pada tanggal
Baca
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Saya nggak menyangka kalau ternyata mencicipi rasanya menjadi pembaca buku bergenre misteri dan thriller mulai menyihir saya sekarang. Satu kisah saja sudah membuat saya betah walau awalnya saya dibayangi rasa takut nan mencekam dulu.
Novel The Dead Returns karya Akiyoshi Rikako yang kini
menarik perhatian saya setelah sebelumnya berhasil dibuat merinding oleh Girls
in the Dark. Rupanya, setelah menamatkan salah satu karya Akiyoshi Rikako
yang sudah lebih dulu hadir di tanah air, ternyata saya seperti diberi candu. Hmm
… nampaknya saya akan mencari karya beliau yang lain selepas ini.
Lalu, apa The Dead Return menghadirkan kengerian yang sama
buat Ka Acha?
Judul :
The Dead Returns
Penulis :
Akiyoshi Rikako
Penerbit :
Haru
Penerjemah :
Andry Setiawan
Terbitan :
Kedelapan, Oktober 2017
Tebal :
252 halaman
Suatu malam, aku didorong jatuh dari tebing. Untungnya aku
selamat.
Namun, saat aku membuka mataku dan menatap cermin, aku tidak
lagi memandang diriku yang biasa-biasa saja. Tubuhku berganti dengan sosok
pemuda tampan yang tadinya hendak menolongku.
Dengan tubuh baruku, aku bertekad mencari pembunuhku.
Tersangkanya, teman sekelas. Total, 35 orang. Salah satunya
adalah pembunuhku.
Sebuah kalimat “houkage
no shisha wa modoru” dalam huruf kanji ikut muncul menemani judul The Dead
Returns bersama nama penulisnya. Kalimat yang bermakna kembalinya seseorang yang
sudah mati ke sekolah. Kurang lebih begitu, correct
me if I am wrong ya, gengs.
Senang sekali karena dua karya Rikako Akiyoshi yang Ka Acha
baca, diterjemahkan oleh Andry Setiawan. Jika memperhatikan sosok Andry
Setiawan yang kini menggerakkan Penerbit Mai, sebuah penerbitan independen yang
mengkhususkan pada karya-karya terjemahan dari penulis Negeri Sakura, tentu hasil
karya terjemahannya bisa dibilang nggak meninggalkan jiwa dari karya aslinya
sebelum dialihbahasakan.
Awalnya, sebenarnya saya berjuang keras untuk memahami alur
cerita The Dead Returns ini. Tokoh utamanya, Koyama Nobuo, terjebak dalam tubuh
seorang pemuda tampan seusianya yang di malam kecelakaan sebenarnya berusaha
menolongnya, Takahashi Shinji.
Hari itu untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Koyama
yang bermukim dalam tubuh Takahashi, kembali ke sekolah untuk mengungkap siapa
pembunuh dirinya. Ia datang ke sekolah lamanya juga tentu sebab ia kesulitan
mengenali lingkungan Takahashi Shinji yang badannya ia pinjam.
Penggunaan sudut pandang orang pertama yang jelas sekali
sudah tahu dengan siapa ia berbicara, bagaimana kebiasaan di dalam kelas, dan
lain sebagainya, sementara orang lain melihatnya sebagai siswa pindahan baru,
cukup mengajak saya untuk berimajinasi lebih jauh. Saya berusaha menyelami
perasaan Koyama Nobuo, si pemuda biasa saja yang mendadak mati dibunuh entah
siapa.
Imajinasi saya malah membayangkan tingkah Jang Bong Hwan
yang mendadak terjebak dalam tubuh Ratu Cheorin di drama korea
Mr. Queen. Namun alih-alih jadi komedi, di The Dead Returns rasanya sangat
menghantui dan tentu bikin saya ikutan tertekan.
Sulit nalar saya menerima kalau di dunia ini ada seseorang
yang sebenarnya sudah seharusnya meninggal dunia, tapi malah kembali hidup
namun menggunakan badan yang bukan miliknya sedari bayi. Kisah yang sebenarnya
cukup banyak saya temukan di drama korea juga sih.
Bayangkan! Kamu yang awalnya punya kehidupan biasa, nggak
terlalu dikenal, sering dianggap muram oleh teman seangkatan, mendadak terjebak
dalam tubuh pemuda tampan yang berbeda jauh dari kehidupanmu sebelumnya.
Ditambah kamu harus meninggalkan keluargamu karena alasan bertukar tubuh lebih
nggak bisa diterima dibanding mengungkapkan kalau dirimu mengidap amnesia.
Keuntungan bagi Koyama Nobuo yang hidup dengan tubuh
Takahashi Shinji tentulah memberinya peluang untuk mencari tahu tentang kebenaran
atas kecelakaan yang menimpanya. Ia jadi punya kesempatan mengulik
tindak-tanduk teman sekelasnya tanpa dicurigai.
Sisi kurang beruntungnya, rupanya dia nggak bisa mempercayai
semua orang, termasuk sahabat karibnya sendiri. Dia perlu banyak mengarang
alasan ini dan itu sepanjang mencari tahu.
Sudut pandang orang pertama yang digunakan dalam The Dead
Returns benar-benar mengajak pembaca ikut “ditekan keadaan”. Merasakan betapa
lelahnya harus mencari-cari alasan demi menutupi kalau memang bukanlah si tokoh
utama ini yang punya kehidupan di dalam tubuh Takahashi Shinji. Bahkan ingatan
masa lalunya pun nggak ada.
Ka Acha sendiri berakhir dengan waktu yang cukup panjang
untuk menamatkan novel Akiyoshi Rikako yang satu ini kalau dibanding sama karya
beliau sebelumnya. Berkali-kali saya harus mengakhiri sesi membaca karena menghela
napas lelah.
Perasaan tertekan. Kegelisahan. Teka-teki yang menyerang
bertubi-tubi. Clueless.
Baru di beberapa bab jelang akhir, saya baru bisa menikmati
The Dead Returns dengan lebih santai, bahkan rasa penasaran meningkat drastis
disusul berbagai rasa lega yang mampir berkali-kali. Plot twist buat pembaca
genre misteri dan thriller kelas awam seperti saya.
Sayangnya, Ka Acha nggak sanggup menghadirkan quote dalam
novel yang Ka Acha baca seperti biasanya. Benar-benar nggak ada kalimat yang
mengajak saya untuk membacanya berulang-ulang seperti biasa. Mungkin karena
sudah cukup merasa dilema sama perjalanan hidup Koyama Nobuo yang mengungkap
kematiannya sendiri.
Rasanya … selepas novel Akiyoshi Rikako kali ini, saya butuh
penyegaran. Perlu kembali ke kisah-kisah manis dengan sedikit bumbu teka-teki
seperti karya Prisca Primasari, Winter
Tea Time. Atau mungkin beralih ke anime sejenak demi mengatasi sisa-sisa kelam
yang dibawa oleh novel The Dead Returns.
Hem, berarti sekarang saya ada temannya nih. Saya juga mengalami itu. Betah pengen baca sampai selesai saat itu yajuga saat menemukan kisah horor misteri.
BalasHapusJujur sekarang novel yang saya cicil baca semua genrenya thriller dan misteri yang basicnya kemafia-mafiaan gitu deh
Tosses kak acha..
BalasHapusSelain nonton genre thriller kesukaan saya juga bacaan sejenis ini.
Rasanya ada adrenaline yang terpacu untuk terus melanjutkan membaca.
Saya yakin 252 halaman pasti sebentar dilahap saking gak bisa nunggu apa yang terjadi setiap membuka tiap lembarannya
Wah, novel lama nih. Aku suka banget baca ini, bahkan punya beberapa novel punya Akiyoshi Rikako. Karya-karya bagus dan suka plot twist banget.
BalasHapusIya novel lama. Kemudian aku sekarang mulai sering penasaran sama karya karya Akiyoshi Rikako yang lainnya.
HapusJadi penasaran dengan akhir kisah The Dead Returns, pengen membaca bukunya. Kalau saya mbaca blurb novel yang dituliskan kak Acha yang kebayang malah drama Gong Yoo yang berjudul Big.
BalasHapusKudu dapat novelnya nih.
Aku inget deh sama drakor ini. Gong Yoo ini ketuker kan badannya sama seorang anak remaja yang jadi murid sekolahan gurunya. Ingat banget aku juga pernah nonton nih. Bertukar tubuhnya juga mirip, kalau di drakor Big kan dia nyemplung ke danau (its mean dekat air) kalau di sini tuh dekat laut (air juga).
HapusDaku baru baca ulasannya kak Acha ini aja jadi mikir, karena kalau sampai melelahkan gitu alur ceritanya, hemm jadi capek juga ya. Padahal sesuatu yang misteri sih sepertinya di sana
BalasHapusBelum pernah baca novel yang bergenre thriller. Apalagi yang menceritakan orang udah mati tapi jiwanya masuk ke tubuh orang lain.
BalasHapusSeru sih ceritanya, tapi saya ngeri, takut horor. Hahahaa..
Ih kok seru banget ceritanya, Kak Acha. Aku jadi penasaran perjalanan hidup Koyama Nobuo yang mengungkap kematiannya sendiri. Meski suka genre Thriller Misteri, tapi aku biasanya nonton drama atau film. Belum pernah baca novel, kayaknya sensasi ketegangannya beda dan perlu dialami sendiri. Kayaknya aku akan gak rela menutup bukunya cepat-cepat saking penasarannya. Makasih rekomendasi bukunya, Kak Acha@
BalasHapusAku jg suka sih bacaan/tontonan thriller kayak gini. Meski di drakor jg udh sering ngambil tema ini. Kyk Golden Spoon yg bertukar tubuh demi ingin membalas dendam. Cmn yg ini emg udh mati ya. Jd kyk arwah penasaran yg ingin balas dendam.
BalasHapusWah banyak yang rekomen Golden Spoon ya. Aku belum sempat nontonin.
HapusKayaknya seru banget nih. Aku suka film dan cerita thriller. Jadi penasaran siapa pembunuhnya dan kenapa.
BalasHapusFilm Indonesia ada kan yang mati kecelakaan terus pinjam tubuh, yang main Acha, Irwansyah, dan Raffi.
BalasHapusAku penasaran, apakah Takahashi Shinji mati kok tubuhnya dipinjam?
Wah suka juga sama novel Akiyoshi ya
BalasHapusAku suka juga cuma sekarang nahan enggak baca dulu sampai anakku cukup umur
Soalnya dia nangis kalau novel yang kubaca dan dia dilarang baca
wah baca sinopsisnya aja udah seru, jadi pengen lanjutin deh baca cerita selengkapnya di novelnya, thx rekomendasi novelnya yaaa
BalasHapusSejujurnya, dimanapun kita berada tak pelak masih melihat dari kebaikan fisik seseorang.
BalasHapusSemakin ganteng atau cantik, maka semakin femes dan mudah melakukan apapun, termasuk memiliki teman, koneksi dan lain-lain.
Selain fisik, tentu saja uang dan pangkat.
Aku rasa Novel The Dead Returns ini seru banget kalau diangkat jadi dorama yaa..
Atau memang sudah ada?
Kurang referensi sih kalau The Deads Return ini diangkat jadi dorama. Tapi kalau iya, kayaknya seru buat ditonton ya Teh.
HapusKeren sinopsisnya, BTW Salam kenal sesama blogger ya kak :)
BalasHapusGenre bacaan dan tontonan sebenarnya saya suka semua genre. Tapi yang paling saya suka ya misteri dan thriller.
BalasHapusDan belakangan ini saya hobi baca genre transmigrasi tubuh seperti cerita di atas melalui platform novel online di salah satu aplikasi di hp.
Ada yang jadi lucu, ada juga yang beneran menyeramkan kayak certa dead returns di atas
Membaca reviewnya aku salut sama Ka Acha yang bersabar sampai menamatkan novelnya..kalau aku mungkin kutaruh dulu huhu..Penasaran aku sama plot twistnya secara diriku adalah pembaca genre misteri dan thriller yang awam
BalasHapusMba Acha ini selaluuu bisa bikin penasaran dengan tulisan review bukunya 👍. Apalagi aku pecinta thriller dari dulu mba. Koleksi buku ku bisa di ilang kebanyakan thriller, misteri. Tapi memang penulis fav ku biasanya western atau lokal. Aku jarang baca penulis asia timur 😅
BalasHapusTapi buku2 negeri sakura memang sedang banyaaak beredar yaa. Dan kalo menurut temen2ku juga banyak yg menarik
Aku jadi pengen beralih sebentar dari misterinya ala penulis barat, ke penulis timur 😁
Aku malah agak sulit menikmati buku buku karya penulis barat deh Mba Fanny. Kadang aku riyeut sendiri sama bahasannya. Dunno sih, selera sepertinya.
HapusDuh cerita genre misteri begini bikin candu loh kak acha..
BalasHapusKalo saya semakin dibaca semakin nyari deh novel lahim genre sejenis. Seru.. Karena Alhamdulillah saya gak penakut
Girls in the Dark dan The Dead Returns ini 2 novel favorit karya Akiyoshi Rikako yang paling kusuka. Bahkan sampai sekarang kedua novel ini masih jadi koleksi yang sesekali kubaca lho.
BalasHapusKece nih Kak Mon bukunya masih suka dibaca berulang-ulang.
Hapus