Novel Once in a Moon dan Sepasang Gajah Sumatra Di Sampulnya

Jatuh Cinta Setelah Menikah Ala Novel Happily Ever After

Menurutmu, saat dua orang memutuskan untuk menikah, siapa yang harus jatuh cinta paling dalam di masa-masa awal? Haruskah kamu yang super bucin? Atau kamu lebih memilih dicintai begitu luar biasa oleh pasanganmu saja?

Pertanyaan ini nih yang pertama kali terbersit dalam benak Ka Acha selepas menamatkan kisah cinta antara Ares dan Raina dalam novel Happily Ever After dari Respati Kasih ini. Nama Ares sebenarnya yang paling menggoda saya untuk melanjutkan membaca. Mengingatkan saya sama tokoh Ares, adiknya Adimas di komik My Pre-Wedding karya Annisa Nisfihani. Kamu pernah baca juga?

Hahaha … Ka Acha waktu baca itu sampai ke tahap baper binti bapik lho. Demi … demikian, dan terima kasih untuk kakak Annisa Nisfihani selaku komikusnya.

Apalagi tersirat dalam kisah cinta yang disajkan Kak Respati Kasih ini, kalau Ares itu beneran sosok yang laki banget karena ketika ia jatuh cinta sama Raina, langsung datang melamar si gadisnya pada kedua orang tuanya. Nggak ada tuh kisahnya mereka pacaran penuh lika-liku lama, karena langsung dihalalkan dong sama Ares.

Sampai di bagian ini, apa kamu sudah mulai jatuh hati? Berbunga-bunga? Ngarep bisa punya urusan cinta yang manis dan lancar jaya langsung ke pelaminan seperti Ares dan Raina di novel Happily Ever After?

Identitas Novel Happily Ever After

Judul : Happily Ever After

Penulis : Respati Kasih

Penerbit : Cabaca

Cetakan : Maret 2018

Tebal : 14 Bab

Blurb Novel Happily Ever After Respati Kasih

Pernikahan Ares dan Raina masih seumur jagung. Sejak awal, Raina terpaksa menerima lamaran Ares. Hari-hari mereka dilewati dengan pertengkaran-pertengkaran yang bagi Ares, terasa manis.

Tapi tidak bagi Raina. Dia membenci lelaki itu. Hidupnya jungkir balik semenjak menyandang status sebagai istri Ares.

Ares bisa menerima semua perlakuan Raina. Dia menerima wanita itu apa adanya. Ia juga menghargai apa yang menjadi masa lalu Raina. Dia tidak menuntut banyak.

Namun, semua terasa memburuk ketika masa lalu mereka datang satu per satu, kembali tersingkap. Membuat mereka ragu untuk menjadikan cerita di antara keduanya terus bergulir.

Sebuah cerita yang belum tentu memiliki akhir yang bahagia.

Memang cerita yang dilalui dengan pertengkaran, air mata, kehilangan, penantian dan kerinduan seharusnya memiliki akhir yang indah. Itu adalah hadiah bagi mereka yang bisa melewatinya. Tapi bagi setiap orang, akhir bahagia memiliki cerita yang berbeda.

Akhir bahagia bisa jadi bukan dengan menua bersama. Tetapi dengan menunggu sekali lagi. Atau kehilangan; agar dia sadar bahwa selama ini dia sudah melalui begitu banyak kebahagiaan yang dia sia-siakan.

Kebahagiaan yang tidak datang dua kali.

Pengalaman Membaca Happily Ever After Di Aplikasi Cabaca

Sedikit intermezo sebelum curhat, let me tell you that my feeling falls like a song from AKMU, How Can I Love The Heartbreak, You Are The One I Love, setiap kali bacaan saya berhenti di beberapa bagian, terutama jelang akhir cerita kisah cinta di Happily Ever After tulisan Respati Kasih. Kamu tahu lagunya?

Sebenarnya, kisah yang Kak Respati Kasih sajikan dalam 14 bab singkat dan bisa kamu baca di aplikasi Cabaca ini tuh, ringan. Bacaan yang cocok untuk kamu yang sedang ingin mencari hiburan saja, karena bikin baper ya nggak terlalu, bikin marah dan ngomel juga nggak. Geregetan sih, iya.

Sebagai latar belakang awal kisah dimana Ares tuh bagi saya ya, lelaki banget. Setelah sadar kalau dia sudah mapan, nggak pakai menunda untuk meminang gadis yang disukainya. Melamar pun nggak asal lamar kayak main cing ciripit lho, walau dia digambarkan sebagai lelaki tampan ala kisah CEO rupawan banyak uang seperti yang belakangan ini naik daun.

Tokoh Ares pun punya sisi gelap … dan bikin saya ternganga ketika sampai di bab yang membuka kisah masa lalu Ares. Persis Raina, mungkin sebagai pembaca, saya pun dibuat bergumam, “Wua … Kak Respati Kasih bisa banget ngasih masa lalu sekelam ini, sampai di masa depan, dia jadi malaikat.”

 

Hayo, kamu bertanya-tanya nggak sih, kenapa Ares sampai bilang ke Raina, “Mungkin setelah kamu tahu masa laluku, kamu juga akan jijik melihatku.” Hmm?

Maka mari posisikan kalau diri kamu kali ini adalah Raina. Perempuan yang tiba-tiba saja dilamar oleh lelaki yang sebenarnya nggak benar-benar kamu kenal. Masa kininya saja cuma kamu tahu sedikit, bagaimana dengan masa lalunya? Sayangnya, kedua orangtuamu setuju karena seolah tahu sisi Ares lebih banyak dan mendalam, dibandingkan kamu.

Apa setelahnya, kamu akan tenang saja, setiap kali memadu kasih sama dia? Padahal urusan bermanis manja sama pasangan di ranjang begini tuh, sesungguhnya melibatkan banyak kenyamanan, dan … rasa percaya. Correct me If I am wrong ya, soalnya Ka Acha masih belum punya banyak pengalaman hidup.

Padahal, sudah jadi rahasia umum di kalangan perempuan modern nan mandiri, kalau menemukan pasangan hidup itu, nggak boleh karena pelarian, nggak boleh karena rasa tertekan binti merasa dikejar usia yang makin matang. Banyak sekali pertimbangan yang perlu dipikirkan sebelum menikah, terutama bagi kaum Hawa, calon ibu yang akhirnya kelak meneruskan tongkat estafet mendidik generasi … anak dari si suami nantinya.

Poin pentingnya, tokoh Raina dalam kisah Happily Ever After ini si pemilik usaha restoran lho. Pengusaha biasanya nggak seremeh itu mau menerima, bahkan biasanya bisa “melawan” kalau memang nggak menguntungkan atau nggak bisa membuat kehidupan jadi nyaman. Raina digambarkan, punya pengalaman usaha yang panjang lho. Lalu, Raina ini kenapa? Dia nggak niat ngulik dari awal apa gimana?

Salah satu alasan yang bisa saya cerna, ya … karena Ares pun si pemilik perusahaan kecil yang nggak bisa dianggap remeh. Maknanya, keduanya ini pejuang dong ya, dalam urusan cari penghidupan. Payahnya, urusan cinta, beneran nggak tangguh entah harus dibagaimanakan lagi.

Apakah akhirnya Raina dan Ares memilih untuk bercerai, setelah masa lalu keduanya saling terbuka? Seperti judulnya, Happily Ever After dalam sebuah penikahan, apa benar-benar ada dan semulus iitu jalannya untuk dirasakan sepanjang kebersamaan? Mungkin ini memang yang mau disampaikan sama penulisnya ya.

Apalagi, ada karakter ala ibu peri nih di novel bergenre romance adult ini. Kalau kamu mau tahu siapa, mendingan baca saja kisah lengkapnya di aplikasi Cabaca ya.

Sebenarnya, saya punya dua poin yang masih kurang nyangkut di kepala saya setelah membaca. Entahlah … sepertinya saya nggak mau saja menerima. Duh, mohon maafkan pembaca rempong seperti Ka Acha ya.

Begini … singkat saja ya. Siap? Ehm ….

Apa wajar, seseorang yang nggak lepas beribadah, dalam hal ini shalat, ketika hidup makin menghimpit, larinya ke bar? Saya sedikit kurang setuju dengan bagian ini, seolah kalau stres ya ke bar, minum, mabuk. That’s a big no.

Selain itu, urusan pernikahan. Kurang paham sih hukumnya bagaimana ya. Tapi sepemahaman saya, jika suka melakukan talak tiga alias perpisahan sampai ke pengadilan agama, kalau mau rujuk alias menikah lagi, si perempuan perlu disela dulu nih sama lelaki lain sebelum dinikahi kembali. Nggak bisa lho, habis cerai, baper, bapik, eh balikan lagi. Kecuali belum benar-benar sampai ke pengadilan lho ya. Masih masa mediasi.

Sudah … cuma di situ saja sih saya berkali-kali mengernyitkan dahi. Tapi cara bertutur Kak Respati Kasih, telah membawa saya untuk duduk tenang dan top up kerang Cabaca hingga kisah cinta antara Ares dan Raina bisa saya tamatkan.

Menulis novel panjang itu nggak mudah lho. Kalau sudah sampai ke meja editor dan berhasil terpajang di aplikasi baca begini, bagi saya … itu hebat. Semoga selanjutkan Kak Respati Kasih terus semangat berkarya. Saya pun mulai mengintip karya Kakak lainnya yang tayang di Cabaca nih.

Tambahan sedikit ya. Saya suka kisah romansa pernikahan yang nggak pakai adegan 18+, dan di novel Happily Ever After, semuanya berlalu mulus. Ah suka deh. Soalnya, sepengetahuan saya, tulisan “daging basah” begitu, nggak baik buat kesehatan otak, dan jiwa. Bisa candu, dan bahaya. Maka apresiasi tertinggi saya berikan pada penulis di platform yang mau bersih dari potongan scene begituan.

Kamu tergoda untuk mencari bacaan ringan yang penuh cinta romansa, pun bisa kamu baca sambil rebahan santai di rumah? Coba deh baca novel Happily Ever After karya Respati Kasih di aplikasi Cabaca.

Komentar

  1. Kata-katanya bikin baper pagi-pagi, hemm ringan dan menyentuh hati. Memang penulis romance favorit Respati kasih, tapi kalau novel yang ini belum tahu, gasslah. Terima kasih reviewnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya Mba. Ada banyak banget karya Respati Kasih juga yang digandrungi sama pembaca perempuan.

      Hapus
  2. kan ... aku malah gak jadi baca gara2 intipan gini. penulisnya kudu baca nih, biar lain kali riset dulu perkara talak itu. kayak kang abik gitu, nyisipin ilmu fiqh di novel2nya

    BalasHapus
  3. Penasaran sama masa lalunya Ares. Tapi salut sih kisa romance suami istri tapi ga ada cerita 18+ nya, dan dari reviewnya kelihatan ringan juga ceritanya

    BalasHapus
  4. Seingetku juga begiu mba, kalo sudah jatuh talak bukannya si wanita harus disela dulu yaaa. Kalo ditulis malah LGS rujuk, jujur fatal sih salahnya. Karena seolah menyesatkan.. ntahlaah, kalo udah menyangkut agama, aku juga lebih hati2 untuk menulis atau komen. Pasti aku riset dulu jgn sampe salah soalnya.

    Aku sendiri suka pesimis kalo udah baca happily ever after 🤣. Rasanya hanya ada dlm dunia dongeng. Dunia nyata pasti beda. Mungkin aku ga bakal kayak Raina sih. Pas mutusin utk nikah, dari akunya sendiri ya hrs cinta juga Ama si cowo, kalo ga, sepertinya aku milih mendingan ga usah 😄. Banyak yg bilang cinta bisa DTG belakangan. Iya kalo DTG, kalo ga 😁

    BalasHapus
  5. Wah aku lagi butuh kisah-kisah ringan romansa kayak gini
    Biasalah emak-emak lagi mumet banyak pikiran, nyarinya hiburan yang ringan
    Jadi makin penasaran sama kisah Ares dan Rania deh
    Cuss berburu bukunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahahaha ya ampun Mba.

      Silakan Mba, Kisahnya bisa dinikmati melalui aplikasi Cabaca.

      Hapus
  6. Baru ngeh ada novel ini dan sepertinya bagus. Karena walau sudah menikah, cinta tetap harus dipupuk ya. Nanti coba cari ah novelnya

    BalasHapus
  7. udah lama banget tidak baca novel beginian
    mungkin seiring usia juga ya
    padahal dulu suka bacanya karena bikin hati bisa berwarna warni jg hehehe
    tp bolehlah dibaca nanti klu ada waktu luang

    BalasHapus
  8. Ah jadi penasaran dengan kisah Ares dan Rania di akhir cerita. Tapi kalau kisah drama percintaan gitu saya tuh malah suka ga semangat beda dengan kisah misteri atau petualangan hehehe

    BalasHapus
  9. Wah, dapat spilnya nih di kesimpulan kalau mereka akhirnya bercerai baru balikan lagi.. Hihii,,
    Tp sepertinya memang menarik sekali nih ceritanya.. Aku jadi ingat filmnya Reza Rahardian juga ada crita mirip seperti ini.. Hehee,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Layangan Putus, bukan Mba?

      Ahaha belakangan ini kalau baca nama Reza Rahadian, kayaknya langsung tertuju ke serial drama ini deh. Padahal film dan drama doi yang lain kan banyak ya.

      Hapus
  10. Udah lama nggak baca novel genre romance. Jalan cerita dari novel ini menarik ya, Mbak. Tapi kalau saya sih nantinya ingin menikah dengan orang yang saya cintai dan mencintai saya.

    BalasHapus
  11. Membaca novel romansa percintaan ada rasa gereget tersendiri. Apalagi kalau cerita yang sama pernah juga kita alami, hiks. Cinta supaya tidak padam harus dipupuk walaupun masa pernikahan rumahtangga sudah lama.
    Salam: Dennise Sihombing

    BalasHapus
  12. Kalau udah sampai talak tiga memang harus disela dulu. Itu juga gak bisa ngentengin. Misalnya asal nikah dengan niatan cerai, hanya demi bisa rujuk denga suami sebelumnya. Setahu saya sih begitu.

    Memang sebaiknya berhati-hati ketika menulis, ya. Sayang banget kalau ceritanya udah bagus, trus 'kepleset' karena 1-2 hal.

    BalasHapus
  13. 2 poin yang mbak nggak terima itu kok rasanya kayak penulis kurang eksplore gitu ya. masak udah talak 3, kayak orang pacaran aja, putus nyambung putusa nyambung gitu. Eh tapi jadi pengin baca lho. hehehehehe

    BalasHapus
  14. Penasaran kenapa kalo tahu masa lalu Ares bisa jijik. Tapi dalam rumah tangga pasti ada pertengkaran ya Mba, menarik novelnya. Pengen baca lebih lengkapnya sendiri sambil me time.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau penasaran, lebih baik ikutan baca deh Mba, hihihi ....

      Cusss bisa dinikmati di aplikasi Cabaca ya novel Happily Ever After dari Respati Kasih ini.

      Hapus
  15. Wah menarik nih novelnya. Udah lama gak baca cerita romantis ringan begini. Di Cabaca, ya? Segera ah, aku lagi sumpek banget. Harus baca-baca biar semangat dan kembali bergairah. :D

    BalasHapus
  16. Baca yang berbau romantis tapi gk porno menyenangkan ya ka kita bisa berimajinasi secara sweet tapi gk vulgar yang kadang bkin kita gk nyaman penasaran bngt mau baca novelnya nih

    BalasHapus
  17. hahah … saya tertarik nih dengan kisah romansa. Enggak tau kenapa, walaupun belom menikah. Terus setuju juga dengan quotesnya. Sesuatu yang ditakdirkan untukmu akan datang kepadamu. Hmm … Judul novel seperti enggak asing di benak saya dan sepertinya bisa juga ikutan baca di cabaca nih.

    BalasHapus
  18. Jadi poin penting nih, nivel tema dewasa tapi tidak ada konten aneh-aneh, jadi kepo sama kisah romansanya

    BalasHapus
  19. Kak Acha juara banget menceritakan Happily Ever After.
    Aku jadi kepincut juda dengan karakter Ares. Dan sebenarnya kalau boleh jujur, aku beberapa kali merasakan sekali platform membaca seperti Cabaca ini, penulisnya kerap memberikan bumbu adegan 18+ yang bikin pembaca belum nikah mungkin jadi berasa ketagihan.
    Jarang-jarang ada penulis konsisten dan idealis begini.

    Salut untuk penulis Happily Ever After.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rasanya memang banyak tersebar di berbagai platform membaca dan menulis digital sih ya Teh. Cuma asiknya, kalau di Cabaca, sepanjang pengalamanku, setiap ada adegan yang dikhususkan untuk dewasa, nggak cuma cinta-cintaan itu tapi bunuh diri dan lainnya, selalu diberi label 18+ di awal babnya. Tandanya pun merah, jadi gampang terlihat.

      Ada nih di platform lain yang aku temukan juga adegan begitu-begitunya, tapi nggak dikasih label peringatan. Habis baca, auto bikin kepala pusing, dan nggak sanggup melanjutkan.

      Hapus
  20. Baca blurb nya seru yah mba, aku setuju mba, sepengetahuan saya juga saat udah talak tiga dan resmi bercerai pengadilan, saat mau rujuk lagi harus perempuan nya menikah dahulu dengan laki2 lain. Makanya ada sebutan nikah muhallil. Btw jadi makin penasaran sama novelnya

    BalasHapus
  21. Sisi perempuan menonjol dalam cerita ini. Kebayang disuruh nikah tapi gak dikenal. Konflik batin berkecamuk.

    BalasHapus
  22. Waaaaah jadi penasaran sama novelnya. Kayaknya ini awalnya nikah tanpa cinta yaa...kebayang seperti apa rasanya. Hehehe...

    BalasHapus
  23. Wadidaw bapik apa pula itu kak Acha artinya? 😅
    Urusan mencintai ini sesuatu sih, hmm sepertinya dari ulasannya aja dah bikin kepo buat langsung disimak bukunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, bapik itu artinya bawa pikiran, Kak Fenni.

      Hapus
  24. Kok, aku makin penasaran sama ceritanyaa. Fix, ini aku masukin list bacaan. Btw, aku juga suka novel yang gak ada adegan 18++.....

    BalasHapus
  25. Penasaran sama Ares dan Rania nih jadinya, oke masukin list bacaan yah.

    BalasHapus

  26. Penasaran dengan masa lalu Ares.. Sekelam apakah? Terus kok bisa sadar kira2 kenapa? Harapannya sih semoga hepi ending ya ceritanya. Soalnya saya penasaran dan pengen baca. Takut endingnya tidak terduga dan bikin bapeer...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pembaca memang kebanyakan lebih suka sama yang happy ending sih ya. Pas nonton drama Korea terus ujungnya sad ending atau ending-nya terbuka aja, bisa kadi huru-hara ya Mba. Hihihi ....

      Hapus

Posting Komentar