.

Selan itu, untuk pemberlakuan protokol kesehatan, sebenarnya saat kamu datang, kamu nggak perlu melakukan cek suhu atau check-in memalui aplikasi Peduli Lindungi. Hanya saja, jumlah pengunjung memang dibatasi sehingga diusahakan bisa saling menjaga jarak. Senangnya, baik penjaga loket maupun penjaga keamanannya cukup ramah dan tegas.

Bagaimana? Kamu tergoda juga untuk mengunjungi Kebun Raya Cibinong?

Komentar

  1. Wah kebun raya Bogor saja masih jadi impian buat aku tuh. Apalagi kebun raya Cibinong Kak. Semoga nanti kalau main ke Jakarta bisa singgah deh ke sini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo main ke Jakarta, bisa nih Kak main ke 3 kebun raya yang jaraknya nggak terlalu jauh dari Jakarta.

      Hapus
  2. namanya unik juga ya Dora Ecopark. semoga nggak ada swiper nya 😁
    btw seger banget liat ijo-ijo begini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha katanya sih emang nama Dora emang diambil dari kartun ini karena bentuk jembatannya mirip banget sama yang ada di banyak episode dari Dora The Explorer.

      Hapus
  3. kok namanya Dora ya kak heheeh penasaran dong. Tapi tempatnya asik banget sih buat melepas penat. Sepertinya kalau dateng pagi pasti beneran seger suasananya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bang. Kalau datang pagi pagi ke sini, suasananya bakalan enak banget.

      Hapus
  4. Trmpat mofel kayak gini i kalau misal ada di dekat rumah, bakal saya sambangi tiap hari. Mana tempatnya cakep dan nggak banyak pengunjungnya ya Mbak. Kayak hidden gem banget!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba. Memang di sini pun kebanyakan yang mengunjungi masih warga sekitar sih, soalnya belum seterkenal Kebun Raya Bogor.

      Hapus
  5. Saya baru tau ada kebun raya Cibinong ini, tempatnya sungguh luas ya dan ada danaunya pula, mungkin saja lebih luas ya dibanding kebun raya Bogor, hmm jadi kangen sama Bogor deh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmm, kurang paham sih.

      Tapi karena memang lebih didominasi sama bentangan danau, kala berkeliling, sampai saat ini, memang lebih puas di Kebun Raya Bogor. Tapi mari menunggu saja perkembangan penataan fasilitas dan lainnya di Kebun Raya Cibinong ini.

      Hapus
  6. Wah, Kebun Raya CIbinong ini adem banget kelihatannya. Cocok untuk piknik bareng teman atau keluarga :) Iya ya ga usah cek suhu atau PeduliLindungi namun dibatasi pengunjungnya. Luas banget, nyaman. Asik nih makan2 siang duduk di tikar. Asal buang sampah pada tempatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba Nurul. Nyaman buat santai sama keluarga di sini.

      Nah, urusan buang sampah nih penting deh biar kebun rayanya tetap cantik.

      Hapus
    2. Bener banget, urusan kebersihan lingkungan seharusnya menjadi prioritas semua orang ya. Btw di Kebun Raya Cibinong ini ternyata banyak orang2 calon pengantin yang foto2 pre-wedding yach. Terang aja, pemandangannya bagus banget sih, serba hijau alami dan jauh dari keramaian. Romantis ini heheh :D

      Hapus
  7. Eaaalaaahhh aku tergodaaaa, jelas tergodaaaaa. Sayang banget jauuuh. Kalau kebun raya bogor pernah duluuu pas SMA, kurang puasss, sekarang pun Pasti banyak berubah.

    BalasHapus
  8. berasa kembar ngga sih danaunya, ada dora dan dori hehehe... Tempatnya asik juga ya untuk menepi sejenak dari hiruk pikuk kota. Hijau bertebaran dimana mana, jadi pengen menghirup udara segaaaaaar..... happy

    BalasHapus
  9. Wahh kemarin sempet lewat sini cuma karena belum pernah denger jadi ragu buat masuk tapi emang dari luar sih keliatan gede banget dan ternyata ini memang baru ya. Berharap segera selesai juga sih biar kalau main kesana udah puas. Untuk fasilitas sendiri disana Mba? Apakah sudah lengkap? Seperti toilet atau mushola gitu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau toilet sama mushola, kemarin sih sudah ada papan penunjuknya. Biasanya kalau sudah ada, berarti memang sudah disiapkan. Hanya saja sewaktu ke sana, saya memang nggak mampir ke mushola atau toilet sih.

      Hapus
  10. wah kalau rumah kacanya berhasil dibangun, pasti bakal lebih keren lagi nih nuansa di Kebun Raya Cibinong.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga Kebun Raya Cibinong lekas bisa dinikmati sepenuhnya ya.

      Hapus
  11. Ada tempat senyaman itu untuk merelekskan diri dan cuma bayr parkir 5000. Duh.... ini nyenengin banget si mbak. Sayangnya bukanya tidak tentu ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dulu memang bukanya tidak tentu sih Mba. Kalau sekarang sepertinya sudah teratur sebab sudah difungsikan sebagai tempat wisata edukasi masyarakat. Waktu dulu, banyak pengembangan yang dilakukan, makanya waktu masih dikenal sebagai Danau Dora Ecopark, suka buka dan tutup begitu. Apalagi dulu masih gratis masuk bagi siapa saja. Sekarang berbayar, tentu lebih teratur jadwal bukanya.

      Hapus
  12. Waktu di timeline IG lewat dirimu lagi main ke Kebun Raya Cibinong aku juga takjub, ada memangnya. Ya ampun , kemana aja diriku ya, ternyata memang belum rampung ya. Makasih Ka Acha sudah membagikan cerita ini. Bisa jadi list yang didatangi untuk liburan singkat ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kembali, Mba Dian.

      Semoga lekas makin asri biar yang dari Jakarta dan sekitarnya bisa berkunjung juga ke sini ya.

      Hapus
  13. Wisata kebun raya Cibinong seru juga nih, jadi pengen ke sana sama keluarga

    BalasHapus
  14. Waaahhh menariiikkkk....next mau ajak anak2 kesini aahh....

    BalasHapus
  15. Saya baru tau ada Kebun Raya Cibinong. Taunya yang Bogor sama Cibodas. Suasana kebun raya tuh selalu adem, ya. Kayaknya saya harus conba ke sini juga.

    BalasHapus
  16. Catat ah buat itinerary kalau main ke Bogor. Kebun Raya itu memang enak banget buat jalan-jalan menikmati alam. Makasih sharingnya Acha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan Mba Shanty. Terima kasih juga sudah berkunjung ke mari ya Mba.

      Hapus
  17. Wah saya baru tahu ada Kebun Raya Cibinong, Mbak. Selama ini kan yang terkenal Kebun Raya Bogor. Bagus ya, tempatnya. Apalagi ada danaunya. Bisa nih, jadi tujuan wisata keluarga selanjutnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk Mas Bam.

      Mumpung masih baru buka dan belum banyak dikenal nih.

      Hapus
  18. Fotonya bagus bagus, jadi pingin juga pergi ke sana.. oh ya lebih bagus lagi sih kalau fotonya lebih besar, biar puas melihatnya..

    BalasHapus
  19. Motor tidak boleh masuk ya dan memang pedagang tak boleh masuk tapi kantinnya ada nga ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepengalaman saya terakhir ke sana, memang motor nggak diijinkan untuk masuk ke area Kebun Raya Cibinong. Sementara kantin, memang saya nggak menemukan, tapi ada warung dengan tenda biru yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk membeli makanan dan minuman.

      Rasanya, berkeliling dengan berjalan kaki saja cukup, sebab bagian dalamnya memang lebih banyak didominasi danau. Pengunjung akan berjalan melewati jembatan kayu untuk menuju sisi lain kebun raya.

      Hapus

Posting Komentar